
KESATRIA, PUTRI, & BINTANG JATUH
-
Ditulis olehMazi Datus Fania
-
Dibuat tanggal
12 Sep 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Semendawai Timur
Novel dengan judul Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh merupakan novel yang ditulis oleh Dee Lestari pada tahun 2018. Dee Lestari lahir pada 20 Januari 1997 dikota Bandung. Dee telah melahirkan buku-buku fenomenal lainnya, yakni filosofi kopi (2006), Rectoverso (2008), perahu kertas (2009) dan madre (2011). Hampir seluruh karya Dee Lestari termasuk Keseatria, Putri, dan Bintang Jatuh telah diadaptasi menjadi film layar lebar.
Novel ini menceritakan tentang sepasang kekasih homo, yang bernama Dimas dan Reuben. Mereka telah berikrar untuk berkarya bersama, dan mereka berdua mulai menulis roman yang diberi judul Kesatria,Putri dan Bintang Jatuh. Cinta memang membuat kita buta, tidak memandang dia siapa, yang terpenting adalah kenyamanannya mungkin itu yang sedang Dimas dan Reuben rasakan.
Mereka berdua menulis roman yang terdapat empat tokoh utama di dalamnya yaitu Ferre, Rana, Diva, dan Arwin. Mereka berempat terjebak di dalam cinta yang membingungkan, Rana dan Arwin yang sudah menikah tetapi hubungan pernikahannya terasa hambar. Sosok wanita cantik bernama Diva sipelacur kelas kakap. Laki-laki wibawa bernama Ferre yang mencintai istri orang. Itulah kisah rumit Mereke berempat.
Akibat pernikahan Rana dan Arwin yang sudah tidak harmonis seperti mereka masih pacaran dulu terjadilah Rana mempunyai hubungan gelap dengan Ferre yang sering di panggil Re. Rana diam-diam main dibelakang Arwin tanpa sepengetahuan Arwin. Hubungan mereka sudah cukup jauh, pada suatu malam ketika Arwin meminta haknya kepada Rana karena Arwin ingin sekali memiliki anak tetapi Rana di situ menangis dan didalam hati.
Diva seorang pelacur tingkat kakap, setiap pagi dia punya ritual tersendiri pergi ke pasar tradisional. Pulang dari sana paling-paling iya hanya membawa kantong plastik kecil berisi kue-kue atau beberapa butir buah. Mata Diva mengarah ke jendela sepertinya kosong, tapi tidak Diva sudah melihat cinta tak peduli kemanapun matanya berlabuh yang ia lihat hanya cinta. Diva mulai tersenyum sendirian menatap pria itu dia sedang kasmaran benar-benar kasmaran, pria yang ditatap Diva adalah Ferre.
Malam minggu Re kembali menjadi pecundang. Berhubung muak dengan usahanya yang sok sibuk sendiri di rumah akhirnya memilih ikut dengan Ale, dan pacarnya Lala. Mereka bertiga makan dan pergi nonton ke bioskop. Di ujung sana Re melihat pasangan remaja yang bergandengan tangan terus-menerus. Ada perempuan yang lagi menyuapkan kue sus ke mulut pacarnya yang lagi asik main team crisis ada pria yang setia menunggu dekat toilet dan begitu pacarnya keluar matanya berbinar seperti melihat bidadari.
Re ingin seperti mereka yang hubungannya tidak pernah ditutup-tutupi. Tetapi dia sadar hubungannya dengan Rana adalah hubungan yang terlarang karena Rana sudah memiliki suami. Pukul 11.00 siang Rana menelepon Re dengan suara yang begitu lemah dan berbisik lirih. Di dekat belahan dadanya Rana memiliki bekas jahitan operasi Re sering menyentuh bekas jahitan tersebut. Re sadar dia tidak bisa berbuat apa-apa karena dia tahu di rumah sakit tentu saja ada Erwin suami Rana. Saat telepon dimatikan Rey mendapatkan suasana hati yang sangat buruk, karena dia sangat kawatir dengan keadaan Rana.
Di sebelah ranjang tempat istrinya berbaring Arwin duduk tafaku. Masih terbayang jelas ketika ia membandangi punggung itu berjalan menjauh. Arwin tahu bahwa istrinya telah memberikan hatinya untuk pria lain. Arwin dapat langsung mengetahuinya ketika melihat tatapan istrinya kepada Ferre yang berdiri jauh di ujung tempat tidur. Arwin berjanji bahwa nanti ketika istrinya sudah sembuh dari rumah sakit arwin akan melepas Rana dengan sangat ikhlas karena kebahagiaan Rana adalah yang terpenting.
Begitulah kisah percintaan pada orang-orang dewasa ini, setiap menit setiap detik menyimpan makna yang sulit dimengerti. Kerinduan yang sulit untuk diungkapkan karena terhalang oleh suaminya. Dan masih banyak lagi kisah-kisah yang sangat rumit di antara mereka. Berhari-hari Rana di rumah sakit akhirnya hari ini Rana boleh pulang. Pada suatu malam Erwin menghampiri istrinya lalu dia memeluknya dari belakang sambil berkata “aku tahu semuanya “ suara Arwin mengalir bagaikan gletser membekukan lereng hati.
Di situ Erwin benar-benar bilang kepada Rana kalau memang Rana benar-benar mencintai Ferre Arwin rela bahwa Rana pergi dan Erwin tidak akan mempersulit keadaan Rana lagi. Kalimat yang dilontarkan oleh Arwin membawa ranah ke dimensi yang sama sekali lain. Menggerakkannya untuk melihat wajah pria yang dinikahinya tiga tahun lalu dengan pandangan baru tidak lagi tawar. Di situlah Rana sadar bahwa suaminya benar- benar mencintai dirinya. Dan tidak seharusnya dia menjalin hubungan gelap dengan Ferre. Sebelum itu Rana sudah curhat dengan Supernova dan disitu Supernova sangat bisa membantu dirinya dan memberikan solusi-solusi. Tidak hanya Rana saja tetapi suaminya Arwin juga sering sekali curhat dengan Supernova dan sekarang Arwin sangat berterima kasih dengan Supernova karena berkat dia Rana kembali ke pelukannya.
Suatu pagi Ferre mendapatkan surat dari Rana karena Rana sudah berhari-hari menghilang tidak bisa dihubungi. Di situ Rana berpamitan untuk pergi dan meminta Ferre untuk mengikhlaskannya untuk jalan di setapak kecilnya bersama Arwin. Ferry sangat terpukul dan dia sangat hancur ketika Rana sudah berjanji untuk meminta cerai kepada suaminya dan ternyata dia malah kembali kepada suaminya. Sudah berhari-hari semenjak kejadian itu Ferre tidak keluar rumah. Banyak orang-orang yang sangat mengkhawatirkannya terutama Diva dan Ale. Mereka berdua memberanikan diri untuk menemui Ferre dan ketika pintu dibuka keadaan Ferre sangatlah kacau rambut sangat acak-acakan dan kumis yang tidak dicukur.
Waktu berlalu begitu cepat, kisah mereka berempat sudah berada di penghujung pena. Ferre dan Diva sekarang sudah menjadi teman dekat. Dan ternyata Supernova sendiri yaitu Diva. Tirai jendela di seberang rumahnya tertutup juga hari itu sudah tiba dan Diva si supernova agaknya kurang suka perpisahan ia hanya menyelipkan secarik kertas di pintu depan yang ber tulis : segalanya adalah padamu. di dalam dirimu. termasuk aku. Ferre merindukan Diva berandai kalau saja bisa memeluknya mengajaknya berdansa meniti kata-kata terindah dari lagu yang baginya bersejarah. Dan inilah akhir kisah yang ditulis oleh sepasang kekasih homo Dimas dan Reuben. Mereka berdua berpegang tangan erat dan mereka berdua sama-sama saling mencintai. Kelebihan novel ini adalah, kita bisa belajar bahwa cinta tak selamanya indah, dan tidak selamanya berjalan mulus seperti apa yang kita harapkan. Kelemahan novel ini adalah novel ini tidak sembarang orang bisa membacanya, khususnya anak- anak dibawah umur, karena novel ini termasuk novel kalangan orang dewasa.
0 komentar