Resensi Buku Agharna Karya Saniyyah Putri Salsabila Said

Misteri yang Menghantui

"Agharna," sebuah novel karya Saniyyah Putri Salsabila Said, diterbitkan oleh Romancious. Novel ini terdiri dari 320 halaman, dengan dimensi 13 × 19 cm. Saniyyah, seorang penulis muda berbakat, telah berhasil menarik perhatian pembaca dengan karya-karya yang menonjolkan tema-tema gelap dan psikologis, menggambarkan berbagai sisi kehidupan yang jarang diungkapkan. Dalam "Agharna," ia mempersembahkan sebuah cerita yang tidak hanya menarik, tetapi juga menggugah pikiran tentang kegelapan di dalam jiwa manusia.

Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern, kejahatan seringkali menjadi bayang-bayang yang tak terhindarkan. Novel Agharna membawa kita pada sebuah kasus pembunuhan yang menggemparkan, di mana seorang anak kecil ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. Di balik peristiwa tragis ini, tersimpan misteri yang jauh lebih mengerikan: keberadaan seorang psikopat yang lihai menyembunyikan identitasnya.

"Agharna" dimulai dengan kejadian tragis yang mengguncang dunia,  kematian seorang anak kecil yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Kisah ini segera menarik perhatian media dan publik, menciptakan suasana ketegangan dan rasa penasaran. Di tengah huru-hara tersebut, penulis membawa kita menyelami psikologi karakter utama, Alora Andreana, yang terjebak dalam jaring kegelapan yang ditawarkan oleh Agharna D. Angelo, seorang pria yang tampak sempurna di luar, tetapi menyimpan sisi kelam yang mengerikan.

Alora Andreana, seorang mahasiswi yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu, mulai mencurigai Agharna setelah dua temannya menjadi korban kekejamannya. Semakin dalam Alora menyelidiki, semakin ia terjerat dalam permainan berbahaya yang dirancang oleh Agharna. Ketika rasa penasarannya membawanya lebih dekat dengan Agharna, ia terjebak dalam dunia psikopat yang mempesona namun menakutkan. Dalam perjalanan ini, Alora harus menghadapi realitas bahwa Agharna tidak hanya ingin menjadikannya Alora sebagai cintanya, tetapi juga berpotensi membawanya ke dalam kegelapan yang lebih dalam. Alora berjuang untuk menemukan cara untuk melarikan diri dari cengkeraman Agharna, meskipun perasaannya mulai bercampur antara takut dan ketertarikan.

Novel ini menggambarkan dinamika yang kompleks antara Alora dan Agharna, menciptakan ketegangan yang memikat pembaca. Saniyyah berhasil menggambarkan karakter Agharna sebagai sosok yang menakutkan namun karismatik, menciptakan ambiguitas moral yang membuat pembaca mempertanyakan batasan antara cinta dan ketakutan. Penulis dengan cerdik menggabungkan elemen thriller dengan eksplorasi psikologis, memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana trauma dan kekerasan dapat membentuk karakter seseorang.

"Agharna" adalah karya yang menantang pembaca untuk menghadapi kegelapan di dalam diri manusia. Saniyyah menampilkan narasi yang kuat dengan alur yang menegangkan, di mana setiap halaman membawa pembaca lebih dekat ke konflik yang tak terhindarkan. Gaya penulisan yang lincah dan deskriptif memudahkan pembaca merasakan ketegangan dan ketakutan yang dialami Alora. Namun, beberapa pembaca mungkin merasa kesulitan dengan tema berat yang diusung, sehingga memerlukan pemahaman yang mendalam tentang psikologi manusia untuk sepenuhnya menghargai kompleksitas cerita.

Secara keseluruhan, "Agharna" adalah novel yang menarik dan penuh perenungan tentang sisi gelap kehidupan. Melalui karakter yang kuat dan alur cerita yang menegangkan, Saniyyah Putri Salsabila Said telah menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak pembaca untuk merenungkan kebenaran di balik wajah-wajah yang kita temui setiap hari. Melalui Agharna, kita diajak untuk lebih berhati-hati dalam memilih teman dan selalu waspada terhadap bahaya yang mungkin mengintai di sekitar kita. Bagi mereka yang mencari cerita yang menyentuh sisi kelam manusia, "Agharna" adalah pilihan yang tepat untuk dijelajahi.