
Gajah Mada
-
Ditulis olehNikoleta Gracelyn Caelli Belva
-
Dibuat tanggal
18 Sep 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Kristen Petra 2 Surabaya
Pembukaan:
"Gajah Mada" karya Muhamad Yamin merupakan salah satu karya sastra dan sejarah yang ditulis pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Diterbitkan pada tahun 1945, buku ini hadir di tengah semangat nasionalisme yang menggelora, saat bangsa Indonesia berjuang untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaannya. Muhamad Yamin, seorang sejarawan, sastrawan, dan juga tokoh pergerakan nasional, menulis buku ini dengan tujuan untuk menggali kembali semangat persatuan dan nasionalisme yang pernah ada di masa kejayaan Majapahit, sebuah kerajaan yang berhasil menyatukan Nusantara di bawah kepemimpinan Gajah Mada sebagai mahapatihnya.
Sinopsis:
Gajah Mada, yang lahir dari keluarga sederhana, dikenal dengan nama kecilnya, dan masa kecilnya digambarkan dengan penuh warna. Penulis menjelaskan bagaimana lingkungan dan pendidikan awal membentuk karakter Gajah Mada. Di masa mudanya, Gajah Mada menunjukkan potensi besar dalam bidang kepemimpinan dan strategi, yang nantinya akan membantunya dalam perjalanan kariernya.
Gajah Mada memasuki dunia militer sebagai seorang prajurit. Dalam periode ini, dia terlibat dalam pertempuran penting yang menguatkan kedudukan Majapahit. Gajah Mada menunjukkan keterampilan strategis dalam pertempuran dan kemampuannya dalam meredakan konflik-konflik internal menjadikannya salah satu tokoh sentral di kerajaan.
Gajah Mada diangkat menjadi patih oleh Raja Majapahit, dan di sinilah pengaruhnya benar-benar terlihat. Dalam kapasitasnya sebagai patih, Gajah Mada menerapkan serangkaian kebijakan strategis dan politik yang luar biasa. Satu keputusan pentingnya adalah pengucapan sumpah Palapa, sebuah janji untuk tidak menikmati kenikmatan duniawi hingga seluruh Nusantara bersatu di bawah kekuasaan Majapahit. Sumpah ini menjadi simbol tekadnya untuk mencapai persatuan dan kejayaan Nusantara.
Pada puncak kejayaannya, Gajah Mada berhasil memperluas pengaruh Majapahit ke berbagai wilayah di Nusantara, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Namun, periode kejayaan ini juga tidak tanpa pengorbanan dan konflik. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi dan beberapa keputusan kontroversial, Gajah Mada dikenang sebagai salah satu pemimpin besar yang membentuk sejarah Nusantara.
Analisis:
Muhamad Yamin menulis "Gajah Mada" dengan gaya yang penuh dengan ungkapan-ungkapan puitis yang menunjukkan kepiawaiannya sebagai seorang sastrawan. Namun, meskipun ditulis dengan gaya yang artistik, Yamin tetap menjaga akurasi sejarah dalam karyanya ini. Ia menggunakan berbagai sumber sejarah, seperti prasasti, naskah kuno, dan tradisi lisan, untuk menyusun narasi tentang Gajah Mada dan kejayaannya.
Muhammad Yamin berhasil menggambarkan Gajah Mada sebagai seorang pemimpin yang cerdas, dengan tekad yang kuat untuk menyatukan Nusantara. Melalui kisah Gajah Mada, Yamin ingin menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia.
Muhammad Yamin juga memberikan pandangan yang mendalam tentang berbagai peristiwa penting yang terjadi pada masa Gajah Mada, seperti Perang Bubat, yang hingga kini masih menjadi salah satu peristiwa kontroversial dalam sejarah Indonesia.
Kelebihan
Muhammad Yamin berhasil menghidupkan kembali sosok Gajah Mada sebagai figur heroik yang inspiratif. Dengan menggunakan penjelasan yang detail, Yamin berhasil membuat pembaca merasa seolah-olah berada di tengah-tengah kejayaan Majapahit, menyaksikan langsung bagaimana Gajah Mada mengatur strategi untuk menaklukkan wilayah-wilayah Nusantara.
Kekurangan
Sebagai sebuah karya yang ditulis pada pertengahan abad ke-20, beberapa tafsiran sejarah yang diambil oleh Yamin mungkin tidak lagi sepenuhnya sesuai dengan penemuan sejarah modern. Selain itu, buku ini juga menggunakan bahasa dan istilah-istilah yang susah dimengerti.
Penutup:
"Gajah Mada" karya Muhammad Yamin adalah sebuah karya monumental yang tidak memberikan wawasan tentang sejarah Nusantara, dan mengajak pembaca untuk merenungkan arti penting dari persatuan dan kepemimpinan yang kuat. Buku ini sangat cocok bagi yang tertarik dengan sejarah Indonesia, khususnya periode Majapahit. Buku ini juga bisa menjadi inspirasi bagi generasi masa kini untuk memahami dan menghargai sejarah bangsa.
10 komentar
Nikoleta, resensi buku mu sudah banyak kemajuan, Terus membaca
Maju terus Nikoleta dengan kegemaranmu membaca akan menghasilkan karya karya hebat seperti resensi buku ini
Keren sekali resensinya
Bagus sekali resensi mu Nikoleta. Tidak mudah untuk membuat resensi karya sastra lama dengan bahasa yang kadang susah dimengerti untuk orang jaman sekarang. Lanjutkan untuk resensi yang lain.
Here’s a more detailed translation: "Excellent Belva... You have given your best effort. Read more books to improve your literacy skills and expand your insights."
good job
Good job
Nice...!! Good job
wow sangat bagus resensi yang jelas dan menarik
bagus bgt