Buku berjudul Hellen Keller ini ditulis oleh Lin Cau Cing. Versi Bahasa Indonesianya diterjemahkan oleh Klara Siauw yang diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo. Buku ini termasuk golongan buku non fiksi berbentuk cerita bergambar kelas biografi.

Diceritakan di buku ini tentang seorang wanita pemberani penyandang disabilitas bisu tuli bernama Hellen Keller. Ia lahir pada 27 Juni 1880 di Tuscumbia, Amerika Selatan. Orang tua mereka sangat senang ketika Hellen lahir. Hellen tumbuh dengan banyak kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Keluarga mereka sangat bahagia, namun seketika hari yang indah tersebut tak berlangsung lama.

Setelah ulang tahunnya yang pertama, Hellen terkena demam dan suhu tubuh nya sangat tinggi. Orang tua Hellen pun akhirnya memanggil seorang dokter agar Hellen bisa sembuh kembali. Tetapi sayangnya, dokter tersebut tidak bisa membuat Hellen sembuh seperti sediakala tetapi sebaliknya keadaan Hellen menjadi semakin memburuk.

Keadaan menjadi tambah memburuk dan membuat Hellen koma. Beberapa bulan kemudian, Hellen terbangun dari komanya. Tetapi pada saat ia terbangun kondisinya semakin memburuk. Dikarenakan panas yang sangat tinggi pada saat Hellen terkena demam, hal itu membuatnya menjadi buta dan tuli (tunanetra).

Orangtua Hellen yang terpukul dengan keadaan anaknya tersebut, akhirnya memanggil seorang guru yang mengajar orang- orang tunaretra agar Hellen dapat berbicara dan mendengar kembali. Guru tersebut bernama Anne Sullivan. Ia berhasil membuat Hellen menjadi mengerti bahasa isyarat, hurup Braille, dan tata cara makan. Anne Sullivan menjadi salah satu orang yang bermakna dalam hidup Hellen, karena jasa Anne dalam membantu Hellen hingga Hellen lulus di salah satu Universitas ternama.

Hellen yang awalnya memiliki kebiasaan jelek karena kecewa akan hal yang menimpa hidupnya, kini berubah menjadi lebih baik dibawah didikan Anne Sulivan. Hellen menjadi wanita pembelajar yang berusaha keras mempelajari bidang ilmu bumi, sejarah, tata bahasa, dan Matematika. Juga ia berusaha keras untuk belajar berbicara. Dan Ia berhasil. Ia menjadi orang tuna netra buta tuli pertama di dunia yang lulus dari perguruan tinggi.

Jasa Hellen sangat besar bagi anak-anak tunanetra. Hellen menyumbangkan dana bagi anak-anak turanetra. Jasa Hellen Keller sangat mulia dan dikenang hingga sekarang. Ia memberikan seluruh hidupnya untuk membantu sesama.

Buku dengan jumlah halaman 106 ini sangat menginspirasi bagi semua usia, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Membaca buku ini kita diajarkan untuk tidak menyerah pada keterbatasan. Asal mau berjuang keras, semua keinginan akan terwujud. Karena bentuknya cerita bergambar, maka lebih mudah alurnya untuk dipahami.