Review:

Pernakah kamu banyangkan jika kamu mengetahui siapa jodohmu di masa depan? “Paquita dan Pangeran Bianglala” sebuah drama cinta manis remaja dengan keajaiban cinta dan harapan.

Suatu hari saat ulang tahunnya yang kesembilan Paquita mendapat hadiah yang tidak terduga, Paquita kecil yang saat itu sedang bersedih karena sang mama yang membatalkan janjinya untuk menemaninya bermain tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan pemuda misterius yang datang mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya, seorang yang ia sebut sebagai Pangeran Bianglala. Pemuda itu memberikan Paquita kecil sebuah cincin dan sebuah janji untuk bertemu lagi di masa depan. Sejak saat itulah kehidupan Paquita kecil berubah.

Seiring berjalannya waktu, Paquita kecil kini telah tumbuh remaja yang selalu berpegang teguh pada janji Pangeran Bianglala, ia masih percaya bahwa pemuda misterius itu adalah jodohnya yang datang dari masa depan. Kehidupan membawanya ke jalur yang tidak pernah ia duga sama sekali. Ketika Paquita baru pindah dan memilih tinggal bersama kakeknya  di kota baru, disana ia bertemu dengan Danar, seorang pemuda yang muncul tiba-tiba dan selalu mengejutkan Paquita dengan kehadirannya. Danar menjadi teman pertama Paquita saat di sekolah, Danar juga yang membuatnya merasakan perasaan yang selama ini belum pernah ia rasakan.

Paquita di buat terjebak dan bimbang antara memilih antara cinta dan harapan. Hatinya masih mengharapkan Sang Pangeran Bianglala, tapi bagaimana jika yang datang adalah seorang kesatria berbaju zirah. Danar menawarkannya sebuah cinta baru tetapi hatinya masih terjerat dengan Pangeran Bianglalanya.

 “Paquita dan Pangeran Bianglala” adalah karya kedua dari Citra Rizcha Maya. Novel yang mencampuradukan antara keajaiban cinta dan harapan ini membawa para pembaca pada cerita yang dipenuhi dengan keajaiban cinta. Novel ini membawa pembaca pada perjalanan cinta yang penuh akan keajaiban, kisah cinta yang tidak hanya romantic tetapi juga kisah untuk menemukan jati diri.

Kekutan novel ini terletak pada kesederhanaan dan kekuatan ceritanya. “Paquita dan Pangeran Bianglala” membawa kisah cinta remaja yang penuh keajaiban, novel ini menawarkan sebuah kisah cinta yang tidak pernah kita bayangkan. Setiap halamannya membawa pembaca tenggelam ke dalam alur ceritanya yang memikat. Bahasa yang digunakan pun santai dan mudah dicerna. Dalam novel ini banyak sekali kutipan-kutipan indah dan menarik yang bisa membuat pembacanya tersenyum sendiri ketika membacanya, misalnya

“Peter Pan terbang dari Neverland sampai London untuk mencari banyangannya yang hilang. Dan gue ke sini mencari pikiran gue yang hilang, please balikin pikiran gue….”

“ Hmmm, I can be your Peter Pan, and you can be my Tingkerbell and we can run away together off to the Never Never Land.”

“Paquita dan Pangeran Bianglala” adalah novel yang cocok dibaca oleh para remaja yang menyukai kisah romansa yang ringan dengan alur cerita yang unik, cerita ini sangat cocok untuk mereka yang sedang merasakan jatuh cinta. Novel ini juga memberikan kesan yang luar biasa tentang apa itu cinta sejati. Walaupun memiliki alur cerita yang pendek tidak membuat cerita ini membosankan, alur ceritanya yang renyah dan asik inin sangat cocok untuk menemani waktu luang dan memberikan pengalaman yang luar biasa.