
A+
-
Ditulis olehNailah Asha faiha Almaisa
-
Dibuat tanggal
01 Aug 2024
-
Sekolah
SMP Lab Upi Cibiru
Resensi buku A+ karya tulis Ananda Putri
Judul: “Genius itu bukan spesialisasi, genius itu mindset.”
Sekolah macam apa yang peringkat paralel try out-nya sampai diberitakan di televisi?! Yang benar aja. Menghela napas, menatap ragu amplop cokelat besar di atas meja ruang tamu. Jemarinnya dengan hati-hati mengeluarkan kertas dari dalam.
“Selamat! Anda dinyatakan lolos tes mutasi SMA Bina Indonesia. Silahkan melakukan daftar ulang pada hari Senin, 28 September 2020. Perlengkapan semester ganjil yang Anda butuhkan adalah sebagai berikut…”
“A+” merupakan sebuah judul buku yang ditulis oleh Ananda Putri dan diterbitkan oleh Loveable x Romancious, Jakarta. Buku ini dicetak pertama kali pada Desember 2021, yang dilanjutkan hingga cetakan keenam nya pada Agustus 2023 terakhir. Dengan ukuran 14 x 20 cm, buku ini berjumlah 396 halaman. Ananda Putri adalah seorang mahasiswi ilmu komunikasi berumur 21 tahun yang jatuh cinta pada dunia tulis-menulis sejak kecil. Perempuan kelahiran Jakarta, tanggal 22 Mei 2002 ini berdomisili di kota Malang. Ananda menulis cerita ini saat merasa suntuk memikirkan ujian masuk kuliah dan menjadikan cerita A+ sebagai salah satu pelarian dari kesehariannya.
“waktu itu gapernah kebayang cerita yang ditulis just as an escape from reality bakalan jadi novel,” tulis Ananda sebagaimana dikutip Mengerti.id dari Instagram @_anndptr pada Sabtu, 27 Mei 2023. (sumber: mengerti. Id).
Selain “A+”, ia juga memiliki karya lain berjudul “Kita Butuh Kapasitas Semesta” yang menjadi sequel dari buku yang pertama. Terlepas bisa dinikmati dengan dibaca, kita juga bisa menikmati novel ini dengan audio visual… karena buku ini sudah diadaptasi menjadi serial film yang bisa kita tonton.
Enam remaja, melawan sistem yang mempertaruhkan nyawa banyak siswa dibaliknya. Fakta-fakta yang terus menabrak satu persatu hingga pertahanan itu runtuh, menyisakan bekas yang juga membantu Menyusun Kembali reruntuhan itu sedikit demi sedikit. “Kalypso Dirgantari” Namanya, murid baru yang nilai try-out nya tembus ke peringkat satu. Suasana di sekitarnya menunjukkan hawa tercengang. Tanpa sadar, dia sudah mengalahkan empat besar selama dua tahun berturut-turut. Kekagumannya pada “Bina Indonesia” itu seketika hilang bersama dengan damai kesehariannya, karena tentu…” mereka” tidak akan membiarkannya.
Kenan Aditya,”The most wanted”, Adinda Alethia, “The Troublemaker”, Aurora Calista, “The ballerina princess”, and last but not least… Re Dirgantara, “The genius”. Tentu dia sudah tidak bisa Kembali, tidak bisa berangan akan hari-hari tenang tanpa masalah. “Welcome to the battlefield then” ucap balerina itu sebelum melangkah keluar. Perjalanan Panjang memunculkan rahasia tersembunyi, rasa untuk melindungi, kekecewaan, juga menumbuhkan perasaan terpikat yang melekat di hati masing masing.
Gaya Bahasa yang dugunakan santai juga percakapan-percakapan nya menggunakan Bahasa yang gaul dan mudah dipahami, hingga kita sebagai pembaca jadi lebih mudah untuk membayangkannya. Buku ini mengangkat kombinasi tema yang bisa membuat kita sebagai pembaca ketagihan untuk membaca kelanjutannya, dengan unsur misteri juga bumbu-bumbu akan kisah percintaan yang gemas dibuatnya. Selain gaya Bahasa juga tema, pendalaman akan karakter sangat sangat bagus, karakter pada cerita memiliki watak yang berbeda-beda yang berasal dari masalah yang juga berbeda-beda, hal tersebut membuat jalan cerita menjadi lebih memainkan perasaan emosi pembaca. Tetapi sayangnya pada beberapa bagian, alur cerita nya mudah ditebak, juga mudah untuk diprediksikan bagaimana kelanjutannya.
Meskipun buku ini mengangkat tema yang berunsur misteri, tetapi aku merekomendasikan buku ini bagi yang sudah berumur 15 tahun keatas … karena memiliki pembahasan yang juga cukup berat. Bagi yang tertarik, jangan lupa baca bukunya yaa!!
0 komentar