Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh sebuah novel pertama dari beberapa jenis karya Dee Lestari. Kisah dua pria yang menyukai sesama jenis antara Reuben dan Dimas. Mereka menciptakan karya tulis yang menurut mereka bisa menarik para pembacanya sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap pembaca.

        Sepuluh tahun berlalu mereka merencanakan awal penulisan karyanya. Ferre adalah tokoh pria dalam cerita Reuben dan Dimas. Seorang pria yang memiliki jabatan tinggi dan tampang yang bisa membuat para hawa terpikat. Banyak wanita yang mengincarnya tetapi ia belum pernah merasakan jatuh cinta hingga umurnya yang sekarang. Pekerjaan membuat ia sibuk sampai tidak memikirkan bagaimana rasanya jatuh cinta.

        Kini Ferre sedang dikantornya, menghirup udara di jendela ruangannya. Sekertaris Ferre datang dan menyampaikan jika ia ada jadwal wawancara majalah. Awalnya ia ingin menolak namun, sampul majalah itu membuat Ferre sedikit tertarik. Seorang wanita masuk dengan tergesa-gesa, mengatur nafasnya akibat terburu-buru dalam perjalanannya sampai dikantor Ferre. Beberapa pertanyaan telah Ferre jawab namun, saat pertanyaan selanjutnya dilontarkan “Apa cita-cita waktu kecil?” pertanyaan itu membuat Ferre terdiam. Di otaknya mengingat masa kecilnya dulu saat neneknya menceritakan dogeng tentang Ksatria. Di situ ia merasa sedih akan ending dongeng itu. Neneknya yang meyakinkan Ferre bahwa itu hanya dongeng. Kini nenek dan kakek yang telah merawat dan memberi kebahagiaan kepada Ferre telah pulang ke sisi tuhan. Wanita yang ditugaskan untuk mewawancarai Ferre. Merasa bingung atas diamnya Ferre lalu ia mengulang lagi pertanyaan yang sama. Ferre hanya menjawab singkat yaitu “Ksatria” .

        Ferre merasa bingung karena gaya bahasa yang ia gunakan saat bersama wanita ini langsung berbeda. Seolah ia merasa nyaman atas kehadiran wanita itu. Kini mereka sedang berada di sebuah tempat makan. Ferre mengajaknya untuk makan siang bersama saat tengah makan Ferre melihat sebuah cincin melingkar dijari manis wanita itu. Rana adalah tokoh wanita yang dibuat oleh Reuben dan Dimas. Rana adalah seorang wanita yang sudah menikah. Lalu dibuat berselingkuh dengan Ferre. Seorang pria yang ia wawancarai.

        Reuben dan Dimas juga menambahkan tokoh lain di cerita mereka. Berdebat singkat tentang itu lalu, mereka menyebut tokoh itu adalah Bintang Jatuh. Seorang wanita yang pintar dan sukses di bidangnya. Namun, Reuben dan Dimas menjadikan wanita itu sebagai pelacur.

            Diva seorang wanita cantik, tubuhnya sangat diidam-idamkan oleh wanita di luaran sana. Otaknya pun jenius, dia juga terkenal akan keprofesionalan saat bekerja. Namun, Diva mempunyai sisi buruk juga. Dia selalu menyinggung ataupun menyindir lewat kata-katanya yang bisa dianggap halus. Diva saat ada kontrak bekerja dia tidak mau dibayar dengan harga kecil. Nominalnya harus besar, katakanlah dia wanita penuh ambisi dengan uang. Diva juga mempunyai pekerjaan lain yaitu, melayani atau menjual belikan tubuhnya untuk kliennya. Banyak pria-pria yang telah beristri menggunakan jasanya.

         Akhirnya Ferre dan Rana menjalani hubungan terlarang. Selama menjalani hubungannya, mereka merasakan jatuh cinta yang sebenarnya. Namun, bersamaan dengan itu ada perasaan bingung, cemas, rasa bersalah dan tertekan akibat perbuatan mereka. Seiring berjalannya waktu, Rana merasa ingin bercerai dari Arwin, suaminya. Arwin pun telah merasakan perbedaan sikap Rana yang tidak seperti dulu. Pada akhirnya Arwin mengetahui jika Rana telah mencintai pria lain. Katakanlah jika Arwin dulu egois ingin memiliki Rana maka tidak memikirkan bagaimana perasaan Rana, setuju atau tidak dengan hubungannya dulu. Sekarang, Arwin berpikir untuk melepas Rana dengan pria lain. Rana harus bahagia meski itu tidak bersama Arwin, pikirnya dalam hati.

       Perasaan sakit hati akibat perpisahannya dengan Rana  benar-benar membuat Ferre menjadi orang bodoh yang hampir bunuh diri. Mengurung diri selama tiga hari dirumahnya. Tidak bekerja dan membuat Ale, temannya merasa khawatir atas keadaan Ferre. Setelah Ale menemui Ferre dan memastikan keadaannya baik-baik saja. Ia dikejutkan dengan kehadiran Diva. Ternyata Diva adalah tetangga Ferre, sejak saat itu mereka akrab dan menjalin pertemanan. Namun, perpisahan lagi-lagi dialaminya, kali ini Ferre tidak merasa jatuh lagi, dia seperti sudah menduga kejadian tersebut. Kini dia hidup dengan kebebasan tanpa merumitkan masalah percintaannya dengan Rana dulu.

      Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh karya Dee Lestari ini telah diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar. Cerita ini sungguh menarik, tidak hanya alur yang begitu mengejutkan. Kata-kata yang di pilih Dee Lestari juga sangat bagus. Pembaca bisa memahami kata yang bisa dianggap rumit.