Lanjutan novel Fushigi Dagashiya Zenitendo volume ketiga dengan Reiko Hiroshima sebagai penulisnya. Buku kali ini tak kalah menarik dari volume pertama dan keduanya, novel volume pertamanya saja sangat digemari, dan volume kedua yang juga sangat dinanti-nantikan oleh para pengemar hingga terbitlah volume ketiga yang membuat kita semakin penasaran akan ceritanya. 

Jika kamu adalah penggemar genre fantasi, maka cerita ini akan cocok dengan seleramu. Cerita fantasi ringan yang berlatar di sebuah toko jajanan yang penuh keajaiban dalam setiap kemasannya yang akan mewujudkan setiap keinginan. Namun untuk mewujudkan keinginan tersebut sang pelanggan harus mematuhi semua perkataan dari Beniko.

Alur cerita pada volume ketiga kita dibawa ke sebuah toko jajanan ajaib milik Nyonya Beniko dengan setiap pelanggan yang memiliki latar belakang unik dan menarik. terdiri dari enam cerita yang masing-masing diberi judul sesuai dengan nama jajanannya seperti; Wafer Pelahap Mimpi Buruk, Stiker Penjawab Telepon, Kerupuk Beras Permohonan, Acar Plum Anti Keriput, Onde-onde Kakak Adik, dan Soda Mumi yang masing-masing ceritanya memiliki makna dan pesan untuk menjadi pelajaran hidup bagi kita.

Dari beberapa bab ini pun telah berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terlintas dibenak saya selama membaca novel Toko Jajanan Ajaib Zenitendo. Seperti; "Apa jadinya jika kita memberi jajanan dari toko Zenitendo kepada orang lain?" Atau "Apa yang akan terjadi jikalau orang yang kita kenal membeli jajanan di toko Zenitendo tersebut dan menyalah gunakannya?".

Dan yang paling baru dari volume ketiga kali ini kita diperkenalkan oleh sesuatu yang menarik yaitu. Zenitendo memiliki saingan baru bernama Tatarimedo, namun Nyonya Beniko tidak menganggap Tatarimedo sebagai saingannya. Toko jajanan Tatarimedo yang menjual jajanan jahat dan kutukan yang sangat berkebalikan dari tujuan toko jajanan Zenitendo yang menjual jajanan ajaib dan keberuntungan. Dengan tokoh anak kecil berambut Bob hitam kebiruan, berusia sekitaran tujuh tahun dengan kimono hitam pendek bercorak lili laba-laba merah, meskipun terlihat cantik ia memiliki aura yang begitu gelap dan menakutkan, ia berusaha merebut semua pelanggan Nyonya Beniko dengan menawarkan jajanan jahat dari tokonya kepada orang-orang yang dalam kesulitan atau tengah putus asa.

Gaya bahasa yang terdapat pada novel ini begitu ringan, nyaman dan muda dipahami. Gaya bahasanya pun mampu membuat para pembaca menjadi betah dan cepat menamatkannya, ditambah lagi dengan penamaan jajanan yang begitu unik.

Ilustrasi yang dibuat oleh Jyajya begitu menarik dan lucu yang menjadikan poin tambahan tersendiri pada setiap babnya. Menggambarkan latar belakang setiap tokoh dengan situasi yang berbeda-beda. Terlebih lagi pada bagian prolog dan epilog yang membuat saya penasaran dengan tokoh dari pemilik Tatarimedo yang belum di gambarkan.

Toko Jajanan Ajaib Zenitendo yang banyak mendapatkan respon positif dari pembaca ini pun diangkat menjadi anime pada tahun 2020 di Televisi Jepang NHK, dan bukan hanya itu novel ini juga telah memiliki game nya untuk Nintendo switch, dan juga ada rumor yang bilang saking larisnya buku ini di Korea, cerita toko Zenitendo ini juga akan diadaptasi menjadi drama Korea. Dan bahkan Toko Jajanan Ajaib Zenitendo juga telah diangkat ke live action dan akan tayang pada Desember 2024 mendatang.

Saya sangat merekomendasikan buku ini kepada para pencinta jajanan dengan hal-hal yang berkaitan dengan keajaiban, dan bagi semua kalangan yang menyukai cerita ringan namun seru tanpa menyita banyak waktu untuk membacanya. Selain itu buku ini juga aman dan dapat dinikmati bagi segala usia.