
Laskar Pelangi
-
Ditulis olehCut Alaiya Syifana
-
Dibuat tanggal
23 Sep 2024
-
Sekolah
Madrasah Aliyah Negeri 5 Aceh Besar
Resensi Buku Laskar Pelangi ditulis oleh Andrea Hirata
Perjuangan untuk Tetap Menjadi yang Terbaik
“Laskar Pelangi”adalah sebuah novel yang ditulis oleh Andrea Hirata dan pertama kali diterbitkan pada tahun 2005. Buku ini menjadi salah satu karya sastra Indonesia yang paling terkenal dan berhasil mencuri perhatian banyak pembaca, baik di dalam maupun luar negeri. Novel ini adalah bagian pertama dari tetralogi Laskar Pelangi yang menceritakan pengalaman masa kecil Andrea di Belitung, sebuah pulau kecil di Indonesia.
“Laskar Pelangi” berkisah tentang sekelompok anak yang tinggal didaerah Belitung, khususnya di sebuah desa miskin. Mereka bersekolah di SD Muhammadiyah, sekolah yang hampir saja ditutup karena kurangnya murid. Namun, berkat kehadiran sepuluh anak yang penuh semangat, yang kemudian dijuluki “Laskar Pelangi”, sekolah ini berhasil bertahan.
Tokoh utama dalam novel ini adalah ikal, yang merupakan representasi dari penulis sendiri, serta teman-temannya seperti Lintang, Mahar, Sahara, dan lainnya. Meskipun hidup dalam keterbatasan, anak-anak ini memiliki semangat belajar yang luar biasa. Mereka dipantau oleh dua guru yang sangat berdedikasi, Bu Mus dan Pak Harfan, yang terus memberikan motivasi meski dengan sarana dan prasarana yang sangat terbatas
Setiap anggota Laskar Pelangi memiliki keunikan dan bakat tersendiri yang membuat cerita ini sangat bewarna. Misalnya, Lingtang adalah anak yang sangat cerdas dalam bidang matematika, meskipun hars menempuh perjalanan jauh setiap hari untuk sampai ke sekolah. Mahar adalah seniman berbakat yang memiliki ketertarikan pada seni dan budaya, serta Sahara yang cerdas dan penuh semangat.
Tema utama dari novel ini adalah tentang perjuangan, persahabatan, dan keteguhan hati dalam meraih mimpi meskipun dalam keterbatasan. Andrea Hirata berhasil menggambarkan betapa pentingnyadalam mengubah nasib seseorang, dan bagaimana semangat untuk terus belajar tdak boleh padam meski dengaan segala rintangan.
Novel ini juga mengangkat isu sosial tentang ketidakadilan pendidikan di Indonesia, di mana anak-anak di daerah terpencil sering kali tidak mendapatkan akses yang sama seperti anak-anak di perkotaan. Namun, di balik itu semua,”Laskar Pelangi” juga menunjukkan bahwa dengan semangat dan usaha yang keras, segala keterbatasan bisa dilampaui.
Andrea Hirata menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna dalam “Laskar Pelangi”. Deskrip tentang Belitung dan kehidupan di sana digambarkan dengan detail, sehingga pembaca dapt merasakan suasana yang ada di dalam cerita. Alur cerita yang disusun dengan baik dan pengembangan karakter yang kuat membuat pembaca merasa terhubung dengan tokoh-tokoh dala novel ini.
Cerita ini disajikan dengan penuh emosi, yang kadang membuat pembaca tertawa dengan kelucuan anak-anak Laskar Pelangi, namun juga bisa membuat pembaca merenung dan terharu dengan perjuangaan yang mereka hadapi.
Kelebihan dari “Laskara Pelangi” adalah kemampuannya untuk meninspirasi banyak orang. Cerita ini bukan hanya sekedar hiburan, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan. Melalui kisah ini, Andrea Hirata mengajak pembaca untuk menghargai pendidikan dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan.
Namun, beberapa pembaca mungkin merasa bahwa beberapa bagian cerita agak melankolis dan terlalu idealis. Ada juga kritik bahwa tokoh-tokoh dalam cerita ini terkesanterlalu sempurna, sehingga kurang relistis.
Secara keseluruhan,”Laskar Pelangi” adalah sebuah novel yang menyentuh dan menginspirasi. Andrea Hirata berhasil menggambarkan kehidupan anak-anak di Belitung dengan cara yang menarik dan penuh makna. Buku ini tidak hanya cocok untuk dibaca oleh anak-anak dan remaja, tetapi juga boleh oleh orang dewasa yang ingin merenungkan kembali pentingnya pendidikan dan persahabatan. “Laskar Pelangi” adalah salah satu karya satsra Indonesia yang patut dibanggakan dan layak untuk dibaca.
0 komentar