Resensi  Buku Arah Langkah

Judul: Perjalanan Penemuan Jati Diri

Buku arah langkah merupakan karya ketiga dari Fiersa Besari, seorang penulis, musisi, dan pejalan yang karyanya kerap kali menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda. Buku ini adalah bagian dari trilogi yang teriri dari Garis Waktu dan Konspirasi Alam Semesta. Dalam Arah Langkah, Fiersa Besari membawa pembaca masuk ke dalam pengalaman pribadinya saat menjelajahi berbagai tempat di Indonesia. Setiap perjalanan di buku ini tidak hanya menjadi eksplorasi fisik tatapi juga menjadi perjalanan spiritual, emosional, dan intelektual.

Buku ini memadukan kisah perjalanan dengan refleksi filosofis dan puitis yang menggambarkan proses penemuan jati diri. Fiersa menyampaikan benyak hal tentang melalui kisah perjalananna ke berbagai destinasi, seperti gunung-gunung, pantai, dan desa-desa terpencil di Indonesia. Tempat-tempat tersebut menjadi latar belakang narasi yang penuh dengan makna tentang pencarian arah hidup, ketidakpastian, dan ketekunan dalam mejalani hidup.

 Salah satu kekuatan dari Arah Langkah adalah bagaimana Fiersa Besari mampu menggambarkan setiap tempt dengan detail yang pembuat para pembaca bisa merasakan sensasi suasana dan keindahan alam Indonesia. Misalnya, dalam suatu bab Fiersa menceritakan pendakiannya ke Gunung Semeru, di mana ia tidak hanya berbicara tentang keindahan pemandangan, tetapi juga tantangan fisik dan mental ang ia alami selama perjalanan. Perjalanan tersebut mebjadi refleksi tentang bagaimana kita sebagai manusia sering kali dihadapkan pada rintangan besar dalam hidup, namun dengan ketekunan dan semangat, kita bisa sampai ke puncak.

Bahasa yang digunakan dalam buku ini puitis, namun tetap mudah dicerna oleh berbagai kalangan. Fiersa Besari menggunakan banyak metafora yang menyentuh dan membawa pembaca lebih dalam ke emosi dan pemikirannya. Refleksi filosofis dalam buku ini terasa sangat personal, amn dapat dirasakan secara universal oleh pembaca yang pernah merasakan kegelisahan dalam menemukan arah hidup.

 Meski demikian, ada beberapa pemaca yang mungkin merasa bahwa buku ini memiliki alur yang lambat karena banyaknya bagian reflektif. Alur cerita tidak bergerak cepat seperti novel petualangan yang penuh dengan aksi, melainkan kebih menekankan pada dialog internal penulis dan perenungan yang dalam. Namun, bagi pembaca yang menyukai bacaan yang lebih filosofis dan introspektif, hal ini justru menjadi salah satu kekuatan buku ini.

Buku ini juga menyinggung banyak tema seperti persahabatan, kehilangan, cinta, dan mimpi. Ditengah perjalanannya, Fiersa banyak bertemu dengan orang-orang yang menginspirasi dan memberikan perspektif baru tentang hidup. Pertemua-pertemuan tersebut memberikan pelajaran tentang bagaimana manusia bisa saling belajar dan memberikan makna satu sama lain.

Secara keseluruhan, Arah Langkah adalah buku yang cocok untuk pembaca yang menyukai kisah-kisah inspiratif dan sentuhan reflektif. Buku  ini memberikan pendangan mendalam tentang makna kehidupan dan bagaimana kita sebaiknya menghadapi tatangan hidup dengan hati yang teguh dan pikiran yang terbuka. Fiersa Besari, melalui buku ini, berhasil menyampaikan pesan bahwa setiap perjalanan, baik secara fisik maupun emosional, memiliki arti penting yang dapat membantu kita menemukan arah hidup yang lebih baik.

Dengan gaya bahasa yang indah, puitis, dan penuh perasaan , Arah Langkah menawarkan sebuah pengalaman membaca yang tidak hanya memperkaya pikiran tetapi juga hati. Bagi pembaca yag sedang mencari inspirasi, dorongan, atau bahkan penghiburan dalam menjalani hidup, buku ini bisa menjadi teman perjalanan yang tepat, dan menjadi motivasi bagi yang sedang mencari arti jati diri.