book

Tabir Dua Hati

0
  • book
    Ditulis oleh
    Cut Alaiya Syifana
  • Dibuat tanggal
    15 Oct 2024
  • Sekolah
    Madrasah Aliyah Negeri 5 Aceh Besar

Resensi Buku Tabir Dua Hati oleh Afri

Judul: Kematian Sahabatnya

Novel “Tabir Dua Hati” karya Afri Zahara adalah sebuah karya yang menggugah emosi dan menyentuh berbagai aspek kehidupan seperti persahabatan, kehilangan, misteri, dan pengunggakapan jati diri. Kisah ini mengisahkan kehidupan faradisa yang mengungkap kematian sahabatnya Cut Nulam yang ditemukan tewas didalam kamarnya.Cut Nulam yang dikenal sebagai sebgai sosok yang reglius dan penuh tanggung jawab, tiba-tiba dianggap melakukan bunuh diri, yang kemudian memicu perjalanan panjag faradisa dalam mencari kebenaran dibaik kematian sahabatnya.

Cerita ini berfokus pada pergulautan emosional faradisa yang tak dapt menerima kematian sahabatnya. Ia merasa bahwa ada sesuatu yang salah, karena sahabatnya itu bukanlah seorang yang melakukan yang melakukan tindakan fatal seperti bunuh diri, apalagi jika diihat dari kesetiannya pada ibadahnya. Disisi lain, masyarakat dan agama memberikan penilaian yang berat terhadap kematian yang dianggap tiindakan bodoh dan tak terampuni.  Hal ini semakin mendorong Faradisa untuk mencari tau apa yang sebenarnya terjadi, sekaligus mempertanyakan banyak hal tentang persahabatan dan iman.

Dalam novel ini, Afri Zahara sangat berhasil menggambarkan kedalaman karakter Faradisa. Faradisa tidak digambarkan sebagai sosok yang smpurna, melainkan sebagai seseorng yang manusiawi. Ketika ia kehilangan sahabatnya terbaiknya, ia tidak hanya berduka, tetapi juga didorong oleh rasa ingin tahu dan keinginan untuk menemukan kebenaran. Rasa sayangnya terhadap sahabatnya tidak berhenti hnya kematian, malah semakin membuat rasa ingin menguak setiap rahasia yang mungkin tersembunyi di balik tragedi tersebut.

Alur cerita dalam Tabir Dua Hati didorong oleh pencarian Faradisa untuk mengungkapkan tabir misteri kematian sahabatnya. Langkah demi langkah, ia menemukan penunjuk yang membawanya ke wilayah yang tak terduga, termasuk salah satu tempat di Aceh Selatan. Setiap informasi baru yang ditemukan mengubah perspektif Faradisa tentang kehidupan sahabatnya, sekaligus memicu lebih banyak pertanyaan yang belum terjawab.

Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentangg makna dari persahabatan sejati dan bagaimana kita sering kali hanya mengetahui sebagian dari kehidupan orang lain. Rahasia yang tersimpan dalam hati sesorang bisa menjadi penentu nasib mereka, seperti yang terjadi pada Cut Nulam.

Dengan gaya bahasa yang mendalam dan puitis, Afri Zahara berhasil menggambarkan bagaimana rasa sakit dan kehilangan dapat mengubah seseorang menjadi sosok yang lebih kuat, sekaligus bagaimana cinta dan kepercayaan bisa tumbuh di tengah ketidakpastian. Tetapi ada beberapa gaya bahasa yang mendalam dan puitis membuat para pembaca merasa sedikit bingung dengan alur yang diceritakan.

Secara keseluruhan, Tabir Dua Hati adalah novel yang menawarkan perjalanan emosional dan penuh ketegangan. Afri Zahara berhasil memadukan elemen misteri dn drama dengan sangat baik, menghadirkan karakter yang kompleks serta alur cerita yang tak terduga dan berbeda dari novel-novel yang lain. Dengan pengungkpan yang mengejutkan dan penggalian karakter yang mendalam, novel ini akan memikat pembaca hingga halaman terakhir. Bagi pecinta kisah misteri dan drama emosional, Tabir Dua Hati adalah bacaan yang layak dipertimbangkan. Selain itu novel ini juga menawarkan latar budaya lokal yang mana ada beberapa dialog yang ditulis menggunakan bahaasa daerah, dan untungnya Afri Zahara menulis makna dibawah yang ditandai dengan angka, memudahkan pembaca untuk memahami apa yang dimaksud oleh Afri Zahara dalam cerita nya. Dan buku ini sangat terinspirasi untuk kesetiaan bersama sahabat yang kita sayangi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Judul Buku Tabir Dua Hati
Penulis Afri Zahara
ISBN 978-6232-8914-56
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2020
Penerbit Lovrinz Publishing
Jumlah Halaman 254

0 komentar

Buat komentar