Hi Semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan membahas buku yang berjudul Majo & Sady-Vol. 2. Sebelum mengulik lebih dalam, saya akan memperkenalkan penulis buku ini yang bernama Jung Chul Yeon. Beliau adalah seorang komikus asal Korea Selatan yang dikenal luas dengan karyanya yang humoris dan membawa tema kehidupan sehari-hari dalam hubungan pasangan kehidupan di Korea Selatan. Jung Chul Yeon lahir di Seoul pada tahun 1979, saat berusia sepuluh tahun, keluarga Jung Chul Yeon pindah ke Kyungpook, Pohang. Di sanalah kecintaannya pada laut mulai tumbuh dan akhirnya menjadi sumber inspirasi baginya untuk menciptakan Marine Blues, cikal bakal Majo & Sady. Majo & Sady adalah salah satu seri komiknya yang paling populer, yang pertama kali diterbitkan sebagai webtoon sebelum berkembang menjadi format cetak. Seri ini menonjolkan keseharian Majo, seorang pria yang terkesan patuh dan tunduk, dan Sady, pasangannya yang dominan dan penuh karakter. Kesuksesan volume pertama membawa ekspektasi yang tinggi untuk volume kedua ini, yang tetap mempertahankan elemen-elemen humor situasional dan dinamika karakter yang kuat. Untuk versi Indonesia, buku ini pertama kali diterbitkan oleh Haru Media pada Maret, 2017 dan buku ini diterjemahkan oleh Putri Arofri.

Majo & Sady-Vol. 2. melanjutkan kisah hubungan unik antara Majo dan Sady, dua karakter yang sangat bertolak belakang namun saling melengkapi. Sady adalah karakter yang dominan, tegas, dan sering kali sadis dalam perbuatannya, sedangkan Majo, suaminya, selalu sabar, cenderung penurut, dan penuh kasih sayang meskipun sering kali berada di posisi yang tertindas. Setiap cerita yang disajikan dalam buku ini, selalu berisi cerita yang menggambarkan kehidupan sehari-hari mereka dengan bumbu humor yang mungkin relate bagi pembaca yang telah menikah.

Volume kedua ini memperlihatkan lebih banyak situasi absurd yang terjadi dalam rumah tangga mereka. Mulai dari Majo yang harus berurusan dengan kecemburuan Sady yang tak rasional, hingga momen-momen romantis yang muncul dari situasi-situasi tak terduga. Meskipun terlihat lucu dan konyol, kisah mereka tetap menggambarkan cinta yang kuat dan kesetiaan yang tiada batas.

Dari segi gaya penulisan, Jung Chul Yeon menggunakan dialog yang tajam dan punchline yang kuat untuk menciptakan momen komedi yang tak terduga. Setiap interaksi antara Majo dan Sady terasa segar meskipun kerap kali mengulang dinamika "yang kuat melawan yang lemah." Pola ini berhasil menjadi daya tarik utama yang tidak mudah bosan karena Jung mampu menyisipkan elemen kejutan di setiap cerita. Secara struktur, komik ini terdiri dari cerita cerita pendek yang bisa dinikmati tanpa harus membaca dari awal, membuatnya cocok bagi pembaca yang mencari hiburan ringan dan tidak memerlukan alur cerita yang kompleks. Setiap cerita yang disajikan membawa hal baru, namun tetap menjaga kontinuitas hubungan antara Majo dan Sady, menunjukkan perkembangan karakter yang lambat namun konsisten. Tema cinta dalam pernikahan ditampilkan dengan cara yang tidak biasa. Alih-alih menggambarkan pasangan ideal yang harmonis, hubungan Majo dan Sady cenderung terlihat tidak sehat di permukaan, tetapi dibalik semua keanehan dan humor sadis, tersimpan pesan tentang kompromi dan cinta tanpa syarat. Hal yang bisa diambil dari hubungan mereka adalah bahwa setiap pasangan memiliki dinamika unik yang mungkin terlihat tidak ideal bagi orang lain, namun jika ada kepercayaan dan saling memahami, hubungan tersebut bisa bertahan dan berkembang. Ilustrasi dalam buku ini sederhana namun ekspresif, sesuai dengan gaya khas Jung Chul Yeon. Ekspresi wajah dan bahasa tubuh karakter menjadi bagian integral dari humornya, memperkuat narasi yang sudah kuat dalam bentuk teks. Desain karakternya yang ikonik dengan Sady yang tampak penuh emosi dan dominan, serta Majo yang selalu terlihat penurut namun tabah menciptakan visual yang memorable.

Secara keseluruhan, Kelebihan dari buku Majo & Sady-Vol. 2 terletak pada humor cerdas yang muncul dari dinamika hubungan yang tidak biasa. Buku ini memberikan hiburan yang ringan, dengan pesan-pesan cinta yang terselip di balik kisah-kisah komedi yang terkesan absurd. Karakterisasi Majo dan Sady yang konsisten dan kuat juga membuat pembaca terus tertarik untuk mengikuti perkembangan hubungan mereka. Humor yang mengandalkan situasi sehari-hari membuat pembaca mudah terhubung, terutama bagi mereka yang familiar dengan konflik kecil dalam kehidupan rumah tangga. Namun, bagi beberapa pembaca, kekurangannya terletak pada repetisi pola humor yang kadang terasa monoton. Interaksi yang terlalu dominan oleh karakter Sady bisa jadi membuat beberapa pembaca merasa bahwa hubungan mereka tidak seimbang. Meskipun niatnya untuk lucu, beberapa adegan mungkin bisa dirasa terlalu berlebihan atau kasar. Selain itu, bagi pembaca yang mencari cerita dengan plot mendalam atau perkembangan naratif yang lebih serius, Majo & Sady-Vol. 2 mungkin terasa terlalu ringan dan episodik. Karena setiap bab bisa berdiri sendiri, tidak ada alur cerita yang jelas, dan ini bisa menjadi kekurangan bagi mereka yang lebih menyukai komik dengan perkembangan karakter yang lebih substansial.

Majo & Sady-Vol. 2 adalah bacaan ringan yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencari hiburan yang jenaka, dengan karakter yang out of the box. Buku ini menawarkan perspektif yang segar tentang hubungan cinta, dengan cara yang jauh dari klise atau stereotip romansa pada umumnya. Meskipun penuh dengan humor absurd, di baliknya tersimpan pesan tentang pentingnya toleransi, kompromi, dan cinta yang menerima segala keanehan pasangan.

Bagi para penggemar komik dengan humor yang unik, buku ini adalah pilihan yang tepat. Namun, bagi mereka yang menginginkan cerita dengan alur yang lebih dalam dan serius, mungkin perlu mencari bacaan lain. Tetap saja, Majo & Sady-Vol. 2 berhasil mempertahankan daya tariknya dengan karakterisasi kuat dan humor yang efektif. Jika Anda menyukai cerita komedi yang tidak biasa dan penuh kejutan, maka buku ini adalah bacaan yang wajib untuk dicoba.