
Karena Anggrek Ibu
-
Ditulis olehRuth Adelia Putri Nauli
-
Dibuat tanggal
30 Sep 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Kristen Petra 2 Surabaya
Cerita Dongeng “Karena Anggrek Ibu” karya Debby Lukito Goeyardi
Identitas Buku:
Judul: Karena Anggrek Ibu
Pengarang: Debby Lukito Goeyardi
Penerbit: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Tahun terbit: 2023
Halaman: 64
Bahasa: Bahasa Indonesia
Pembukaan:
Debby Lukito Goeyardi merupakan seorang yang menulis cerita dongeng dengan judul “Karena Anggrek Ibu” cerita ini menceritakan tentang seorang anak bernama Janu yang harus membayar uang darmawisata sebesar Rp 800.000,00 dalam waktu 10 hari. Janu kebingungan dan takut karena dia lupa menyerahkan surat edaran sekolah ke ibunya.
Sinopsis:
Tiap tahun sekolah Janu mengadakan darmawisata dan tahun ini sekolahnya berdamawisata ke Yogyakarta. Tapi Janu bingung karena lupa memberikan surat pemberitahuan darmawisata dari sekolah ke ibunya. Ibunya harus bekerja seorang diri dalam mengurus, merawat, dan membiayai sekolah Janu karena ayahnya meninggal saat kecelakaan. Janupun harus berpikir keras agar bisa menutup kekurangan uang darmawisata karena uang tabungannya belum mencukupi.
Ibunya pun menyarankan Janu untuk berjualan di bazaar sekolahnya. Saat itu, Janu belum memiliki ide tentang apa yang akan dia jual di bazaar sekolahnya. Ketika dia berjalan-jalan ke Kawasan Kota Lama Semarang, Janu bertemu dengan seorang pelukis, pelukis itu menawarkan diri untuk melukis Janu. Setelah dilukis Janu pun pulang, ia mempunyai ide tentang apa yang akan dia jual di bazaar sekolahnya, yaitu membuat kartu ucapan dan melukis bunga-bunga anggrek kesayangan ibunya di kartu ucapan dan menjualnya. Janu terharu karena kartu-kartu ucapannya habis terjual dan ia bisa menutup uang darmawisatanya. Ibunya bangga dengan Janu karena ia bisa mandiri mencari uang dan semangat melukis.
Analisis:
Kelebihan:
-
Alur cerita dan gambarnya sangat menarik untuk dibaca, serta bahasanya mudah untuk dipahami.
-
Tokoh-tokoh aktif bergerak, yaitu menjaga lingkungan, merawat dan menyayangi anggrek, melukis.
Kekurangan:
-
Karakteristik masing-masing anggrek tidak dijelaskan.
-
Jumlah halamannya terlalu banyak untuk anak-anak ( 64 halaman ).
Penutup:
Buku ini dapat dibaca oleh anak SD maupun orang dewasa, karena buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Buku ini mengajarkan kepada kita untuk kita harus menabung dan berusaha jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang kita inginkan.
26 komentar
Good job
karya yang mantap abis
Menarik resensimu Ruth, buah dari rajin membaca
Sukses ya non
Good Job
wow bagus banget
tetap semangat yaa ,, menarik banget
the book is very good
go..go..go..terus masu berkarya
kerennnnn resensinya,tetap semangat membacanya
good work!
kerennn
GOOD JOB
Well done..!! Ruth.
bagus bgt
Gooooooooood
wow sangat bagus resensi yang jelas dan menarik
gg job
Ceritanya bagus sekali
wah sangat menarik ceritanya ,, jadi ingin membacanya
bagus
bagus.Goodjob
Good job sekali tetaplah semangat
KEREN BAGUS BANGET
Bagus