Identitas
Novel yang akan saya bahas kali ini memiliki judul “Bumi” yang ditulis oleh Tere Liye, penulis yang sudah tidak lagi asing namanya. Buku ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama berlokasi di gedung Gramedia Blok I, lantai 5 Jalan Palmerah Barat 29-33, Jakarta. Buku ini diterbitkan tahun 2018 dengan jumlah 440 halaman, serta berdimensi 14 x 20 cm. Pada pulau Jawa novel ini dibanderol dengan harga cukup mahal yaitu Rp99.000, jadi teman-teman perlu menyisihkan uang saku untuk membeli novel tersebut. Buku ini tentunya sudah memiliki ISBN yaitu 978-602-03-3295-6.

Pendahuluan
Awal mula saya mengetahui novel ini dari Bunda saya. Setelah beliau pulang dari sebuah kegiatan Bunda membawa tiga tumpuk buku dengan cover yang unik di mata saya. Bunda mengatakan bahwa kegiatan tersebut dihadiri oleh Tere Liye langsung dan Bunda berkesempatan mendapatkan tanda tangan Tere Liye. Novel ini membuat saya jadi hobi membaca buku. Saya seperti jatuh cinta pandangan pertama kepada buku ini. Dari sinopsis yang tertera di belakang buku saya sudah sangat penasaran dengan alur cerita ini. Bagaimana bisa seorang gadis menghilang? 

Sinopsis
Kisah ini menceritakan tiga sahabat dengan karakter masing-masing, sahabat itu bernama Ali, Seli, dan tokoh utama yaitu Raib. Seperti namanya Raib memiliki kekuatan untuk menghilang. Saat Raib mengetahui keahlian yang Ia miliki, Raib penasaran dari mana dia mendapatkan kekuatan seperti itu? Raib berusaha menyembunyikan peristiwa ini dari semua orang, termasuk kedua orang tuanya. Namun, hari buruk tidak ada di kalender. Hari itu tiba-tiba terjadi gempa di sekolah hampir saja tiang listrik menindih Raib dan Seli. Tapi Raib tiba-tiba menghilangkan tiang itu entah kemana. Peristiwa itu disaksikan oleh Seli yang sedang bersama Raib. Kemudian mereka bertemu dengan sosok jahat bernama Tamus. Disini sebuah fakta terungkap, guru matematika mereka bukan hanya sekedar guru melainkan seorang mata-mata profesional dari alternatif lain yang disebut, Bulan. Dari situ petualangan mereka dimulai, untuk mencari tahu jati diri bagi Raib dan Seli serta Ali yang haus ilmu pengetahuan.

Analisis
Tere Liye menulis novel bumi dengan alur maju. Novel ini menggunakan bahasa sehari-hari yang bisa dipahami oleh semua umur. Tema yang digunakan dalam novel ini adalah persahabatan dan petualangan. Novel ini mengajak pembaca untuk berimajinasi, hal itulah yang merupakan kelebihan dari buku ini. Tere Liye adalah penulis hebat yang mampu menuangkan segala imajinasinya menjadi tulisan. Akan ada beberapa plot yang bisa mengejutkan pembaca, sehingga pembaca tidak jenuh. Ilustrasi pada cover sangat bagus karena sesuai dengan apa yang digambarkan dalam cerita. Jika kita membaca buku ini secara fokus, kita akan merasa seperti berada di dalam cerita tersebut. Akhir dari cerita ini juga tidak menggantung dan semua permasalahan sudah terjawab sampai akhir cerita. Novel Bumi memiliki banyak seri, yang tentunya dengan konflik berbeda-beda.

Evaluasi
Bagi saya buku ini tidak memiliki kekurangan sama sekali. Hanya satu saran saya, akan lebih bagus jika di dalam novel terdapat gambar tokoh ataupun latar tempat agar imajinasi pembaca semakin hidup. Sebagai penggemar film action, akan sangat disayangkan jika produser Indonesia tidak tertarik untuk membuat film dari cerita ini.

Penutup
Novel ini tidak sekedar sebagai hiburan, terdapat juga pesan moral yang terkandung pada cerita. Jangan pernah berputus asa karena keadaan, yakinlah selalu akan keajaiban yang bisa menolong kita. Saya sangat merekomendasikan buku ini kepada khalayak diluar sana. Sebagai informasi tambahan, buku ini juga tersedia versi Bahasa Inggris. Jika tertarik, kalian bisa meminjam buku ini di perpustakaan terdekat atau langsung membeli buku ini di toko buku maupun online. Terakhir dari saya, buku ini akan sangat cocok menemani anda di waktu luang dan cuaca hujan.