"Gadis Kretek" adalah cerita tentang sebuah keluarga yang terlibat dalam industri rokok kretek di Indonesia. Yang mengambil latar belakang kota Kudus, Jawa Tengah. Ceritanya dimulai dengan Soeraja, pendiri perusahaan kretek terkenal Djagat Raja, yang sedang sakit. Di saat-saat terakhirnya, ia menyebutkan nama seorang wanita, Jeng Yah, yang nyata-nyata bukan istrinya sehingga membuat ketiga anak lelakinya berurutan Tegar, Karim dan Lebas menjadi bingung. Mereka belum pernah mendengar nama itu sebelumnya, sehingga memutuskan untuk mencari orang yang bernama Jeng Yah dan mengungkap misteri di baliknya. Tentu tanpa sepengetahuan Purwanti ibunya demi menjaga perasaan wanita itu.

Perjalanan mereka membawa pembaca ke masa lalu Soeraja, mengungkap kisah cinta lama ayah mereka. Lewat kilas balik, kita tahu bahwa Soeraja muda dulu pernah bekerja di pabrik rokok kretek milik pengusaha ternama bernama Idrus Muria. Di pabrik itu, Soeraja bertemu dengan Dasiyah, seorang wanita cantik putri sulung pasangan Idrus - Roemaisa. Mereka jatuh cinta, tetapi cinta mereka dihadang berbagai rintangan, termasuk dengan persaingan bisnis, konflik keluarga dan pergolakan politik pada masa itu. Mereka akhirnya terpisah karena keadaan.

Dasiyah alias Jeng Yah digambarkan sebagai sosok perempuan yang cerdas punya keingintahuan besar dan berani mewujudkannya. Sangat berbeda dengan kebanyakan perempuan pada masanya, sehingga tidaklah heran bahwa racikan saus kretek buatannya menjadi modal yang membawa kesuksesan bisnis kretek ayahnya yang sedang diambang kehancuran.

Dalam pencarian mereka, ketiga anak Soeraja akhirnya menemukan sosok yang tidak lain adalah adik Jeng Yah yang mengetahui kebenaran tentang hubungan antara ayah mereka dan Jeng Yah yang ternyata sudah meninggal. Kisah meninggalnya Jeng Yah yang meninggalkan satu putri seusia Lebas ini pun penuh haru. Penemuan ini berdampak besar pada hidup mereka. 

Selain kisah cinta Soeraja dan Roemaisa, novel ini juga mengisahkan perjalanan industri kretek di Indonesia, dari masa kolonial Belanda hingga kemerdekaan dan perkembangan modern. Lewat berbagai karakter dan peristiwa, kita bersama-sama diajak untuk memahami bagaimana kretek menjadi bagian penting dari identitas dan budaya Indonesia.

"Gadis Kretek" adalah sebuah novel yang kaya akan detail sejarah dan budaya, menggabungkan kisah cinta yang mengharukan dengan latar belakang industri kretek yang unik. Ratih Kumala berhasil menggambarkan karakter-karakter yang kuat dan cerita yang mendalam, menjadikan buku ini sebagai salah satu karya sastra Indonesia yang patut dibaca.