
SIAPA AKU? APA BAKATKU?
-
Ditulis olehAiniyatul fittriya
-
Dibuat tanggal
22 Jul 2024
-
Sekolah
Madrasah Aliyah Kanjeng Sepuh Sidayu
Hal pertama yang dilihat oleh pembaca buku adalah judul dan sampul. Kedua hal tersebut adalah hal yang sangat penting bagi pembaca, karena kebanyakan orang tertarik membaca buku setelah melihat judul dan sampulnya. Dalam judulnya tertera sebuah kalimat "SIAPA AKU? APA BAKATKU?". Secara tidak langsung penulis seolah mengajak pembaca, untuk memahami bagaimana cara kita mengenal diri sendiri? Dan potensi apa yang ada dalam diri kita. Penulis telah berhasil mengajak banyak pembaca untuk semangat menemukan jati diri, bakat, dan potensi dalam diri seseorang. Buku ini adalah karya yang berhasil di terbitkan oleh seorang penulis dari Demak yang bernama prabu ganendra. Buku "SIAPA AKU? APA BAKATKU" disusun berdasarkan proses pengenalan seseorang untuk mengerti siapakah dirinya? Apa bakatanya? Dan apa tujuan hidupnya?
Dalam buku "SIAPA AKU? APA BAKATKU?" Prabu Ganendra telah menjelaskan bagaimana cara individu untuk mulai mengenal seperti apakah dirinya. Tak hanya itu, buku ini juga menjelaskan tentang bagaimana seseorang bisa memahami dan meningkatkan apa bakat dan potensi yang dimiliki, meningkatkan sikap percaya diri, menerima kelebihan, dan kekurangan yang pada dasarnya setiap manusia pasti memiliki dua hal tersebut, serta meningkatkan semangat dalam jiwa seseorang. Melalui hal-hal tersebut seseorang mampu mengenali seperti apa dia sesungguhnya.
Penulisan dalam buku ini sangat nyaman untuk dibaca karena dari segi penulisan bahasa yang di tulis oleh Prabu Ganendra seolah-olah kita sedang berinteraksi secara langsung dengan beliau. Juga pada kalimat-kalimat yang penting beliau menulisnya dengan font yang berbeda dan space yang berbeda, sehingga membantu kita untuk lebih memahami bagian-bagian yang penting untuk diingat. Sebagai contohnya "Di depan cermin itulah kamu semua selalu ingin tampak baik dan mempesona, dan bila ada cela sedikit, kamu akan segera memperbaikinya. Maka bila mau jujur pada diri sendiri, menghargai diri sendiri itu sebenarnya semudah kamu bercermin".
Penyusunan bab di dalam buku tersebut sangatlah baik, teratur, dan sesuai dengan kondisi pembaca. Penggunaan bahasa yang santai, popular, dan sopan yang sangat membantu Sehingga pembaca tidak perlu pusing untuk mulai mengenal dirinya karena kebanyakan pembaca buku ini adalah orang yg ingin memulai mengenal dirinya. Materi di buku ini juga dilengkapi dengan berbagai tips-tips yang dijelaskan secara rinci, menarik, dan sederhana yang dapat dilakukan oleh pembaca untuk memahami lebih maksimal.
Prabu Ganendra juga memberikan sebuah ilustrasi kejadian yang ada di dalam buku dengan berupa cerita-cerita yang ada di dalam masyarakat, kehidupan orang orang yg berhasil mencapai kesuksesan, dan kata-kata bijak dari motivator ternama. Namun beliau hanya mengilustrasikannya dalam bentuk kata-kata. Hal tersebut membuat buku bacaan terasa monoton.
Buku ini adalah salah satu buku best seller yang diciptakan oleh Prabu Ganendra. Pada buku ini memberikan pengetahuan bahwa betapa pentingnya mengenal diri sendiri. Mengenal diri sendiri dapat menjadi awal untuk mengetahui apa tujuan kita hidup dan banyak hal lainnya. Namun, meski buku ini memiliki kelebihan juga pasti memiliki kekurangan. Dalam penjelasan buku ini hanya memiliki beberapa ilustrasi berupa kata-kata. Sehingga mudah merasa bosan untuk membaca dalam waktu yang lama.
Buku ini sangat layak dan nyaman untuk dibaca oleh masyarakat. Terlebih lagi pada zaman sekarang banyak sekali orang yg belum mengerti seperti apa dirinya, terutama untuk para remaja yang baru saja melewati fase anak-anak yang belum mengetahui banyak hal. Bahkan akhir-akhir ini banyak orang yg telah mencapai usia dewasa tapi belum tahu tujuan hidupnya. Tetapi, tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang lebih baik. Oleh karna itu, buku ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang ingin mulai mengenal dirinya. Sehingga dengan membaca buku ini dapat membantu pembaca dalam proses pengenalan diri secara lahir dan batin pada dirinya sendiri.
0 komentar