Hafal Al-Qur'an Dan Lancar Seumur Hidup

     Buku ini memiliki hal yang sangat inspiratif yakni, mengajak kita untuk senantiasa dalam membaca Al-Qur'an, tidak hanya karena dituntut dari sekolah, maupun orang tua atau orang lain. Karya sastra yang sangat bermotivasi ini ditulis oleh Abdul Aziz Abu Jawrah, dan diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo. Beliau menerbitkan buku ini untuk sumbangsih bagaimana ilmu yang Allah berikan lebih bermanfaat. Jangan sampai hidup ini hanya sekedar hidup, beranak pinak, makan tidur kemudian mati tanpa jasa dan karya. Akhirnya beliau berpikiran untuk menulis buku. Buku ini ditulis dengan maksud dan tujuan membantu saudara-saudara kaum Muslimin yang ingin menghafal Al-Qur'an atau yang sudah hafal Al-Qur'an dan ingin memantapkan hafalannya.

     Dalam buku Hafal Al-Qur'an Dan Lancar Seumur Hidup ini menjelaskan bahwa banyak orang pernah menghafal Al-Qur'an tetapi hari ini ia telah menjadi mantan hafizh Al-Qur'an. Abu Ubaid mengatakan, "Seorang yang belajar Al-Qur'an, kemudian melupakannya tidak lain adalah karena dosa yang ia lakukan." Fokus pada penjagaan Al-Qur'an tidak membuat kita tidak bisa mengerjakan pekerjaan lain, justru sebaliknya.

     Para ilmuan menyimpulkan bahwa kecerdasan tidaklah tetap. Ia sangat dipengaruhi oleh seberapa besar dan seringnya ia digunakan. Semakin banyak kita menggunakan otak, semakin banyak pula koneksi antara sel-sel otak yang kita buat. Semakin banyak koneksi diantara sel otak, semakin besar pula potensi kita untuk berpikir cerdas. Semakin kita gunakan otak ini untuk menghafal Insha Allah akan semakin cerdas otak kita. 

     Kita adalah apa yang kita pikirkan tentang diri kita. Jika kita berpikir bahwa kita genius dan menghafal Al-Qur'an itu mudah, maka kita akan menjadi genius dan menghafal terasa amat mudah. Sebaliknya, jika kita berpikir menghafal Al-Qur'an sulit karena otak kita kurang cerdas, maka menghafal akan benar-benar sulit. Karena ketika pikiran kita positif, akan mengeluarkan kata-kata positif dan melahirkan energi, sikap, dan tindakan yang positif. 

     Orang-orang yang sukses adalah pribadi-pribadi yang selalu berpikir positif, percaya diri, dan selalu berhusnudzon kepada Rab-Nya, diri sendiri, maupun orang lain. Keyakinan terhadap diri sendiri dan berpikir positif yang diseratai dengan kecintaan dan kerinduan yang menggebu-gebu untuk menghafal Al-Qur'an berperan 90% dalam menyukseskan program menghafal dan mengingat. 

     Masalah atau hambatan yang sering terjadi pada para penghafal Al-Qur'an antara lain,mulai malas, susah menghafal, tidak lancar-lancar, lupa lagi-lupa lagi, menghafalnya susah hilangnya cepat. Orang yang benar-benar ingin menghafal Al-Qur'an tidak akan berhenti menghafal dan mengulang sampai mengkhatamkannya apapun kondisinya dan dimanapun ia berada. Di balik kesuksesan seseorang ada proses panjang dan dan membutuhkan pengorbanan. 

     Kunci-kunci sukses menghafal Al-Qur'an yang pertama, putuskan untuk menjadi penghafal Al-Qur'an sekarang juga, kedua sikap kita menentukan posisi kita, ketiga singkirkan pikiran negatif sejak awal, keempat yakinlah pada diri sendiri dan yakinlah bahwa kita bisa hafal Al-Qur'an, kelima yakinlah bahwa semua yang kita alami ada hikmahnya, keenam kesuksesan membutuhkan proses, ketujuh selalu tetapkan tujuan, kedelapan jadilah orang yang selalu action, kesembilan jangan membuat alasan, kesepuluh bersiaplah untuk menang.

     Al-Qur'an sebagai pedoman hidup kita bahagia dunia akhirat. Keistimewaan Al-Qur'an dalam kehidupan kita yaitu, pemberi syafaat, wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah, dipersilahkan masuk surga, mengangkat derajat dan masih banyak lagi fadlilah tilawatul Qur'an.

     Semakin kita taat kepada Allah, maka secara otomatis bacaan Al-Qur'an akan memberikan banyak manfaat kepada kita. Seperi bacaan Al-Qur'an akan membuat hati tenang, menghindarkan gangguan setan, menyembuhkan penyakit jasmani dan rohani, menambah semangat beramal, akan lebih meyakini janji-janji Allah, dan banyak manfaat-manfaat lainnya. 

     Menurut pendapat saya kelebihan pada buku ini yakni, dapat meningkatkan semangat kita dalam menghafal maupun murajaah Al-Qur'an kepada para pembaca.

     Kekurangan dalam buku ini yakni memiliki jumlah halaman yang sedikit.

     Buku ini memperingatkan saudara seagama yang tengah berproses menghafal Al-Qur'an dan yang sudah hafal al-Qur'an  untuk selalu meluruskan niat menghafal Al-Qur'an. Jadi kalau semakin banyak hafal Al-Qur'an harus semakin taqwa dan tawadhu'.