
Tanah Para Bandit
-
Ditulis olehSalman Luthfi Alfayyadh
-
Dibuat tanggal
22 Sep 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh
Resensi Tanah Para Bandit karya Tere Liye
Judul : Mempelajari bahwa dunia bukan hanya sekedar hitam putih tapi penuh teka teki yang susah tersusun rapi
“Tanah Para Bandit” merupakan karya seorang novelis yang nama penanya selalu membuat orang bertanya-tanya, karyanya selalu dinanti-nanti dan tulisanya penuh akan makna tersembunyi, pernah mendapat penghargaan Indonesian Book Award selama 3 tahun berturut-turut karena jasanya dalam mengembangkan industry kepenulisan. Karyanya selalu berada di National Best Seller termasuk buku ini yang menjadi serial aksi paling diminati oleh para pembaca Tere Liye. Darwis atau lebih dikenal Tere Liye dilahirkan di sebuah kota kecil di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya yaitu kota Lahat pada tanggal 21 Mei 1979. Tanah para bandit resmi pertama kali diterbitkan oleh PT Sabak Grip Nusantara dan telah di revisi sebanyak 3 kali. Novel dengan 436 halaman ini merupakan salah satu dari banyaknya serial aksi yang dibuat Tere Liye yang memilik rating 4.8/5 di FLP Jatim. Berawal dari novelnya yang berjudul “Negeri Para Bedebah” lalu “Negeri Di Ujung Tanduk” serta “Pulang” dan jangan lupa “Pergi” juga karya aksi terbarunya “Bandit-Bandit Berkelas” yang kini sedang hangat dibahas di kalangan pembaca.
Tanah Para Bandit mengisahkan sebuah negara, yang kini sedang berada di ambang ke hancuran, hancur bukan karena rakyatnya yang suka mencari masalah atau pun serangan dari Negera adidaya. Namun Hancur karena pemerintahan yang tampak baik-baik saja, tapi sebenarnya penuh akan masalah. Apalagi aparat negara, yang kini semakin berusaha mengejar harta yang nantinya akan musnah juga. Lantas siapa yang akan menegakkan keadilan serta menyelesaikan segala masalah yang ada? Jika aparat saja sibuk dengan mengejar harta yang berada di tangan para tuan serta nyonya tanah. Di sebuah talang yang melahirkan para bandit besar, lahirlah Vigilante terhebat sepanjang masa. Di latih oleh seorang petarung yang juga sama hebatnya, dengan Latihan yang penuh akan sebuah usaha, darah serta mentalitas yang tak terbatas. Padma namanya, pemilik nama sebuah Bunga yang kini tampak tak bermakna namun sebenarnya memiliki makna yang berharga.
Novel ini berisi 45 bab yang setiap babnya, dibawakan dengan cara yang menarik, sehingga kita seakan-akan ikut dalam perjalanan Padma, usahanya untuk menjaga sebuah negara, melawan kejahatan serta persabatan yang mengharukan. Di awal bab kita akan dikejutkan dengan hubungan Padma dan Bujang yang ternyata seorang teman lama, yang masa depan mereka sungguh berbeda. Pada bab-bab tertentu kita juga akan menemukan sebuah pelajaran nyata yang membuat kita seolah-olah ikut menjadi mahasiswa “gadungan”.
“Tanah Para Bandit” memiliki gaya kepenulisan yang naratif dan Deskriptif, hal ini membuat pembaca dapat ikut merasakan tentang perkembangan cerita, akan perjalanan sang tokoh utama dalam menghadapi dunia, melalui gaya kepenulisan itu pula kita akan seolah-olah di bawa dalam cerita yang begitu detail. Dan melalui persfektif orang pertama, Tere Liye berhasil membawa para pembaca untuk mengikuti perjalanan sang tokoh utama yang tak pernah mengenal kata Lelah dalam hidupnya. novel ini memiliki alur maju, hal ini dapat dilihat dari perkembangan cerita yang semulanya berada di sebuah talang kini telah melalang buana di seluruh dunia. sehingga nyaman untuk dibaca oleh kita yang penasaran akan sebuah kisah menarik serta penuh intrik.
Novel ini bergenre aksi serta bertemakan petualangan dan persahabatan. Hal ini dapat dilihat dari betapa banyaknya adegan-adegan aksi yang akan memukau para pembaca, juga peminat akan sebuah adegan berbahaya yang dapat memicu adrenalin agar terpacu, karena betapa detailnya sang sastrawan dalam menulis novelnya. Dalam perjalanan Padma dalam menghadapi sebuah rintangan serta mencari pengalaman yang sungguh berharga, pembaca akan di bawa dalam perjalanannya hidupnya sehingga cocok bagi pembaca yang mencintai sebuah petualangan. Serta di halaman terakhir kita akan melihat sebuah arti dari persabatan sejati yang sebenarnya, bersahabat bukan untuk menjatuhkan tapi saling untuk menjaga.
Penggambaran para tokoh dalam novel “Tanah Para Bandit” di tulis dengan sangat baik olen Tere Liye. Padma sebagai tokoh utama diperlihatkan memiliki sifat yang selalu bertindak kita melihat sebuah kejahatan, selain itu Padma yang selalu berpikir bahwa dirinyalah yang berada di jalan yang benar dan belum mengerti tentang dunia yang sebenarnya, cocok dengan kondisinya seseorang yang kurang akan pengalaman serta teka teki dunia yang sudah tersusun rapi. Guru sekaligus mentor padma, Abu Syik digambarkan dengan memiliki sifat yang tegas serta disiplin dan tak pernah mau mendengar arti kata gagal sehingga hal itupun menurun ke Padma yang juga tak mengenal arti dari kata menyerah. Penggambaran karapter Nina sebagai gadis remaja yang polos menambah cerita, menjadi penuh akan komedi melalui pertanyaan-pertanyaan yang anehnya. Serta Sapti sebagai salah satu sahabat Padma yang membantunya dalam melakukan penyamaran digambarkan sebagai orang yang iseng dan suka bergaru kelewatan. Dengan perbedaan sifat itu, tidak menghalangi mereka untuk menjadi seorang sahabat yang akan ada saat mereka saling membutuhkan.
Banyak pesan yang akan kita dapati Ketika menjadi pembaca untuk novel ini, seperti bagaimana para penegak hukum negara, yang sibuk bermain dengan uang negara. Pentingnya menjaga sebuah negara agar tidak terpecah belah, juga betapa bahayanya sebuah informasi yang lansung dicerna begitu saja tampa menyaringnya. Bahkan dalam tokoh utama novel ini pun memberikan kita pesan agar jangan pernah menyerah karena menyerah hanya untuk mereka yang telah lama melupakan sebuah mimpi yang selalu di bawa-bawa. melalui karapter Padma saya mengerti akan pentingnya sebuah usaha yang dilakukan tampa menyerah.
#Kelebihan
Tanah Para Bandit memiliki desain cover yang tekesan miterius sehingga dapat menarik pembaca untuk membelinya. terdapat banyak makna yang mendalam dalam kisah perjalanan padma sehingga cocok untuk dijadikan sebuah bacaan. Novel ini juga menceritakan tentang betapa bahayanya para pejabat negara yang kini sedang berkuasa, boleh jadi salah satu dari mereka ada di antara kita
#kekurangan
Novel ini memiliki alur ceritanya yang lambat sehingga membuat saya sedikit bosan selain melihat adegan aksi yang menegangkan. Walau alur yang lambat itu digunakan untuk kita bisa merasakan perjanalan sang tokoh utama.
Novel ini cocok untuk dibaca oleh remaja yang akan kuliah agar mengerti akan dunia. Para mahasiswa yang sedang dalam masalah agar mereka tidak mudah menyerah, atau untuk pemerintah yang saat ini sibuk mengurus negara agar lebih memperhatikan bawahanya. Dan teruntuk seorang pembaca yang gemar mencari tahu teka teki dunia, buku ini bisa menjadi dasarnya.
0 komentar