Kisah Raja Kura-Kura
-
Ditulis olehRuth Adelia Putri Nauli
-
Dibuat tanggal
30 Sep 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Kristen Petra 2 Surabaya
Cerita Fabel “Kisah Raja Kura-Kura” karya Atisah dan Desi Nurul Anggraini
Identitas Buku:
Judul: Kisah Raja Kura-Kura
Pengarang: Atisah dan Desi Nurul Anggraini
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Tahun terbit: 06 Januari 2022
Halaman: 52
Bahasa: Indonesia
Pembukaan:
Atisah dan Desi Nurul Anggraini merupakan orang-orang yang mengarang cerita fabel dengan judul “Kisah Raja Kura-Kura”. Cerita fabel ini berasal dari Kabupaten Aceh Barat dan diterbitkan pada 06 Juni 2022. Buku ini menceritakan tentang seorang raja yang menginginkan seorang anak walaupun berbentuk kura-kura.
Sinopsis:
Ada seorang raja bernama Raja Jiwa. Raja Jiwa memiliki istri yang bernama Putri Sabon. Mereka telah menikah selama 15 tahun, tetapi mereka masih belum dikaruniai anak. Mereka sudah berobat ke banyak tempat, tetapi hasilnya nihil. Raja mulai marah kepada Putri Sabon dan raja mengatakan jika tahun ini mereka tidak memiliki anak, raja akan menikah kembali. Saat mereka ribut mengenai anak, tiba-tiba muncul seorang wanita tua. Kemudian Putri Sabon menceritakan apa yang terjadi kepada wanita tua itu.
Kemudian Raja Jiwa bernazar sangat menginginkan seorang anak, walaupun berbentuk kura-kura. Tidak lama Putri Sabon pun hamil, awalnya Raja Jiwa tidak percaya bahwa Putri Sabon sedang hamil. Tetapi lama-lama raja mulai percaya. Saat Putri Sabon melahirkan anak pertamanya itu, ia tidak percaya bahwa dia melahirkan seorang anak yang berbentuk kura-kura.
Analisis:
Kelebihan:
-
Alur cerita, waktu, dan tempat dapat dengan mudah dipahami oleh anak-anak.
-
Memiliki 52 halaman, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membaca cerita ini. Kira-kira hanya perlu 1-3 hari untuk membacanya.
Kekurangan:
-
Tokoh Raja ayah Putri cantik dan Putri cantik tidak disebutkan dengan jelas, sehingga pembaca tidak mengetahui nama mereka.
-
Ada unsur kekerasan dalam cerita ini, yaitu seorang raja menendang ibu kura-kura, jadi anak-anak perlu pendampingan waktu membaca agar tidak meniru perbuatannya.
Penutup:
Buku ini cocok untuk anak SMP hingga dewasa. Karena kisah ini mengajarkan kita untuk bersikap tenang, adil, dan bijaksana dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah dan selalu rendah hati.
24 komentar
Mantap tanggapan buku mu Ruth.
Ruth semangat terus membaca dan berkatya
Good
wah bagus banget
good job
kerennnnn resensinya,tetap semangat membacanya
kerenbanget!
semangattt
Siiiippp...bagus resensinya
Special banget tanggapan buku ini
Kembangkan terus ketrampilan membaca dan menulismu, maka akan muncul karya karya keren seperti ini.
bagus bgt
Wow, resensi ini bikin saya makin pengen baca bukunya! Penjelasannya simple tapi jelas banget
keren bangettt!! semangat terus yahhhh
mantap
wow sangat bagus resensi yang jelas dan menarik
luar biasa karyamu lanjutkan dan kembangkan
g job
Ceritanya bagus sekali
keren
Bagus
mantap sekali resensinya
Bagus