Sebagai penggemar kebudayaan Jepang, ketika berdiskusi dengan teman-teman di komunitas dan muncullah judul anime Fushigi Dagashiya Zenitendo sontak saya merasakan ketertarikan. Jajanan dan Keajaiban seperti dua kata yang begitu magnetis ketika disandingkan. Kebetulan tak berapa lama saya menemukan buku ini dan perpustakaan sekolah dan seperti kata orang-orang, pucuk dicinta ulampun tiba. Saya akhirnya bisa menikmati buku yang bila saya gambarkan isinya, rasanya seperti kudapan, bacaan di sela-sela beratnya memahami buku paket pelajaran di sekolah selagi mempersiapkan semester baru yang akan segera dimulai.

Adalah Reiko Hiroshima seorang penulis yang telah meraih penghargaan Novel Petualangan Junior dengan novelnya Suiyo no Mori (Hutan Peri Air) sehingga, menurut saya, penulis yang telah diganjar penghargaan artinya sudah pasti karya merupakan jaminan mutu. Apalagi sensei Hiroshima ternya sudah memiliki deretan karya yang sangat panjang.  Fushigi Dagashiya Zenitendo atau dengan bahasa Indonesianya adalah Toko Jajanan Ajaib Zenitendo. Dari sampulnya saja kita mampu dibuat terhipnotis untuk membaca bukunya sampai tamat (karena saya tak mampu menahan godaan untuk segera membalik halaman-halaman selanjutnya), dengan gambar seorang nenek yang duduk sambil memasang senyuman manis namun mistis apalagi ditambah latar belakang aneka jajanan memikat yang dipajangi setiap sudut tokonya.

Jika kamu penggemar genre fantasi, maka cerita ini akan cocok dengan seleramu. Cerita fantasi ringan yang berlatar tempat di toko Jepang jadul yang mengandung magis dan penuh keajaiban dalam setiap jajanannya yang mampu memberi kebahagiaan dan bahkan kemalangan. Karena setiap jajanan itu mengandung konsekuensi, tergantung apa yang tokoh dalam cerita perbuat dengan memanfaatkan jajanan tersebut dalam mencapai keinginan atau tujuannya.

Alur cerita yang pendek saja akan tetapi beraneka macam membuat pembaca tidak akan merasa bosan. Terdapat enam cerita yang masing-masing diberi judul sesuai dengan nama jajanannya; Permen Jelly Putri Duyung, Biskuit Binatang Buas, Es Berhantu, Pancing Kue Ikan, Cokelat Karisma dan Pohon Pemasak. Kalau favorit saya adalah…. semua ceritanya karena,  selalu ada keajaiban di setiap ceritanya!

Berdasarkan segi bahasa yang terdapat di buku ini dapat tersampaikan dengan begitu baik dan jelas. Dan juga tak luput memberikan pesan moral yang terkandung di setiap ceritanya, seperti pesan moral pada bab bagian 'Biskuit Binatang Buas' yang mengajarkan untuk kita tidak boleh sembarangan mengambil barang milik orang lain tanpa izin.

Ilustrasi yang dibuat oleh Jyajya begitu menarik di setiap bab nya. Menggambarkan setiap karakter dengan situasi yang berbeda-beda, hanya bagi mereka yang beruntung yang dapat menemukan toko Zenitendo dengan Beniko yang akan mengabulkan setiap permohonan pengunjung tokonya. Akan tetapi, seandainya saja ilustrasinya berwarna, pastilah menjadikan buku ini lebih menarik lagi. Selain itu ada hal misterius yang menurut saya menarik, Beniko si tokoh utama, seperti memiliki obsesi dengan koin. Seandainya, ada semacam fun fact, atau trivia di akhir buku. Pasti ini akan menjadi nilai lebih untuk buku ini.

Cerita ini juga berhasil diadaptasi menjadi anime dengan judul yang sama oleh saluran TV NHK di Jepang pada 2020, dan bahkan yang paling menariknya adalah Toko Jajanan Ajaib Zenitendo juga mengeluarkan versi game nya untuk Nintendo switch, dan juga ada rumor yang bilang saking larisnya buku ini di Korea, cerita toko Zenitendo ini juga akan diadaptasi menjadi drama Korea. Keren banget kan.

Sehingga, saya akan merekomendasikan buku ini kepada semua orang yang suka jajanan, yang percaya pada keajaiban, dan semua orang yang menyukai cerita seru tanpa menyita waktu untuk membacanya. Selain itu buku ini aman bagi segala usia.