Teasing Master Takagi adalah buku original dari Jepang yang ditulis oleh Soichiro Yamamoto kemudian diterjemahkan oleh Anindhita Raghia. Buku ini diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo pada tahun 2022. Buku ini memiliki dimensi 12 x 21 cm dan 160 halaman.

Soichiro Yamamoto lahir pada 30 Mei tahun 1986. Ia adalah seorang seniman manga Jepang. Ia dikenal karena menulis dan mengilustrasikan Teasing Master Takagi-san, Fudatsuki no Kyoko-chan, In the Heart of Kunoichi Tsubaki, dan When Will Ayumu Make His Move?, semuanya dijalankan secara bersamaan selama penerbitannya. 

Buku ini menceritakan tentang kisah percintaan seseorang bernama Takagi dan Nishikata. Ini adalah cerita kisah mereka berdua di hari Valentine. Takagi sangat berharap akan mendapatkan sebuah coklat dari Nishikata sebagai perayaan valentine, tetapi ia merasa hal itu sangat mustahil karena dia bukanlah pacarnya. Takagi dan Nishikata adalah teman satu kelas, mereka berdua duduk bersebelahan. Saat istirahat Takagi melihat teman-temannya mendapatkan coklat dari pacar mereka maupun seseorang yang menyukai mereka, hal itu membuat Takagi semakin berharap mendapatkan sebuah coklat dari Nishikata. Suatu hari Nishikata berjalan dengan Takagi untuk pulang bersama, hal itu membuat Takagi merasa kebingungan dan curiga, karena arah pulang Takagi dan Nishikata berbeda. Takagi kemudian bertanya kepada Nishikata kenapa mengambil jalan yang sama dengan dirinya, kemudian hal itu membuat Nishikata tersenyum dan menyuruh Takagi menebaknya. Takagi merasa salah tingkah dan kemudian menebaknya tapi semua jawaban dia salah, alasan Nishikata berjalan bersama Takagi karena ia ingin berjalan bersama dan menggandeng tangan Takagi, hal itu semakin membuat Takagi salah tingkah.

Pada cerita selanjutnya saat pulang sekolah Takagi bersama Nishikata, Nishikata menawarkan Takagi untuk bermain lempar batu melayang. Takagi menyetujui hal itu kemudian berjalan ke arah sebuah danau, Nishikata selalu bertanya serta mengejek Takagi, hal itu membuat Takagi sedikit marah dan mencari batu untuk ia lempar. Saat Takagi sudah mendapatkan sebuah batu, dia tidak sengaja menyenggol Nishikata yang membuat Nishikata terjatuh. Takagi melihat itu segera menangkap Nishikata dan membuat dirinya terjatuh di danau. Pada bagian cerita bonus Takagi mendapatkan sebuah surat yang menyuruh dia ke arah belakang sekolah. Saat dia mengikuti arahan tersebut dia bertemu dengan Nishikata, Takagi tampak kebingungan. Ternyata Nishikata hanya ingin memberikan sebuah coklat untuk merayakan hari Valentine kepada Takagi.

Buku ini bercerita tentang percintaan anak remaja yang sangat seru serta membuat pembaca sedikit salah tingkah saat melihatnya.

Buku ini memiliki gambar yang menarik dan ekspresi wajah para tokoh sangat mendukung alur cerita. Namun, buku ini memiliki kekurangan yaitu dalam penggambaran karakter yang sedikit kurang jelas, jadi kita tidak bisa memahami ekspresi karakter tersebut.

Buku ini direkomendasikan untuk seseorang yang menyukai anime atau kartun Jepang bertema romantis.