book

Gadis Rempah

0
  • book
    Ditulis oleh
    Egi Ridho Urrahman
  • Dibuat tanggal
    13 Oct 2024
  • Sekolah
    SMK NEGERI 3 MATARAM

     Sebuah novel berjudul “Gadis Rempah” yang dikarang oleh Musrifah Medkom sekaligus menjadi buku pertamanya di SIBI yang berhasil masuk dalam nominasi IBF Award 2024 pada kategori Novel Remaja. Musrifah merupakan seorang Dosen Ilmu Komunikasi yang juga bergelut di dunia literasi. Ia sudah menunjukkan kecintaan menulisnya sedari keci hingga kini. Musrifah sudah banyak menerbitkan buku anak dan dewasa. Dengan tebal 186 halaman, Musrifah mengomunikasikan kepada pembaca mengenai nilai persahabatan, kekeluargaan, serta kegigihan yang ia tuangkan ke dalam novel ini.


    “Gadis Rempah” karangan Musrifah bercerita tentang perjuangan dan kegigihan seorang pelajar kelas 12 SMA bernama Arumi dalam mewujudkan mimpinya. Arumi berasal dari keluarga berada, ia tinggal di rumah mewah bersama ibunya yang bernama Naning, seorang pengusaha rempah turun-temurun. Ayah Arumi diketahui sudah meninggal sejak Arumi masih kecil. Naning  memiliki kecintaan yang tinggi pada rempah. Tak heran jika ia adalah pengusaha rempah yang sukses di kotanya.


    Berbeda dengan sang Ibu, Arumi lebih tertarik pada bidang gambar dan desain daripada melanjutkan bisnis rempah Ibunya. Arumi memiliki keinginan untuk berkuliah di universitas impian dan mengambil jurusan desain produk. Walaupun hidup berkecukupan dan serba ada, Arumi selalu bekerja keras menjadi siswa berprestasi di sekolahnya dan mengejar beasiswa. Arumi menikmati masa-masa SMA bersama Dinda, sahabatnya sejak duduk di bangku SMP. Dinda selalu mendukung dan berada di sisi Arumi sebelum akhirnya mereka melanjutkan mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan.


  Akan tetapi, Naning ingin anak semata wayangnya itu melanjutkan bisnis rempahnya setelah Arumi lulus SMA. Perbedaan pandangan dan keinginan ibu dan anak itu membuat hubungan keduanya dalam mengkomunikasikan suatu hal cukup buruk. Akibatnya, Naning membuat keputusan yang bahkan tak diketahui Arumi sekali pun dan dapat merugikan Arumi. Pembaca akan diajak mengikuti alur cerita dan perjuangan Arumi dalam menyatukan pemikiran dan pandangannya yang berbeda dengan ibunya.


    Dalam novelnya ini, Musrifah menghadirkan tokoh-tokoh dengan latar belakang dan cara berpikir yang berbeda sehingga tiap tokoh memiliki pengaruh dan peranan penting dalam cerita. Oleh karena itu, pembaca dibuat berpikir dan melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang. Permasalahan yang diangkat oleh penulis memang cukup sederhana namun mampu membuat pembaca hanyut dalam alunan cerita karena merasa terhubung dengan tokoh utama, seakan-akan pembaca juga mengalami permasalahan yang dihadapi tokoh utama dalam cerita ini.


   Nilai persahabatan dan kekeluargaan yang dituangkan penulis sangat terasa pada setiap bab novel ini. Cara penulis mendeskripsikan suatu peristiwa, tindakan, serta penggunaan dialog yang tidak kaku mampu menyeret pembaca masuk ke dalam cerita dan merasakan emosi yang disuguhkan oleh penulis, seperti gelak tawa dan gurauan pada kutipan berikut yang terdapat pada halaman 49.

Arumi :“Oooh.... Gapapa, kita memang bukan spesialis pembuat makanan, kita ahlinya menghabiskan makanan,” Arumi tertawa.

Dinda   : “Hahaha...,” bisa melucu juga kamu ternyata, Sudah, Yuk, kita masuk!” ajak Dinda.

 

    Sesuai dengan judulnya, ‘’Gadis Rempah’’ juga menyisipkan nilai sejarah dan budaya Indonesia melalui rempah-rempah yang dilibatkan dalam setiap unsur cerita. Hal tersebut membuat pembaca kembali mengingat tentang sejarah negara Indonesia. Rempah-rempah menjadi salah satu motif atau latar belakang bangsa-bangsa asing datang ke Indonesia.

 

 Buku ini tidak hanya bercerita dan menyuguhkan kejadian fiksi, namun penulis juga menyisipkan tentang sejarah rempah serta satu tempat bersejarah, seperti Sungai Kali Mas yang merupakan jalur transportasi dagang VOC di Indonesia. Penulis juga menjelaskan beberapa khasiat rempah, olahan rempah, dan sejarah rempah sehingga selain terhibur, pembaca juga mendapatkan banyak informasi dari novel ini. Dengan dilengkapi gambar ilustrasi, pembaca menjadi lebih mudah membayangkan peristiwa serta suasana yang terdapat dalam cerita.
     

     Isi dari novel ini memang sangat bagus dan detail namun karena penulis menjelaskan beberapa hal terlalu mendalam, pembaca mungkin akan bosan dan melewati kalimat-kalimat panjang pada novel ini. Jika saja penulis dapat mengeksekusi beberapa kalimat dan paragraf menjadi lebih sederhana tanpa menghilangkan maksud dan merusak alur cerita, novel ini akan menjadi lebih baik. Hal lain yang menurut saya lemah dari novel ini adalah sampul atau cover buku yang biasa saja. Penggunaan warna yang monoton membuat buku ini kurang menarik perhatian. Padahal sampul buku adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca dan menentukan apakah pembaca akan membuka lembaran-lembaran buku tersebut setelah melihat sampulnya.
     

     Setelah membaca dan memahami isi novel ini, saya menjadi termotivasi dan berusaha lebih keras untuk mencapai impian saya. “Gadis Rempah” mengajarkan kegigihan meraih impian serta melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang. Hal tersebut menciptakan cara berpikir yang lebih objektif dalam menilai suatu hal. Sebagai seorang pelajar, nilai persahabatan dan kekeluargaan dalam novel ini juga sangat menyentuh hati. Oleh karena itu, saya sangat merekomendasikan novel ini kepada teman-teman pelajar yang memiliki tujuan dan cita-cita yang ingin diraih ke depannya. Novel “Gadis Rempah” ini dapat diakses secara online melalu laman resmi (buku.kemendikbud.go.id).

Judul Buku Gadis Rempah
Penulis Musrifah Medkom
ISBN 978-623-118-030-8
Bahasa INDONESIA
Tahun Publikasi 2023
Penerbit Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jumlah Halaman 186

0 komentar

Buat komentar