
Pra Sejarah Sumatera Bagian Utara: Konstribusinya pada Kebudayaan Kini
-
Ditulis olehMawardah
-
Dibuat tanggal
25 Sep 2024
-
Sekolah
Madrasah Aliyah Negeri 5 Aceh Besar
Resensi Buku Pra Sejarah Oleh Ketut Wiradnyana
Meningkat Wawasan Akan Proses Budaya
Pras Sejarah adlah buku yang ditulis oleh Ketut Wiradnyana dan diterbitkan di Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, pada tahun 2011. Sebagai jurnalis yang berpengalaman Ketut Wiradnyana mengantarkan sesorang ke dalam Sejarah yang kaya akan peninggalan-peninggalan. Dengan latar belakang Indonesia pada jaman dulu. Buku setebal 318 halaman ini merangkum pperistiwa penting dalam kehidupan dan penuh mitos.
Dalam buku Pra Sejarah, Wirdnyana berhasil memotret kehidupan di masa lalu yang telah terjadi beberapa abad. Buku ini tidak hanya tentang Sejarah tetapi tentang lingkungan sekitar, tetapi juga menggambarkan kekuatan dan kesatuan.
Karakter utama dalam buku ini adalah prolog. Buku yang berjudul Prasejarah ini memuat aspek kebudayaan pada masa pra Sejarah di wilayah Pulau Sumatera bagian utara.
Naratif dan tempat dalam buku ini melalui alur yang berpindah-pindah dan berbeda-beda, memberikan sudut pandang yang berbeda-beda, yang akhirnya menjadi sebuah Sejarah dan menyentuh perasaan yang membaca. Selanjutnya Pra Sejarah juga menghadirkan tokoh-tokoh di masa lampau. Buku ini menempatkan Sejarah yang mendalam, mengizinkan pembaca untuk melihat Sejarah-sejarah di masa lampau.
Dari segi pengembangan karakter, Wiradyana berhasil mengulang Sejarah, setiap Sejarah ada latar belakang atau diberikan latar belakang yang jelas dan motivasi yang kuat. Membuat pembaca bisa memahami dan merasakan suasastra di kehidupan masa lampau.
Buku ini telah menjadi buku yang dikenal oleh orang-orang membawa pengetahuan tentang Sejarah. Penggunaan Bahasa yang kaya dengan pengetahuan khususnya tentang Sejarah. Namun buku ini memiliki tantangan sendiri dalam alur yang sangat banyak, yang mungkin membingungkan bagi pembaca yang belum terbiasa dengan buku yang tebal ini membutuhkan konsentrasi dan pemahaman yang teliti untuk mengikuti alur cerita dengan baik.
Secara keseluruhan Pra Sejarah sangat layak dibaca, melalui narasi yang mendalam dan penuh empati. Buku ini tidak hanya menghibur tetapi juga menambah ilmu pengetahuan, mengingatkan kita untuk tidak melupakan Sejarah kelam bangsa. Ini adalah pekerjaan penting yang mendesak pembaca untuk mempertanyakan dan merefleksikan kebijakan saat ini dan masa lalu negara kita negara Indonesia.
Pra Sejarah merupakan babakan masa yang sangat Panjang, sekaligus mengawali manusia dan kebudayaan. Hamper setiap kebudayaan di dunia ini diawali dengan babakan masa itu, sehingga babakan masa pra Sejarah sangat penting dalam konstribusinya bagi kebudayaan dan masa-masa selanjutnya.
Pulau Sumatra bagian Utara, terlebih lagi pesisir timurnya merupakan suatu Kawasan yang sangat penting dalamnya perkembangan budaya pra Sejarah. Sabaran Situs Hoabinh merupakan salah satu ikon arkeologi yang nyata memberikan konstribusi ragam budaya masa lalu di Indonesia. Proses tersebut jelas memberikan konstribusi yang nyata bagi kebudayaan selanjutnya hingga ke masa kini. Proses migrasi dari sejak masa mesolitik dan neolitik dengan budaya mengalitiknya yang sangat dominan memengaruhi kebudayaan berbagai etnis di wilayah ini, kiranya dapat dicermati dalam berbagai aspek kebudayaan.
Pemaparan arkeologis dan antropologis dalam buku ini meningkatkan wawasan akan proses budaya. Informasi yang dikemukan penelitian ini juga dapat digunakan dalam kepentingan lain yang lebih luas. Dari aspek politik strategis pemerintah, uraian ini dapat dimanfaatkan sebagai bagian pembuktian menyangkut jati dari bangsa. Bahkan sangat penting digunakan sebagai informasi, sebagai bagi pengembangan objek wisata. Dalam konteks global informasi dalam buku ini dapat digunakan sebagai petunjuk eksistensial dalam pergaulan antar bangsa dalam konteks ilmu pengetahuan.
0 komentar