2 Of Me karya Sri Izzati

 

Identitas Buku:

Judul:  2 Of Me

Pengarang: Sri Izzati

Penerbit: DAR!Mizan

Tahun terbit: 2016

Halaman: 108 

Bahasa: Bahasa Indonesia

 

Profil pengarang :

Sri Izzati lahir di Bandung, 18 April 1995. Hobi Izzati adalah membaca, menggambar, bermain boneka, berolahraga, bermain komputer, dan tentunya mengarang. Izzati telah mengarang beberapa buku sebelum novel ini, seperti "Powerful Girls" yang tidak dijual untuk umum, "Kado Untuk Ummi" (DAR!Mizan, 2003), "Let's Bake Cookies!" (DAR!Mizan, 2004), "Hari-hari di Rainnesthood" (DAR!Mizan, 2004), "2 Of Me" (DAR!Mizan, 2004), dan "Magic Crystals" (DAR!Mizan, 2008). Bukunya yang berjudul "Ibuku Chayank, Muach!" berhasil meraih IBF Award 2010. Dan akibat buku "Powerful Girls", ia pun menjadi Penulis Novel Tercilik versi Museum Rekor Indonesia.

 

Sinopsis:

Berkisah tentang Melinda dan Mellysa, 2 saudari kembar yang memiliki banyak perbedaan. Dari barang-barang, keahlian, hobi, bahkan pendapat, semuanya berbeda! Mellysa menguasai dunia akting, namun Melinda adalah olahragawan yang cantik. Meski begitu, mereka berdua pandai bermain piano, biola, menari klasik dan lainnya. Sebagai anak orang kaya, mereka memiliki kehidupan yang cukup mewah dan sibuk. Mereka bersekolah di sekolah yang sama, oleh karena itu, banyak teman-teman sekolah mereka yang ingin menjadi sahabat mereka, benar-benar harmonis! Tapi semua itu hancur akibat sebuah kejadian yaitu, drama kelas sejarah berjudul Crystal Cottage. Melinda dan Mellysa dibuat sangat bermusuhan, akibat Linda dipenuhi rasa iri terhadap Lyssa yang mendapat peran putri Olivia, si tokoh utama pada drama, dan Lyssa pun menjadi agak congkak akibat mendapatkan peran tersebut. Dua-duanya saling menjauh dan mengejek, sampai akhirnya emosi Linda tidak terbendung lagi. Di sela pertengkaran itu, Linda mengutuk Lyssa bahwa ia berharap kalau Lyssa tidak pernah ada di dunia ini agar Linda mendapat peran sang tokoh utama. Lalu, beruntungnya, setelah Linda menyendiri sambil bercucuran air mata, nuraninya menenangkan dan menasihatinya supaya mau mengerti persoalan ini. Tapi, sesudah Linda memasuki kelas kembali, ia mendapati kabar bahwa Lyssa mengalami kecelakaan yang parah sampai membuat Lyssa patah tulang, sehingga Linda harus menggantikannya. Namun, Linda akhirnya merasa iba dan berjanji untuk menampilkan yang terbaik demi Lyssa. Dan akhir cerita, tanpa diduga-duga, Lyssa menjadi narator cerita dan drama tersebut sukses. Semenjak kejadian itu, Melinda dan Mellysa akur kembali, apapun yang terjadi, mereka tetap saling mengasihi.

Analisis:

Kelebihan :

1. Plot cerita yang bagus. Plot alias alur dari novel ini sangat rapi, bahkan sampai penonton susah menebak apa yang akan terjadi selanjutnya. Plot novel ini tidak pernah membosankan, walaupun tipe ceritanya adalah rangkaian atau kronologi suatu kejadian, bukan seperti buku harian yang selalu punya cerita yang topiknya selalu berganti. Dan menurut saya, karena hal inilah, novel ini bisa membuat saya percaya bahwa novel anak-anak tidak selalu kekanak-kanakan. Awalnya saya skeptis dengan novel ini, dilihat dari judulnya, ini nampak seperti cerita anak-anak pada umumnya. Namun setelah buku ini habis saya baca, saya langsung berganti pikiran. Ini bukan novel anak-anak biasa, novel ini terlalu rapi dalam menata alur dan informasi, sehingga membuatnya menjadi kompleks.

 

2.  Informasi dan detail. Kita akan menemukan banyak sekali detail-detail di dalam tiap cerita. Seperti barang-barang milik si kembar, informasi tentang guru di sekolah, pelayan di rumah si kembar, kegiatan si kembar, makanan dan minuman mereka, pakaian, sifat teman-teman mereka dan hal-hal kecil lainnya. Izzati sangat hebat dalam meletakkan detail-detail yang sepele seperti itu dengan konsisten, sebab di tiap halaman pasti ada hal-hal tersebut. Dan dengan itulah, kita mengetahui betapa luasnya wawasan penulis itu seharusnya. Detail-detail tersebut juga yang membuat saya betah membaca habis buku novel ini, karena perinciannya tidak main-main!

 

3. Ilustrasi yang indah. Ilustrasi novel ini sangatlah menarik, karena gaya gambarnya mencakup detailnya juga. Lihatlah kover novel ini, apa kamu bisa membedakan si kembar tanpa mengetahui kalau ternyata mereka memakai liontin yang berbeda? Telah diceritakan kalau liontinnya emas, berarti dia adalah Melinda, sedangkan Mellysa mengenakan liontin perak. Lalu juga pada adegan saat si kembar sudah sampai di rumah, pakaian yang mereka kenakan digambar persis seperti di cerita, kaus apel dan rok selutut serta anting bintang sebuku jari kelingking. Karena itulah novel ini pantas dibaca dan dinobatkan sebagai "Gold Edition Bestseller".

 

                                                                    

Kekurangan:

1. Ada satu halaman yang agak membingungkan. Jadi, sebenarnya pada halaman tersebut, ceritanya memiliki alur yang melenceng, seperti keliru menempatkan halamannya. Jadi, saat saya membacanya, saya jadi susah untuk memahami bagian tersebut. Namun, sebenarnya jika kalian tidak terlalu membacanya dengan serius, mungkin itu bukanlah masalah, tapi mohon sebaiknya direvisi saja.

 

2. Kosakata yang terlalu banyak. Tidak semua orang mengerti apa yang dimaksud dengan kata atau nama benda dalam novel ini. Memang sebenarnya ini bukan masalah untuk saya yang suka sekali bertanya-tanya, tetapi ada beberapa orang yang hanya ingin cerita yang sederhana. Apalagi latar si kembar ini serba mewah, pasti banyak sekali hal yang baru untuk kita, karena benda yang disebutkan itu jarang kita beli akibat harganya atau memang kita tidak pernah mengetahui benda tersebut. Contohnya adalah ada yang menanyakan saya tentang celana cutbrai, keju parmesan, schotel spageti, corn flakes, beludru, trapeze, ferrari dan sebagainya. Sebenarnya masih ada kata-kata yang telah didefinisikan seperti pirouette yakni gerakan berputar, dengan satu kaki berjingkat, satu kaki menekuk lalu berputar-putar. Jadi, intinya, wawasan pembaca akan bertambah bila kalian ingin mencari arti kata itu, jangan malas menimba wawasan!

Penutup:

Novel 2 Of Me sangat saya rekomendasikan untuk kalian. Novel ini memiliki cerita yang menakjubkan, detail-detail yang sangat rinci, dan  ilustrasi menarik, walaupun memang ada halaman yang rancu, terlalu banyak kosakata baru dan agak kompleks. Namun novel ini sangat manipulatif, dan emosional. Banyak sekali amanat yang bisa didapat dan kalian pun juga akan mendapat wawasan lebih. 2 Of Me, saudaraku lebih dari segalanya. Sekian terima kasih!