Resensi Buku Scenic Karya Raden Chedid
Judul: Apakah kata scenic (Indah) hanya untuk sesuatu yang dinilai sempurna?

Novel “SCENIC” memiliki arti indah yang merupakan sebuah karya dari Raden Chedid. Ia penulis terkenal yang memiliki cerita kisah mitologi, kerajaan, peninggalan kuno, fairy, laut, mermaid yang  menarik  perhatian  banyak orang. Scenic ini adalah  salah  satunya. Novel  ini adalah  novel ke-10 dari Raden dengan jumlah halaman 500 lembar. Novel  ini diterbitkan  pada  tahun  2023  oleh  Akad x Tekad. Hingga saat ini, novel scenic telah dicetak sebanyak 2 kali. Novel ini bertema fairy yang  memiliki genre romance dan fantasy yang  sangat  menarik untuk dibaca dan sangat unik.
“SCENIC” merupakan  novel fiksi yang ditulis oleh Raden Chedid. Novel ini mengisahkan  tentang  seorang  peri air  yang  bernama Aequa Lovalys Silvermoon.  Peri Aequa terlahir tanpa sayap dan  itu  dianggap  sebuah  kutukan oleh peri lain karena merusak keindahan  dunia  Faigreen. Peri Aequa lahir dari darah seorang raja Faigreen, Raja Zennor yang ikut membenci peri Aequa dan tak menganggap keberadannya.  
Hingga pada akhirnya, Raja Zennor membuang putrinya dari planet ungu ke dimensi lain. Peri  Aequa dikirim ke bumi oleh sang ayah dan peri Aequa bertemu dengan Laut di sebuah danau yang bernama Crystal Lake. Dengan dikirimnya ke bumi, peri Aequa merasa bahwa kehidupannya berubah drastis dan sangat bahagia karena diterima sebagai  peri yang tak sempurna oleh keluarga Laut, sehingga peri Aequa harus banyak beradaptasi. Tetapi kebahagiaannya tak berlangsung  lama, karena ada bahaya yang  selalu  mengincarnya.
Naratif  dalam  novel  ini disajikan  melalui alur campuran  yang  berkombinasi  alur  maju dan alur mundur dan memberikan sudut pandang dari sang penulis. Gaya penulisannya yaitu penggambaran situasi  dalam  novel ini agak rumit dan  penjelasan  dalam  dunia  peri  cukup  detail. Tema novel ini meliputi sebuah cerita fiksi yang menceritakan tentang fairy, kehidupan  seorang  peri, memiliki karakter  yang lembut, sangat manis dan sangat polos membuat pembaca suka kepada karakter Aequa atau biasa dipanggil Ai. Novel ini juga menempatkan tragedi dan cinta yang sangat besar. Raden  berhasil  memberikan  motivasi  dan  keberanian  kepada  pembaca  dari  karakter  Ai dalam menghadapi  situasi  yang  sulit.
Novel ini membawa pengetahuan tentang dunia fantasi yang unik. Selain itu, penggunaan  bahasa yang kaya akan imajinasi dan menambah pendalaman pada penceritaan kehidupan yang  berada di dunia  peri. Namun,  novel  ini memiliki karakter  tersendiri dalam  bentuk alur  yang  tercampur, yang mungkin akan membingungkan pembaca yang belum terbiasa dalam bahasa  tersebut. Membutuhkan konsentrasi dan pemahaman yang teliti dalam membaca ataupun  mengikuti alur dari cerita ini, sehingga pembaca harus memahami cerita ini dengan saksama dan  memahami alur cerita dalam novel scenic.
Secara keseluruhan, novel “SCENIC” sangat layak dibaca untuk pembaca yang menyukai fairy, kerajaan dan cerita fantasi yang menggunakan bahasa imajinatif. Novel ini direkomendasikan untuk usia anak remaja ke atas. Kisah dari novel Scenic tentunya banyak pelajaran yang dapat diambil dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus bersyukur akan pemberian Tuhan, tidak mudah menyerah dan berusaha sebisa mungkin untuk tidak mendengar apa kata orang lain.
Berdasarkan  kisah  Aequa, kita sebagai  pembaca dapat  mengambil hikmah bahwa semua yang  dinilai tidak sempurna itu memiliki kesempurnaan yang membuat dirinya memiliki keindahan  tersendiri, dan kita tidak boleh menyimpulkan ataupun menghakimi seseorang hanya karena kekurangannya. Kisah Aequa sebagai seorang peri air yang tidak memiliki sayap dan harus menerima ejekan dan cacian dari peri lain, tetapi ia sangat sabar dan selalu berbuat baik, tidak pernah memiliki niat untuk membalas perlakuan tersebut. Itulah pelajaran yang dapat diambil dari Aequa Lovalys Silvermoon.