
Loneliness Is My Best Friend
-
Ditulis olehAiniyatul fittriya
-
Dibuat tanggal
31 Jul 2024
-
Sekolah
Madrasah Aliyah Kanjeng Sepuh Sidayu
Halo bagaimana kabar kalian? Apakah kalian pernah merasakan kesepian? Atau bahkan kalian sekarang sedang kesepian. Setiap manusia pasti pernah merasakan kesepian, meski dia adalah seorang introvert. Bahkan seorang extrovert pun pasti merasakan kesepian. Semakin kita dewasa pasti rasa kesepian itu menjumpai kita. Misalnya, kita harus berpisah dengan sahabat seperjuangan untuk mengejar mimpi masing masing atau bahkan saat kita menikah kita akan berpisah dengan orang tua. Berbeda saat kita masih kecil setiap hari kita akan bermain bersama teman tanpa ada beban, kita membaca buku dongeng bersama orang tua. Tapi saat kita telah dewasa semua itu pasti perlahan-lahan menghilang.
Dalam Buku "Loneliness Is My Best Friend" membahas tentang keadaan seseorang yang mengalami kesepian. Entah itu karena tidak punya teman, tidak punya pacar dan tidak punya tempat cerita karena kepribadian nya introvert atau bahkan punya sahabat tapi tidak dianggap, punya pacar tapi tidak pernah peduli. Dalam buku ini, Alfi mengajak pembaca untuk bangkit dari rasa sedih yang berasal dari kesepian. Sebenernya kesepian adalah hal yang wajar, mungkin kamu mengira bahwa dirimulah yang paling kesepian. Padahal semua orang pasti mengalami kesepian meski di raut wajahnya selalu menampakkan kegembiraan karena sebetulnya itu adalah hal wajar.
Pada awal buku ini, Alfi telah mengajakmu berteman melalui sebuah buku. Meski kalian tidak pernah kenal, tidak pernah bertemu dan bahkan setelah buku ini habis mungkin pertemanan kalian akan berakhir? Padahal nyatanya di real life juga seperti itu. Seperti kata Alfi "Setiap teman punya perannya masing masing. Teman barunya punya peran dalam hidupnya. Dan kamu juga punya peran dalam hidup temanmu”. Semua orang pasti punya teman, sahabat, keluarga, bahkan ada juga yang punya pacar. Tapi tidak semuanya bisa dijadikan tempat bersandar selamanya, mereka pasti memiliki masa sendiri. Kadang mereka sudah bosan dengan apa yang ingin kamu sampaikan, sehingga kamu tidak punya lagi tempat untuk bercerita bersenda gurau. Akhirnya kamu mulai merasakan kesepian. Zaman sekarang biasanya disebut dengan people come and go. Nyatanya kata Alfi "Sahabat terbaik adalah diri sendiri" dan jangan lupa bahwa kita punya Tuhan yang selalu menyayangi kita. Jadi, ayo bangkit dari rasa kesepian.
Buku ini memiliki 45 chapter, 8 bagian dengan 303 halaman. Kalimat-kalimat yang disampaikan Alfi terasa nyata dengan kehidupan sekarang. Buku ini membantu kamu untuk bangkit dari rasa kesepian, kesedihan, bahkan ketakutan. Bait-bait yang Alfi sampaikan di buku ini tidak terasa seperti menasehati, tapi seperti mengajak berbicara dari hati ke hati yang membuat buku ini nyaman dibaca. Apalagi di setiap awal bab Alfi memberikan gambar berwarna yang menenangkan hati pembaca. Dengan gaya narasi Alfi yang seolah-olah kita sedang berinteraksi secara langsung, secara akrab dengan menanyakan kabar kalian, pendapat kalian, bahkan penulis memberikan solusi untuk kalian. Hal ini tentu mampu membuat pembaca mengurangi rasa kesepian yang menghampiri.
Namun dibalik banyaknya kelebihan di buku ini, tentu saja memiliki kekurangan. Buku ini terlalu banyak space kosong yang tidak berisi, mengingat kita sekarang harusnya menghemat kertas. Beberapa motivasi yang digunakan di buku ini juga kurang universal karena penjelasannya sedikit condong ke agama Islam saja.
Secara keseluruhan buku ini cocok untuk seorang yang berada di fase kesepian, baik secara fisik maupun batin. Alfi tidak hanya sekedar menyuruh kita untuk memaafkan kesepian yang kadang mengganggu kita. Tapi juga mengajak untuk bangkit dari kesepian dan menjadi orang yang sukses. Jadi, jangan sampai kesepian yang menghampiri kamu malah membuat kamu gagal di masa sekarang dan mendatang.
0 komentar