Resensi Buku The Alpha Girl’s Guide Karya Henry Manampiring

Judul: Girls Be Smart Please!

Resensi oleh : Alifya Faizah C.P

Buku yang sangat recommended untuk seluruh perempuan Indonesia tak lain dan tak bukan adalah “The Alpha Girl’s Guide” karya  Henry Manampiring diterbitkan Gagasmedia yang sudah masuk pada edisi ketiga cetakan ke-4 tahun 2023, Cianjur-Jagakarsa Jakarta Selatan. Beliau adalah seorang praktisi marketing dan advertising, penulis buku non-fiksi dan pegiat di media sosial twitter yang sekarang berganti nama menjadi X @newsplatter ini menaruh perhatian isu-isu pada perempuan. Latar belakang terlahirnya buku ini adalah berangkat dari keresahan perempuan berbagai aspek, maka dari itu “The Alpha Girl’s Guide” diharapakan agar bisa menyampaikan jawaban berbagai curahan,pemikiran, dan pengamatan sebagai reaksi atas kegalauan banyak remaja terutama perempuan muda mengenai pendidikan, hubungan percintaan, dan karier. Perlu kita ketahui bersama dari buku karya Henry Manampiring ini bahwa yang menjadi sosok “Alpha Female” yang memberikan materi adalah perempuan-perempuan yang berada di puncak karena prestasi dan attitudenya. Mereka dihormati dan disegani baik oleh perempuan maupun laki-laki. Mereka percaya diri dan mengoptimalkan potensinya. Menjadi seorang Alpha Female dewasa bisa dimulai sejak dini dengan menjadi Alpha Girls.

Buku ini cocok untuk berbagai generasi mulai dari gen Y, gen Z hingga gen Alpha, jadi lintas generasi pun akan bisa membacanya. “The Alpha Girl’s Guide” sendiri adalah buku hasil dari pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan di media sosial. Menakjubkan sekali bukan, so don’t worry tentang buku ini sudah disetujui oleh beberapa kalangan generasi ya! Banyak materi yang menjelaskan serta membahas berbagai tips bagi seluruh perempuan muda untuk mengerti lebih penting antara nilai atau pengalaman organisasi. Selain itu ada berbagai tips untuk mengetahui bagaimana sifat cowok parasit dan manipulative, mengetahui apakah teman yang dimiliki teman sejati atau teman yang menghambat, mengetahui bagaimana bersikap saat patah hati, mempunyai panduan menyusun rencana untuk menikah dengan alasan yang tepat, dan beberapa hal penting saat memulai bekerja.

Pada bab pertama para pembaca diberi sebuah paparan tentang prespektif “Perempuan tidak perlu bersekolah tinggi-tinggi karna ujung-ujungnya di dapur” hal itu adalah pendapat yang salah besar. Karena kelak jika perempuan memutuskan untuk menikah serta menjadi Ibu, bisa mengajarkan, membimbing dan mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan kepada anak – anaknya serta akan menjadi sosok role model bagi keturunannya kelak, karna itu di buku ini menjelaskan jika perempuan bersekolah tinggi sangat tidak masalah karna nantinya kita sebagai perempuan tidak boleh menggantungkan kebahagiaan dan kesejahteraannya pada pria. Di bab kedua buku ini menjelaskan tentang “The Alpha Friend” dimana seorang Alpha girls sangat selektif memilih teman di sekitarnya karna prinsip utamanya adalah ia menolak dimanipulasi dan memanipulasi teman yang tidak tulus dengannya. Selanjutnya pada bab ke-tiga tentang “The Alpha Lover” yaitu tentang bagaimana kita bisa mengidentifikasi pasangan yang sepenuhnya mendukung atau tidak terhadap karir dan pendidikan kita. Bab ke-empat menjelaskan bagaimana seorang The Alpha Girls harus professional terhadap pekerjaan atau karir yang ia jalani. Pada bab ke-lima ini menurut saya sangat penting karna kita menjadi tahu bagaimana penampilan yang baik dan berwibawa. The Alpha Care mengajarkan bagaimana seseorang untuk peduli dengan lingkungan sekitar. Meet The Alpha Female di bab ini #SobatPustaka akan mengenal sosok yang menginspirasi bagi The Alpha Girls.

Part buku yang menarik saya adalah Bab Friend, let’s me tell you guys, jadi pribadi dari seorang Alpha Girls juga sangat memperhatikan kualitas daripada kuantitas pertemanan di lingkungannya loh. Disini kita dijelaskan juga bagaimana caraya untuk memelihara pertemanan dengan baik tetapi juga siap ikhlas saat masa pertemanan itu mati. Mengapa pertemanan itu sangat penting? karna jika kita berteman yang paling penting adalah bagaimana caranya agar kita bisa menjadi diri sendiri dan tidak perlu menjadi orang lain untuk mendapatkan suatu pertemanan. Seperti di lingkungan saya sendiri pasti sudah tidak asing dan sudah banyak sekali circle dikalangan remaja zaman sekarang. Sekumpulan pertemanan yang terbagi-bagi menjadi beberapa kelompok ada yang bisa memberikan dampak positif dan banyak juga yang memanfaatkan teman satu sama lain. Banyak sekali kasus pada kenakalan remaja saat ini yaitu bullying yang berawal dari masalah sepele bisa menjadi masalah besar bahkan sampai berujung membawa korban. Dari hal ini dampak buruk bagi kesehatan mental baik korban maupun pelaku. Seorang Alpha Girls tidak akan memanipulasi teman dan menolak dimanipulasi ia akan mencari lingkup pertemanan yang sehat membuat diri kita berjiwa besar melalui pembicaraan ide-ide keren dan bisa mengembangkan diri sendiri menjadi positif.

Henry Manampiring juga mengundang para pembaca untuk dimuat di dalam buku ini, tak sedikit pula para pembaca yang membagikan pengalaman dan kesan mereka setelah membaca buku ”The Alpha Girl’s Guide” memberikan kesan dan dampak positif bagi siapapun yang membaca hingga buku ini termasuk dalam buku mega best seller. Secara keseluruhan buku ini sangat recommended dan worth it, cocok buat kalian para kaum hawa untuk meng-upgrade diri. Apalagi yang suka insecure dan sering galau kalian wajib baca buku ini sih. Bahasa digunakan buku ini mudah dipahami, pada akhir setiap bab juga ada rangkuman yang mudah untuk dibaca setiap saat. Tiap lembar illustrasnya lucu serta unik jadi tidak akan bosan dan makin paham juga. Pasti kalian makin semangat membaca tiap halamannya deh. Saran saya sebagai pembaca #SobatPustaka harus menyimpan buku ini dengan hati-hati ya! Apalagi yang versi hardcover karna cover atau sampul bukunya mudah berlekuk dan kertas pada bukunya juga rawan berjamur. Jadi gimana tertarik untuk membaca? Kapan lagi kita bisa meng-upgrade diri kita menjadi cewek pintar anti-galau melalui buku ini. Selamat membaca #SobatPustaka!