Buku novel “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” karya dari seseorang yang telah terkenal di dunia pernulisan Indonesia yang bisa di panggil Tere Liye, memiliki nama asli ya itu Darwis berasal dari Indonesia, Sumatra Utara, Tere Liye juga memiliki prestasi yang banyak sampai-sampai terkenal di dunia pernulisan indonesia seperti karya-karyanya yang telah menjadi bestseller di Indonesia seperti "Hafalan Shalat Delisa," "Bulan," dan "Pulang," ia juga telah mendapatkan penghargaan sastra dari komunitas pembaca dan lembaga sastra, yang mengakui kontribusinya dalam dunia sastra Indonesia, adaptasinya film dan televisi , memiliki penggemar pengemar yang banyak, Karya-karyanya yang sering mengangkat tema sosial yang relevan, menginspirasi banyak orang dan memberikan kontribusi positif terhadap diskursus sosial di Indonesia, dan penulis yang memiliki beragam genre dari fiksi hingga karya anak-anak, menunjukkan fleksibilitas dan kreativitas yang tinggi.

              Menceritakan sebuah keluarga miskin yang hidup tanpa punggung keluarga sejak Tania (sekitaran 8 tahun) dan Dede (umur 3 tahun) masih kecil, mereka hidup dalam kesusahan dan selalu dihadapkan oleh rintangan-rintangan yang bahkan belum tentu anak sekecil itu bisa melewatinya, tetapi dia datang di dalam kehidupan keluarga Tania, seketika kehidupan keluarga mereka berubah dengan singkat dengan adanya dia di kehidupan keluarga Tania dan kalimat sumpah yang di lontarkan oleh Tania ke dia, tetapi disana lah muncul sebuah perasaan yang belum ia ketahui disaat kecil. Seperti judulnya “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin” hidup Tania selalu terasa sulit bahkan ia belum bisa menerimanya, tetapi tetap ia jalani seperti biasa seolah-olah tak terjadi apa pun dan selalu mengikuti alur dari takdirnya, seperti daun jatuh yang tertiup angin yang akan membawa kemanapun angin bertiup.

              Gaya kebahasaan yang bersifat naratif memiliki setting (Latar tempat dan waktu di mana cerita berlangsung,) di mana latar tempat di Singapura dan beberapa tempat di Indonesia dan memiliki latar waktu maju mundur, sehingga para pembaca bisa mengerti dengan keadaan di dalam cerita dan tidak merasa kebingungan di dalam memahami cerita. Tema dari "Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin" karya Tere Liye adalah tentang penerimaan terhadap perubahan dan takdir. Karya ini mengajak pembaca untuk memahami bahwa setiap peristiwa dalam hidup (baik yang menyenangkan maupun menyedihkan,) adalah bagian dari perjalanan yang lebih besar. Selain itu, ada juga elemen refleksi tentang hubungan antar manusia, kekuatan untuk melepaskan, dan pentingnya bersyukur atas setiap pengalaman. Melalui lensa ini, Tere Liye menekankan pentingnya menghadapi kenyataan hidup dengan sikap positif dan lapang dada. Konflik di dalam cerita ini terdiri dari konflik internal yang memaksa Tania untuk menutup mulutnya tentang perasaan yang tidak bisa ia ungkapkan ke dia, harapan yang susah tercapai, dan penerimaan takdir dengan lapang dada. Tania yang selalu menghadapi dilemanya terhadap emosional-nya dan memberikannya tentang filosofi tentang hidup. Konflik eksternal hubungan dengan orang sekitarnya, serta tantangan muncul dari lingkungan dan keadaan yang tidak dapat ia kendalikan.

              Novel ini memiliki makna kehidupan yang mendalam sehingga cerita dapat di serap dan dihayati oleh pembaca, lalu dalam memperkenalkan karakter-karakter di novel ini sangat mudah untuk di identifikasi oleh pembaca sehingga dapat merasakan perasaan tokoh dalam cerita di novel ini, memiliki kaidah kebahasaan yang mudah dipahami oleh pembaca dan tidak memasukkan kata atau kalimat yang bertele-tele. Garis besar buku ini tidak memiliki beberapa kekurangan, akan tetapi di dalam penulisan cerita di novel ini sangat membosankan saat membacanya dan buku ini memiliki ending yang membuat pembaca tidak tahu jawaban dari akhir cerita.

                Novel ini sangat di rekomendasikan oleh para pembaca lain agar memahami filososi jalani hidup seperti daun jatuh yang mengikuti tiupan angin kemana pun dengan lapang dada, novel ini juga memberikan kita Gambaran kehidupan orang-orang yang selalu ingin hidup seperti kita di saat ini tetapi sulit untuk mewujudkannya, cerita yang lumayan seru untuk di baca jadi… Selamat membaca.