book

Hujan

0
  • book
    Ditulis oleh
    Agla Nanda Radika Rusdi
  • Dibuat tanggal
    17 Sep 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 2 Al-Mujahidin Balikpapan

Siapa yang tidak tahu Tere Liye? Seorang penulis terkenal di Indonesia terutama di kalangan remaja, menulis berbagai kisah di novel-novelnya yang bisa membawa sang pembaca masuk kedunia angan-angan tanpa batas, termasuk salah satu karyanya yang fantastis dan menduduki Best Seller yaitu ‘Hujan’. Di terbitkan pertama kali pada Januari 2016 lalu,cetakan ke-9 (oleh Penerbit Sabak Grib Nusantara) meluncur pada Januari tahun 2023, dengan tebal buku 320 halaman, 13.5 x 20 cm. Ada apa sebenarnya dengan hujan?

Semua berawal di suatu masa depan yang teramat canggih. Tahun 2042, Dimana masanya teknologi sangat maju dan telah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat itu. Kisah hebat itu bermula, ketika seorang anak yang ingin berangkat sekolah untuk pertama kali, di antar oleh sang ibu menggunakan kereta bawah tanah. Hari yang indah, udara yang hangat, canda tawa, kegirangan serta kebahagiaan itu hanya terjadi sesaat, di saat itu juga gunung purba yang tidak tahan lagi untuk memuntahkan semua isi perutnya ke permukaan, meletus .

Karena hal itu, seisi duniapun berubah. Kekacauan terjadi di mana-mana, bumi porak poranda, menghabiskan hingga setengah dari populasi manusia saat itu.

Karena hal itu, Lail dan Esok terkena imbasnya juga. Umur mereka masih tergolong sangat amat muda untuk merasakan kerasnya dunia. Lail kehilangan kedua orang tuanya dan seketika menjadi yatim piatu dan Esok kehilangan ke 4 saudaranya.

Betul buku ini mengisahkan tentang persahabatan, tentang Lail dan Maryam, yang menjadi teman sekamar selama 7 tahun lamanya, tentang mereka yang saling menyemangati, menyayangi dan menghargai, tentang mereka yang bersama-sama menerjang badai demi menyelamatkan ribuan jiwa di suatu kota.

Betul buku ini tentang cinta, tentang kisah kasih Lail dan Esok, tentang mereka yang saling peduli dan saling merindukan, tentang  kesetiaan Lail yang menunggu Esok, tentang mereka yang berboncengan berkeliling kota menggunakan sepeda merah, tentang Lail yang memutuskan untuk memeluk semua kenangannya bersama Esok . “Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena, Ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu”.

Betul buku ini tentang melupakan, Lail yang sempat menyukai hujan, sampai dimana titik ia iangin melupakannya karena kengan masa lalunya.  kesalah pahaman antara Lail dan Esok, kecemburuan dan kecewa Lail yang tak tertahankan, mengantarkan Lail pada suatu ruangan berwarna putih dengan teknologi mutakhir yaitu modifikasi ingatan, ia ingin melupakan semua ingatannya bersama Esok dan tentang hujan, seperti yang sudah di lakukan oleh ratusan orang sebelumnya di ruangan itu, melupkan hal yang menyakitkan. Tetapi sesungguhnya, bukan melupakan yang menjadi masalahnya. Tapi menerima. Siapa yang bisa menerima, maka ia bisa melupakan.

Betul buku ini tentang perpisahan, tentang perpisahan ibu dan anak yang menyayat hati ketika gunung purba meletus yang dengan dasyatnya, dan tentang perpisahan segelintir umat manusia yang pergi keluar angkasa  demi menyelamatkan populasi dan keragaman manusia.

Dan betul buku ini tentang hujan, hujanlah yang menjadi saksi takdir mempertemukan Lail dan Esok, menjadi saksi kisah kasih mereka, menjadi saksi atas kesedihan Lail atas hal-hal yang ia cintai. Dan menjadi saksi atas kejadian yang tidak akan pernah di lupakan oleh umat manusia.Banyak kenangan menyakitkan saat hujan akan tetapi, banyak pula pengaharapan saat hujn turun.

Novel ini dibungkus dan dikemas dengan gaya bahasa yang mampu membuat sang pembaca seakan akan ikut melihat kejadian di dalamnya, terbang ke dalam dunia fantasi dan menjelajah di dalamnya, dengan kecanggihan teknologi mutakhir yang belum pernah dilihat manusia sebelumnya.

Walaupun novel ini terbilang tebal, alur maju dan mundur yang ada di dalamnya, membuat sang pembaca penasaran, dan ketika membaca seperti sungai yang mengalir hingga halaman terakhir.

Tampilan cover buku yang menjadikan kata-kata sebagai tetes-tetes air hujan, itu menarik! Sinopsis hanya satu hingga dua kata saja yang menjadikan orang yang melihatnya penasaran dan bertanya-tanya maksud dari kata-kata itu, itu menarik! Nama tokoh yang unik dan konflik yang tidak biasa, itu menarik!

Tetapi dibalik itu semua, ada beberapa celah kekurangan di dalamnya. Seperti, tidak ada satupun tuliasan di dalamnya yang menyinggung pasal agama yang membuat beberapa orang kebingungan, tokoh didalamnya sebenarnya beragama apa? Tempat sektor penugasan pertamakali Lail dan Maryam sebenarnya  di sektor 3 atau 4? Dan tokoh utama Lail kurang di gambarkan sebagai motivator dan inisiator.

Novel ini sangat amat di sarankan bagi seseorang yang mencintai imajinasinya dan suka berkeliling di dunia fantasi. Novel ini sebagai salah satu bacaan yang bagus dan bermutu dan cocok sebagai selingan di kala waktu senggang.

Judul Buku Hujan
Penulis Tere Liye
ISBN 9786239987879
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2023
Penerbit Sabak Grib Nusantara
Jumlah Halaman 320

0 komentar

Buat komentar