“Mengejar-Ngejar Mimpi” merupakan karya novel fiksi yang ditulis oleh Mohamad Febri Padiku atau yang lebih dikenal dengan nama Dedi Padiku, Buku ini diterbitkan oleh Asma Nadia Publishing House di Depok pada Mei 2014 dengan berjumlahkan halaman sebanyak 324 dan ukuran buku 14x21. Awalnya Dedi Padiku adalah seorang pemuda biasa yang bermimpi menjadi penulis, Perjalanan hidupnya dari sebatang kara di kota asalnya hingga akhirnya berhasil menerbitkan buku pertamanya sungguh luar biasa. Dedi padiku berasal dari Gorontalo, dia sempat berkelana di Palu, Manado, Makasar, hingga akhirnya berhasil ke Jakarta. Pekerjaan apapun dia jalani, mulai dari sopir angkot, sopir pribadi, kuli pasar, kuli bangunan, sales alat pijat, hingga marketing restoran seafood. Dengan membagikan pengalamannya dalam mengejar mimpi yakni menjadi penulis, diharapkan kita termotivasi untuk mengejar impian kita.

Mohamad Febri Padiku atau Dedi Padiku berasal dari kota Gorontalo. Sejak kecil Dedi tumbuh tanpa orang tua dan bekerja sebagai sopir angkot sejak belia. Cinta pertama Dedi kandas karena kemiskinan, karena hal tersebut Dedi berambisi untuk merantau di luar negeri. Dedi pergi ke Palu untuk mengikuti tes seleksi pergi ke Jepang namun tes tersebut tidak berjalan mulus, tetap berjuang di Palu sebagai kuli bangunan dan sopir pribadi. Petualangan Dedi terus berlanjut ke Manado, di mana dia kembali menjalani pekerjaan kasar dan harus menghadapi ancaman para preman bersama salah satu sahabatnya, Suwanda. Nasibnya mulai membaik di Makassar, di mana impiannya menjadi penulis makin kuat. Demi mengejar mimpinya, Dedi pergi ke Jakarta, meski harus tidur di pelataran Monas dan menghadapi berbagai cobaan seperti dihardik saat wawancara kerja, ditawari menjadi gigolo, hingga nyaris dijadikan kaki tangan teroris. Keberuntungan mulai berpihak saat dia bertemu penulis-penulis senior seperti Zara Zettira, Gol A Gong, Habiburrahman El Shirazy, dan Raditya Dika, yang membakar semangatnya untuk menulis kisah hidupnya. Akankah Dedi akhirnya berhasil meraih mimpinya menjadi penulis terkenal? apakah perjuangannya dan liku-liku hidupnya akan berakhir?

Dedi Padiku berhasil menyajikan cerita dengan alur yang menarik dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, menggunakan gaya penulisan yang sederhana namun penuh makna. Deskripsi yang detail membuat karakter-karakter terutama Dedi dalam novel ini terasa hidup. Pembaca bisa merasakan emosi dan perjuangan Dedi, setiap langkah yang diambilnya membuat kita seolah-olah merasakannya juga.

Penggunaan bahasa yang sederhana namun kocak membuat novel ini bisa dinikmati oleh kalangan remaja hingga dewasa. Meskipun tema yang diangkat cukup serius, Dedi Padiku berhasil menyelipkan humor dan komedi yang membuat pembaca akan tertawa terbahak bahak akan tingkah laku seorang Dedi Padiku.

"Mengejar-ngejar Mimpi" merupakan novel yang sangat inspiratif, memotivasi pembaca untuk tidak menyerah dalam mengejar mimpi. Dengan membagikan pengalaman cerita perjalanan hidup Dedi Padiku yang penuh liku-liku memberikan contoh nyata bahwa kesuksesan membutuhkan ketekunan dan usaha yang terusmenerus. Pengembangan karakter yang mendalam membuat pembaca bisa merasakan ikatan emosional dengan tokoh utama. Cerita Dedi bukan hanya sekadar menceritakan perjuanganya, tetapi cerminan dari banyak individu yang berjuang meraih mimpi mereka. Selain itu, bahasa yang digunakan oleh Dedi Padiku sangat mudah dipahami. Gaya penulisan yang kocak dan penuh humoris membuat ceritanya sangat lucu sehingga kita tertawa terbahak bahak, cocok untuk remaja hingga dewasa. Bahasa yang ringan namun penuh makna ini memastikan pesan dalam cerita tersampaikan dengan baik.

Namun, beberapa bagian cerita mungkin terasa klise bagi pembaca yang sering membaca novel motivasi, karena alur ceritanya mengikuti pola umum dalam genre ini, sehingga bisa menjadi kurang mengejutkan. Beberapa akhir cerita terasa agak tergesa-gesa, kurang memberikan ruang bagi pembaca untuk merenungkan perjalanan Dedi Padiku. Selain itu, ada cerita yang diakhiri dengan akhir yang menggantung membuat pembaca kurang memahami cerita. Penyelesaian yang lebih mendetail mungkin akan memberikan dampak emosional yang lebih kuat.

“Mengejar-Ngejar Mimpi” telah menjadi national best seller book yang membuat buku ini sangat direkomendasikan kepada remaja yang frustrasi butuh motivasi hidup karena buku ini berisikan cerita yang menginspirasi dan memberikan banyak pelajaran hidup, dan pembaca yang suku komedi lucu-lucuan dikarenakan buku ini dikemas dengan pengayaan cerita yang sangat kocak. Dari perjalanan Dedi menggapai mimpinya kita bisa belajar bahwa untuk menggapai mimpi harus ada tantangan, pengorbanan dan motivasi, sehingga kita bisa terus belajar bagaimana cara kita untuk menggapai mimpi kita.