
Kembali Ke Pangkuan Ayah
-
Ditulis olehHandayani Aulia
-
Dibuat tanggal
07 Sep 2024
-
Sekolah
Madrasah Aliyah Negeri 5 Aceh Besar
Resensi buku Kembali ke Pangkuan Ayah karya Selasih
Judul: Pengorbanan seorang istri
“Kembali ke pangkuan Ayah” merupakan sebuah karya yang dituliskan ole Selasih dan diterbitkan oleh Balai Pustaka di Jakarta, cetakan pertama tahun1996 dan cetakan yang kedua tahun 2003. Penulis dalam buku ini Menyusun buku 160 halaman dengan ISBN: 979-407-766-2. Dalam buku ini menceritakan jalan hidup seorang Ibu Bernama Rosnelly dengan segala kekurangan dan menghidupi lima orang anak dan suami lumpuh.
Dalam Kisah “ Kembali ke Pangkuan Ayah” menceritakan tentang seorang ibu yang Bernama Rosnelly. Ibu ini tidak pernah menaruh dendam, melainkan menyerah terus pada Allah dan berpendapat bahwa semua cobaan adalah dengan izin Allah. Ia mencari kesalahan pada dirinya sendiri, dan tidak semenit pun ia melupakan Allah. Selalu ia minta ampun padanya serta berdo’a untuk keselamatan keluarganya.
Mulanya ia Bersama bayinya yang baru berumur beberapa bulan ditinggalkan suaminya yang berjuang dalam kancah perjuangan. Kemudian ia jatuh ke tangan musuh. Karena terus memperlihatkan budi baik, dan tekun dalam keterampilan yang memang dimilikinya, lawan akhirnya menjadi kawan.
Rosnelly hidup dalam segala kesukaran di awal kemerdekaan. Dengan suami kedua yang sakit dan akhirnya lumpuh, Rosnelly berjuang dalam segala kekurangan menghidupi lima orang anak dan suami lumpuh. Ibu Rosnelly seorang Guru di sebuah sekolah Menengah Pertama (SMP), beliau sangat sabar dalam menjalani hidupnya, walaupun memiliki banyak masalah yang datang kepadanya dan keluarganya, tetapi dengan kesabarannya sang suaminya pu sangat menyanyangi beliau, dan mereka selalu berusaha untuk menghadapi masalah yang datang bertubi-tubi bersama-sama. Beliau juga mempunyai satu anak angkat, namun anak angkat itu tertuduh membunuh orang dikarenakan perbuatannya si anak angkat tersebut dipenjarakan oleh pihak yang berwajib. Dan Ibu Rosnelly harus menerima ejekan dari tetangganya dan mereka merasa sedih yang sangat mendalam. Tidak berhenti disitu, Ibu Rosnelly harus menelan kesedihannya dengan disusulnya suaminya meninggal dunia. Dengan rasa sedih yang mendalam sampai suaminya dikuburkan. Tetapi Allah menguji hamba nya sesuai dengan kesanggupan kita, Allah datangkan Darmansyah dari masa lalu Ibu Rosnelly yang tidak ada kabar selama 30 tahun, yang sudah dikatakan meninggal oleh semua orang. Yaitu suami pertamanya yang masih hidup, yang pada mulanya disangkanya telah tiada, sementara kelima anaknya menjadi orang yang sukses. Darmansyah pun menceritakan masa lalu dan alasannya tidak memberi khabar pada Ibu Rosnelly. Akhirnya keceriaan kembali kepada keluarga Ibu Rosnelly.
Karakter utama buku ini adalah Ibu rosnelly. Ibu Rosnelly digambarkan seorang ibu yang berkerja keras, setia pada suaminya, dan penuh kasih untuk anak-anaknya, seorang Ibu yang memiliki kesabaran seluas Samudra, dan yang tidak pernah menyerah untuk membahagiakan kelarganya.
Buku ini memberikan pemahaman tentang tantangan hidup yang harus kita hadapi dengan berlapang dada untuk menerima takdir dan tidak berputus asa dengan apapun takkdir kita yang di gariskan oleh Allah, karena kita akan merasakan kebahagiaan denan apa yang kita mimpikan.
Buku ini memberikan pemahaman melaui percakapan yang jelas, dan sangat mudah untuk kita pahami alur ceritanya.
Buku ini mengingat kita untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah, seberat apaun masalah itu, pasti ada jalan keluarnya selama kita selalu berusaha dan mencari Solusi diikuti dengan rasa sabar dan tidak menyalahkan keadaan. Berpikir positif itu sangat penting dalam memecahkan semua masalah dalam ini. Buku ini juga banyak dituangkan nasehat-nasehat dalam bentuk nyanyian-nyanyian, sehingga dembari membaca buku kita juga terhibur dengan beberapa goresan nyanyiannya.
Kelebihan buku “Kembali ke Pangkuan Ayah” buku ini sangat bermanfaat bagi semua orang, banyak hal positif yang dapat ditiru, buku ini bisa kita jadikan Pelajaran kita sehari-hari. Kekurangan buku ini adalah awal dari ceritanya terkesan monoton dan membosankan.
0 komentar