book

Funiculi Funicula

0
  • book
    Ditulis oleh
    Valerie Clarance Nuralim
  • Dibuat tanggal
    16 Oct 2024
  • Sekolah
    SMP KRISTEN PETRA 3

Funiculi Funicula merupakan sebuah kafe yang bisa membawa seseorang untuk menjelajahi waktu. Namun banyak sekali peraturan yang harus diingat. Pertama mereka harus duduk di kursi khusus dan tidak boleh pergi dari kursi itu. Kursi itu selalu diduduki oleh hantu wanita bergaun putih dan harus menunggu sampai wanita itu pergi. Jika mereka mengusir wanita itu maka ia akan mengutuk orang yang mengusirnya. Kedua, apapun yang mereka lakukan di masa yang mereka datangi tidak akan mengubah kenyataan di masa kini. Ketiga mereka harus menghabiskan kopi yang disediakan sebelum dingin. Jika tidak menghabiskan maka orang itu akan menjadi hantu dan ia akan duduk di kursi itu selamanya. Terakhir, orang yang ingin ditemui harus pernah datang ke kafe ini.

 

Novel ini mengisahkan tentang 4 orang yang ingin menjelajahi waktu. Pertama Fumiko Kiyokawa yang ingin berbaikan dengan kekasihnya, Goro Katada. Goro harus pergi ke Amerika untuk pekerjaannya dan Fumiko ingin mengungkapkan sesuatu kepadanya. Fumiko dan Goro bertemu di sebuah perusahaan untuk mengerjakan suatu proyek yang dikepalai oleh Fumiko. Goro bekerja dengan sangat baik, bahkan saat ada bug yang parah di proyek itu ia berhasil memperbaikinya. Fumiko jatuh cinta kepada Goro dan mentraktirnya kopi. Suatu hari Goro mengajaknya bertemu di sebuah kafe untuk membicarakan hal penting. Namun kafe yang ingin mereka kunjungi tutup sementara. Akhirnya mereka mendatangi kafe kecil di bawah tanah yang bernama Funiculi Funicula. Ternyata Goro ingin pergi ke Amerika untuk bekerja. 

 

Fumiko ingin kembali ke masa lalu untuk bertemu dengan Goro lagi. Kazu, seorang pelayan di kafe tersebut menjelaskan peraturan-peraturan yang harus ia ingat. Fumiko hampir menyerah karena mendengar banyaknya peraturan yang disebutkan. Fumiko sampai tertidur menunggu wanita bergaun putih pergi. Tiba-tiba wanita itu pergi ke toilet. Fumiko segera duduk di tempat itu dan Kazu datang untuk menuangkan sebuah kopi, dan mengingatkan Fumiko untuk meminumnya sebelum kopinya dingin. Sejenak Fumiko merasa pusing lalu ia kembali ke waktu dimana ia dan Goro bertemu untuk terakhir kalinya. Ia mengungkapkan semua hal yang ingin ia bicarakan dan ia menghabiskan kopi yang disediakan. Lalu ia kembali ke masa kini dan wanita itu telah kembali. 

 

Orang yang kedua adalah Kotake, seorang perawat yang ingin membaca surat yang tidak sempat diberikan oleh suaminya, Fusagi yang menderita Alzheimer. Suaminya ingin memberikan surat itu untuknya namun ia selalu lupa. Kotake mengetahuinya dari Kazu. Kotake memutuskan untuk pergi ke masa lalu untuk membaca surat tersebut saat penyakit Alzheimer Fusagi tidak terlalu parah. Ia berhasil mendapatkan surat itu dan kembali ke masa kini. Ternyata isi surat tersebut adalah tentang penyakitnya. Fusagi ingin Kotake tetap bersikap sebagai istrinya walaupun ia tidak mengingatnya lagi.

 

Orang ketiga adalah Yaeko Hirai, ia ingin bertemu dengan adiknya Kumi Hirai yang sudah meninggal. Hirai adalah pemilik bar dan Kumi adalah seorang manajer di penginapan milik orang tuanya. Kumi selalu mendatangi Hirai, memintanya pulang, namun Hirai selalu menghindar. Saat Kumi pulang ia mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Hirai ingin kembali untuk meminta maaf kepadanya. Namun masih ada wanita bergaun putih. Kazu memberikannya kopi yang banyak agar wanita tersebut pergi ke toilet, dan hal itu berhasil. Ia pergi dan meminta maaf ke adiknya. Ia kembali sambil menangis.

 

Yang terakhir adalah Kei Tokita. Ia ingin pergi ke masa depan untuk bertemu dengan anaknya. Kei sedang mengandung. Namun ia memiliki jantung yang lemah, sehingga kemungkinan untuk melahirkan dengan selamat sangatlah kecil. Ia bertemu dengan seorang perempuan bernama Miki. Ternyata Miki adalah anak Kei, dan selama ini Fumiko menggantikannya sebagai ibu. Ia kembali ke masa kini dengan bahagia dan ia melahirkan dengan selamat di musim semi.

 

Menurut saya novel karya Toshikazu Kawaguchi ini bagus untuk dibaca, kita dapat belajar untuk menghadapi kenyataan. Juga untuk berdamai dengan masa lalu.

Judul Buku Funiculi Funicula
Penulis Toshikazu Kawaguchi
ISBN 9786020651927
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2022
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 224

0 komentar

Buat komentar

Oleh Peserta Sama