Resensi Buku Ezaquel Karya Siti Habibah
Judul Resensi : Ezaquel Si Most Wanted?

Novel “Ezaquel” merupakan novel dengan genre romantis yang ditulis oleh Siti Habibah, seorang penulis wanita muda kelahiran Karawang, Jawa Barat. Siti Habibah juga memiliki nama pena yaitu Siha Asyaherman. Karya pertama Siti Habibah yang berhasil diterbitkan menjadi novel adalah “Althario” yang sudah dibaca sebanyak 9,6 juta kali di wattpad dan menjadikan novel ini menjadi salah satu novel best seller. Setelah sukses dengan novel pertamanya, Siha menuliskan cerita baru lagi yang diterbitkan pada tahun 2021 yakni novel “Ezaquel”. Kisah “Ezaquel” telah dibaca sebanyak 2,8 juta kali di wattpad. Maka cerita ini pada akhirnya diterbitkan menjadi sebuah novel oleh penerbit Akad pada akhir tahun 2021 yang memiliki jumlah halaman 260 lembar dan novel ini juga akhirnya menjadi salah satu novel yang berhasil menjadi best seller.

Novel “Ezaquel” menceritakan tentang seorang lelaki bernama Ezaquel Brilliano Khalis Aryuda. Ezaquel atau yang akrab dipanggil Eza merupakan seorang siswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Apapun yang Eza lakukan selalu didasari dengan pikiran dan mengatur strategi agar bisa mendapatkan kemenangan. Oleh karena kelebihannya itu, Ezaquel pun dipercaya menjadi pemimpin strategi dalam gengnya yang bernama Egryon. Egryon adalah sekumpulan siswa yang berprestasi yang dibentuk untuk memberantas kejahatan dan kekerasan yang terjadi di SMA Exsa Dirgantara.

Kehidupan Ezaquel berubah setelah bertemu Aurin Anjelika Ayudia yang merupakan seorang  gadis cantik yang mengidap penyakit Kleine-Levin Syndrom atau sindrom putri tidur yang masuk ke dalam kehidupannya. Kehadiran Aurin mengganggu kehidupan  Eza, akan tetapi pada akhirnya, Eza menjadi penasaran akan sosok Aurin dan jatuh cinta kepadanya. Tanpa sepengetahuan mereka berdua, ternyata kedua orang tua mereka itu memiliki rencana untuk menjodohkan Eza dan Aurin.

Kisah percintaan Eza dan Aurin tidak terlalu berlebihan. Maka dari itu, kisah cinta mereka mampu membuat pembaca merasakan emosi, tegang, senang dan gemas oleh para tokoh. Siti Habibah mampu membangun karakter yang menarik, seperti Aurin yang mengidap penyakit langka seperti sindrom putri tidur dan Ezaquel yang pandai dan dapat memanfaatkan kepandaiannya untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan. Selain kisah percintaan, Novel “Ezaquel” juga mengisahkan tentang persahabatan yang sangat solid antara anggota Egryon. Konflik dalam novel ini juga dinilai menarik oleh pembaca, sehingga cerita novel ini menjadi seru untuk diikuti. 

Gaya penulisan Siti Habibah dalam novel ini sangat mudah dipahami, menggunakan gaya bahasa yang sehari-hari digunakan oleh anak remaja, sehingga dapat dimengerti. Alur cerita dari novel ini juga tidak terlalu cepat ataupun lambat. Maka dari itu, novel “Ezaquel” sangat direkomendasikan untuk para remaja yang menyukai cerita bergenre romantis ataupun motivasi tentang persahabatan. Akan tetapi, dalam novel ini mengandung kejadian kekerasan, seperti tawuran, perkelahian, sehingga cerita ini tidak cocok dibaca untuk yang berusia di bawah 17 tahun.

Dalam novel ini, kita harus mengetahui bahwa dendam merupakan suatu kebencian dan amarah yang menumpuk dalam waktu yang lama dapat membuat seseorang buta dan melakukan hal yang tidak sepantasnya. Dendam tentunya tidak bersifat baik, karena dapat membuat manusia kehilangan akal sehatnya. Dari kisah novel ini, kita bisa mempelajari bahwa menyimpan dendam sangat tidak ada gunanya, membalas dendam hanya akan berdampak buruk dan berakhir dalam penyesalan. Maka dari itu, janganlah menyimpan dendam kepada seseorang.

Dalam membela kebenaran adalah hal yang sangat baik, akan tetapi kita juga harus mempertimbangankan segala hal dalam mengambil tindakan. Kekuatan cinta yang sangat besar, sehingga seseorang akan rela berkorban sekalipun itu bisa membahayakan nyawanya sendiri hanya untuk menyelamatkan orang yang sangat berharga dihidupnya.