Novel yang berjudul Canva Narendra yang ditulis oleh Ita Krn pada tahun 2022. Novel ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Canva Narendra yang sering dipanggil dengan sebutan Canva, semasa hidupnya dia hanya punya satu cita-cita yaitu ingin bertemu dengan kedua orang tuanya. Canva tumbuh menjadi sosok laki-laki penyabar, dan tidak mau menyusahkan orang lain dalam bentuk apapun itu. Canva sekolah di SMA bersama anak-anak geng motor Diamond yang diketuai oleh Samuel.

Canva sangat ambisi dengan prestasi karena dengan itulah dia bisa bertemu dengan orang tuanya. Kedua orang tuanya hanya sibuk dengan pekerjaan mereka saja, tidak pernah memperhatikan pertumbuhan putranya. Canva merupakan anak satu-satunya dari pasangan suami istri, di mana keduanya sama-sama gila harta dan gila pekerjaan. Canva semasa hidupnya tidak pernah merasakan kebahagiaan kecuali disaat bersama dengan anak-anak geng motor Diamond.

Banyak sekali orang-orang yang ingin menjatuhkannya, padahal Canva itu sosok orang yang sangat baik. Sejujurnya kita itu tidak perlu terlalu baik kepada seseorang secara berlebihan karena terkadang orang yang kita baiki tidak pernah sadar diri, bahwa mereka pernah kita tolong. Canva juga pernah menjadi korban bullying oleh orang-orang yang sok berkuasa di sekolahannya. Sampai akhirnya Canva masuk kedalam geng Diamond dan tidak ada yang berani lagi untuk menyakitinya apa lagi mem-bully.

Pada suatu hari Canva menemukan sosok wanita yang sangat dia cintai namun ada kekurangan di balik itu. Wanita itu bernama Aily, ia merupakan seorang wanita yang tunanetra. Tetapi Canva sangat mencintai Aily apa adanya, tidak pernah memandang dan mempermasalahkan kekurangan kekasihnya itu. Sampai pada suatu ketika terlalu ambisinya oleh nilai Canva sampai jatuh sakit, tetapi dia tidak mau bercerita dengan siapa-siapa karena baginya mungkin ini hanya sakit sama seperti orang-orang biasanya dikala kecapean.

Seiring berjalannya waktu, Canva sering sekali mimisan dan akhirnya Canva memberanikan diri untuk pergi ke spesialis dokter dan Canva divonis mengidap penyakit gagal ginjal kronis. Canva sangat hancur seakan-akan tidak ada lagi harapan kedepannya untuk bertemu dengan kedua orang tuanya. Canva tidak bercerita dengan siapapun bahkan dengan kekasihnya yang tunanetra dia tidak berani jujur, karena takut membuat fikiran Aily tidak tenang. Hari demi hari dilalui dengan penuh cobaan dan rintangan, Canva sering melakukan cuci darah secara diam-diam.

Canva tidak berani untuk bercerita mencurahkan isi fikiran dan hatinya pada siapapun. Ketika Canva merasa capek Canva selalu menemui Aily dan akan memeluk Aily. Dengan kondisi dan fisik yang semakin hari semakin melemah Canva tetap berjuang dengan semangat penuh tinggi supaya bisa mendapatkan penghargaan dan bisa bertemu lagi dengan orang tuanya. Geng motor Diamond bagi Canva adalah keluarganya, basecamp Diamond sudah dianggap sebagai rumahnya sendiri.

Canva dulunya tinggal bersama neneknya namun semesta dan sang pencipta tidak mengizinkan mereka berdua hidup bersama hingga Canva dewasa. Nenek Canva meninggal dunia dan disitu Canva benar-benar merasa hancur untuk kedua kalinya karena orang-orang yang dia cintai satu persatu meninggalkannya sendirian. Sampai dimana disaat hari kelulusan, kedua orang tua Canva pulang ke Indonesia karena mereka berdua sudah berjanji untuk menghadiri acara wisuda Canva. Namun kedua orang tuanya tidak mengetahui bahwa Canva mengidap penyakit gagal ginjal kronis. Sangking semangatnya Canva ingin bertemu dengan kedua orang tuanya, disaat menuju tempat kediaman kedua orang tuanya Canva kecelakaan pada pagi itu. Parahnya lagi Canva tidak terselamatkan, Canva dinyatakan meninggal dunia untuk selamanya. Teman-teman dan kedua orang tua Canva sangat menyesal dengan kejadian ini, mereka menyesal telah meninggalkan anak mereka disaat anaknya masih membutuhkan kasih sayang oleh keduanya. Aily sendiri tidak tahu bahwa Canva sudah meninggal dunia. Aily sudah bisa melihat karena Canva sebelum meninggal meminta dokter spesialisnya untuk mendonorkan matanya untuk kekasihnya yaitu Aily. Mulai itulah Aily mengetahui bahwa kekasihnya telah meninggal dunia, dunia Aily seakan-akan runtuh. Begitulah akhir dari kisah perjuangan seorang laki-laki tangguh Canva Narendra.