Resensi buku perfect classmates karya Yourkidlee

Judul Perfect classmates

Novel dengan judul “Perfect Classmates” yang merupakan karya dari seorang penulis bernama Yourkidlee. Novel ini adalah terbitan dari salah satu perusahaan buku di Indonesia yaitu Loveable. Loveable yang berada di Jakarta, merupakan penerbit novel-novel dan buku-buku dari kalangan para penulis Indonesia. Penulis Yourkidlee dalam novel ini memberikan rasa yang sangat memuaskan, rasa kebahagian terhadap para pembaca. Novel “Perfect Classmate” dengan tebal mencapai 224 halaman, dengan lebar dan tinggi 13 kali 19 cm menceritakan tentang kegiatan dari anak-anak Sekolah Menengah Atas atau biasa disingkat SMA yang menjadikan suatu kenangan di memori ingatan mereka. Buku novel terbitan tahun 2020 ini menjadi salah satu novel yang mampu memberikan rasa kekompakan, kekeluargaan dan juga rasa semangat para pemuda pada masanya.

 Yourkidlee ( your-kid-lee) atau biasa dipanggil Fai, Fallee, atau Faili. Yourkidlee memiliki nama asli Aleastri, seorang fans girl kpop yang menjadi penulis online. Penulis Yourkidlee juga memiliki beberapa novel yang sangat digemari pembaca novel terutama dikalangan anak muda zaman sekarang. Yourkidlee telah menerbitkan sekitar lima buah judul novel atas nama dirinya. Salah satunya Perfect Classmates yang menjadi novel pilihan pembaca karena ceritanya yang begitu Perfect diringkas seakan pembaca dapat merasakan kembali diawal-awal bersekolah. 

 Sekolah yang menjadi tempat mencari ilmu para siswa yang juga menjadi tempat atau wadah untuk mengembangkan dirinya menjadi seorang manusia yang berguna dikemudian hari. Begitu pula dengan siswa-siswa yang bersekolah di salah satu sekolah terkenal dengan memiliki kelas yang sangat hits. Kelas yang memiliki sebutan nama 2A3 merupakan kelas anak-anak vlogger terkenal, anak futsal para idaman siswi, perwakilan sekolah yang menjadi cowok kita bersama,dan semua murid menjadi bintang di kelas. Berawal dari seorang siswa ingin berkenalan dengan siswi yang menjadi murid baru dikelas tersebut, membuat kelas menjadi kompak dan saling merangkul satu sama lain. Siswi baru mengganggap kelas yang begitu pintar namun ternyata kelas paling berisik, susah diatur, dan juga menjadi langganan BK. 

 Ketua kelas yang terlihat tegas, dan juga sering kewalahan dengan menghadapi kelakuan teman-temannya, menjadi tempat pengaduan untuk penyelesain masalah dari mereka. Sampai ada permasalahaan yang menghampiri kelas itu, kesalahpahaman dari fans membuat seseorang menjadi korban pembullyan karena membuat sakit hati dari kelas 2A3. Mereka sangat bersabar mengatasi masalah demi masalah yang muncul karena bagi 2A3 “masalah lo adalah masalah kami. Dan masalah kami, menjadi masalah lo. kita semua satu”. 

 Tema persahabatan menjadi bagian dari cerita ini, dengan beberapa rekayasa percintaan yang tercampur dengan sempurna. Alur yang dibuat maju dari perjalanan awal hingga akhir mereka berpisah, menjadikan cerita yang runtut. Tokoh-tokoh yang memberikan karakter yang sesuai seperti siswa SMA yang saling mengisi satu sala lain seperti tegas, berani, dan juga cerewet. Latar yang dominan berada disekolah dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat bersekolah. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa sehari-hari anak remaja masa kini yang membuat dialog semakin mudah untuk dimengerti. 

 Perfect Classmates atau dalam arti bahasa indonesia teman sekelas yang sempurna membuat para pembaca iri dengan kekompakan kelas mereka. Penulis yang mampu memberikan bahasa yang mudah dipahami menarik para membaca untuk melanjutkan tiap lembaran demi lembaran, tokoh yang banyak yang memiliki karakter masing-masing, penulis berhasil membuat membaca seakan bergabung dalam ceritanya. Gambaran berupa chat lewat online memberikan bahasa-bahasa keseharian di aplikasi chat. Beberapa cerita yang terdapat konflik yang sangat susah ditebak juga menjadi salah satu keunggulan dari cerita ini. Namun, cerita yang begitu banyak dialog membuat membaca sedikit bingung saat membaca ditambah dengan tokoh-tokoh yang banyak. Nama-nama tokoh yang hampir mirip-mirip membuat pembaca juga bingung di setiap dialognya, gaya penulisan juga sedikit kurang rapi di penceritaannya.

 Novel yang layak dibaca ini dapat memberikan pengajaran dan pesan yang dapat disimpulkan bahwa pertemanan, persahabatan dan juga kekompakan didapatkan dari suatu rintangan walaupun hanya masalah yang kecil dengan penyelesaian yang sabar dan secara bersama maka itu akan membuat perhatian satu sama lain meningkat. Sama halnya dengan kelas 2A3 masalah yang mereka hadapi dibuat senang dan bercandaan namun tetap diselesaikan. Awal pasti ada akhir kemungkinan mereka tidak lagi bersama, tapi semua cerita saat mereka bersama tetap dikenal dengan kelas 2A3.