book

KISAH 1001 MALAM ABU NAWAS CERDIK,JENAKA DAN MENDIDIK ALADIN DAN LAMPU AJAIB

0
  • book
    Ditulis oleh
    Ahmad Zakaria Nurwahid
  • Dibuat tanggal
    21 Sep 2024
  • Sekolah
    SMP NEGERI 1 KASOKANDEL

Buku ini menceritakan tentang kisah seorang yang sangat cerdik dan banyak akal,ia adalah Abu Nawas .Ia berasal dari timur tengah.Di dalam buku Abu Nawas memiliki berbagai masalah dan kejadian yang menimpanya.Dan selain menceritakan tentang Abu Nawas buku ini meceritakan kisah Aladin dan lampu ajaibnya.

Dengan kecerdikan Abu Nawas mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya secara bijak.Diantranya Abu Nawas menjebak sekelompok pencuri.

Berawal dari masalah Abu Nawas kesulitan uang,ia memutuskan untuk menjual keledai kesayangannya yang sering di gunakan Abu Nawas sebagai kendaraan sehari-hari.Keesokan harinya Abu Nawas membawa keledai kesayangannya ke pasar.Abu Nawas tidak mengetahui ada sekelompok pencuri yang berjumlah empat orang untuk memperdaya Abu Nawas,yang direncanakan mereka disusun kelompok pencuri tersebut lalu menemui Abu Nawas yang sedang beristirahat di bawah pohon untuk mempengaruhinya.Abu Nawas belum terpengaruhi oleh kelompok pencuri tersebut,ia lalu melanjutkan perjalanan ke pasar.Kelompok pencuri tersebut lalu mulai merocoki otak Abu Nawas.ia mulai berbincang-bincang dengan Abu Nawas,kelompok pencuri tersebut lalu menipu Abu Nawas dengan membeli keledainya dengan harga yang murah.

Sesampainya di rumah ia di marahi oleh istrinya karena ia di tipu.Ia baru menyadari dirinya sendiri yang sudah diperdayai oleh sekolompok pencuri.Lalu Abu Nawas merencanakan strateginya,ia pergi ke hutan untuk mencari kayu untuk di jadikan sebuah tongkat.Banyak orang yang membicarakan tongkat Abu Nawas yang dikira sebagai tongkat ajaib.Berita tersebut terdengar hingga kelompok pencuri,kelompok pencuri itu lalu mulai tertarik dengan tongkat Abu Nawas.Pencuri tersebut lalu membeli tongkat tersebut seharha seribu dinar.Ternyata tongkat yang di beli oleh pencuri itu bukan tongkat ajaib.Kelompok tersebut mendapatkan kerugian yang sangat besar.

Di suatu hari Abu Nawas di beri tugas oleh raja.Ke esokan harinya Abu Nawas kaget ketika seorang utusan raja mengunjungi rumahnya.Ia harus menghadap baginda,sesampainya di istana ia di sambut dengan ramah oleh baginda raja.Ia di beri tugas oleh baginda untuk menangkapkan angin.Abu Nawas pun kaget bagaimana ia harus menangkap angin agar angin tersebut benar-benar terlihat.Baginda memberi waktu tiga hari kepada Abu Nawas setelah hari terakhir Abu Nawad belum menangkap angin,ia hampir putus asa.Ia lalu memikirkan idenya lalu kemudian membawa satu buah botol yang isinya kosong.Baginda lalu membuka botol tersebut lalu menanyakan mana anginnya.Abu Nawas menjawab "anginnya itu bau kentut" baginda pun tidak marah karena Abu Nawas menjelaskan dengan cerdik kepada baginda.

 

Selain Abu Nawas memiliki sifat cerdik,Abu Nawas juga ada saja hal tingkah kocaknya diantaranya Abu Nawas mengecoh seperti monyet.

 

Berawal dari Abu Nawas yang sedang jalan-jalan santai,ia lalu melihat sekelompok kerumunan.Abu Nawas lalu menanyakan kepada seorang kawan nya"apa yang terjadi di kerumunan tersebut?".Lalu teman Abu Nawas pun menjawabnya"yang ada di kerumunan tersebut adalah pertunjukan yang melibatkan monyet ajaib".Abu Nawas pun semakin tertarik,ia tidak tahan untuk menyaksikan keajaiban binatang itu.Kini Abu Nawas sudah di kerumunan para penonton.Kemudian sang pemilik monyet itu dengan bangga nya menawarkan hadiah bagi siapa yang sanggup membuat monyet itu mengangguk-angguk.Melihat kegigihan monyet itu Abu Nawas semakin penasaran,hingga ia maju untuk mencobanya.Abu Nawas pun berhasil membuat monyet itu menggeleng-geleng kepalanya,atas keberhasilannya Abu Nawas mendapatkan hadiah dari sang pemilik monyet tersebut.

 

Selain menceritakan tentang Abu Nawas buku ini menceritakan Aladin dan lampu ajaibnya.Berawal dari suatu tempat yang jauh di Gurun Arab,putri jasmine tinggal bersama ayahnya,sultan Agrabah,dan harimaunya di istana yang megah.Sementara itu jauh dari istana tempatnya di sebuah desa,hiduplah seorang pemuda yang bernama Aladin.Ia tinggal bersama monyet sahabatnya.Aladin hidup miskin,tetapi ia memiliki mimpi besar untuk tinggal di sebuah istana.Di istana Raja memaksa putri jasmin untuk segara menikah,tetapi putri jasmine menolak untuk menikah.Ia lalu merencanakan pelariannya.Dalam pelariannya,Putri Jasmine sampai di sebuah pasar,karena Putri Jasmine belum makan seharia,ia lalu mencuri sebuah apel di pasar,namun hal itu di ketahui oleh oleh penjaga.Pejaga itu lalu berusaha menangkap puri jasmin,namun saat penjaga akan menangkapnya datanglah seorang pemuda yang bernama Aladin mengajak Putri Jasmine ke rumahnya.Putri jasmine menceritakan sebenarnya siapa dirinya kepada Aladin.

Singkat cerita rumah Aladin diserbu oleh pasukan kerajaan,Aladin pun di tangkap oleh pasukan kerajaan tersebut.Para pasukan pejaga kerajaan lalu membawa segera Aladin ke istana.Sesampainya di istana Aladin lalu dijebloskan ke dalam penjara,di dalam penjara itu Aladin bertemu dengan seorang pria.Pria tersebut lalu menawari Aladin untuk keluar dari penjara tersebut,maka benar saja,pria itu berhasil membawa Aladin ke sebuah Gua keajaiban.Di dalam Gua Aladin tidak mau memberikan lampu ajaibnya.Karena marah Jafar membacakan matra sehingga mulut Gua menutupi Aladin yang ada di dalam Gua tersebut.Aladin sangat ketakutan hingga ia gak sengaja menggosok lampu ajaib tersebut hingga mengeluarkan segumpal asap yang lama-kelamaan berbentuk tubuh manusia.Di suatu hari lampu ajaib tersebut di curi oleh Jafar.Setelah lampu ajaib berhasil dikuasai oleh Jafar,maka otomatis ia yang menjadi tuanya jin tersebut.Kemudian Jafar menahan ayah dan Jasmine,saat Aladin menyelinap ke istana untuk menyelamatkan ayah dan Jasmine.Aladin berhasil menipu Jafar menggunakan salah satu keinginannya.Jafarpun berubah menjadi jin.Aladin segera menggosok lampu ajaib tersebut sehingga Jafar terkurung di dalam botop ajaib tersebut.

Kelebihan dari buku ini sampulnya sangat menarik,jumlah halamannya tidak terlalu banyak,bahasanya sangat sederhana,gaya bahasanya sangat menghibur pembaca.

Kekurangan dari buku ini masih banyak menggunakan bahasa asing.

Hikmah dari buku ini Abu Nawas menunjukan kereativitas dalam mengatasi masalah dengan mengubah dari kesulitan menjadi keuntungan.

 

Judul Buku KISAH 1001 MALAM ABU NAWAS CERDIK,JENAKA DAN MENDIDIK ALADIN DAN LAMPU AJAIB
Penulis Gibran Maulana
ISBN -
Bahasa Bahasa indonesia
Tahun Publikasi 2014
Penerbit Karya Gemilang Surabaya
Jumlah Halaman 128

0 komentar

Buat komentar