Identitas Buku
Buku dengan judul Septihan merupakan novel terkenal yang ditulis oleh Poppi Pertiwi, sebelumnya Ia sudah menulis
Galaksi dan Mozachiko yang juga laku keras di pasaran. Buku ini dirilis pada tahun 2020, tepatnya bulan Agustus.
Buku ini diterbitkan Penerbit Coconut Books dan memiliki ISBN 978-623-7439-43-1. Buku ini memiliki tebal 436
halaman. Diberi harga sebesar Rp99.000 Pulau Jawa, serta berdimensi 21 x 15 cm.

Pendahuluan
Media wattpad kerap kali membantu banyak penulis yang masih awam untuk mengenalkan karya mereka pada
pembaca. Termasuk Poppi Pertiwi atau kerap disapa Poppi, lahir pada tanggal 15 April 2000. Dari situlah saya
membaca Septihan dan ikut pre order novelnya saat sedang ramai. Poppi sudah menulis sejak 2015 silam. Poppi
senang menulis novel dengan genre romansa remaja SMA, memang jika kita membahas topik itu tidak akan pernah
lekang oleh waktu. Novel Septihan merupakan series dari novel Galaksi. Setelah selesai membaca buku pertama saya
penasaran dengan kisah anggota lain, kemudian rilis Septihan yang membuat rasa penasaran saya semakin
membuncah. Benar saja, buku kedua ini tidak kalah serunya dengan series yang pertama. Dapat dikatakan kehadiran
karya-karya Poppi Pertiwi di dunia literasi Indonesia mampu membangkitkan semangat baca remaja yang memang
menjadi target dari karya Poppi.

Sinopsis
Novel Septihan bercerita tentang kisah remaja SMA yang diwarnai dengan kisah cinta serta persahabatan. Ada dua
tokoh utama dalam kisah Septihan yaitu Septian Aidan Nugroho dan Jihan Halana. Septian memiliki image sebagai
salah satu murid pintar di SMA Ganesha. Perannya di geng Ravispa sebagai bendahara, Ravispa merupakan nama
perkumpulan murid-murid nakal SMA Ganesha yang sudah turun temurun. Sedangkan Jihan Halana adalah gadis
yang ekspresif Ia memiliki paras yang cantik serta memesona. Jihan memiliki watak keras kepala, hal ini dibuktikan
dengan sikapnya yang sudah mengejar Septian selama tiga tahun. Semua hal sudah dilakukan oleh Jihan untuk
meluluhkan hati Septian. Kepribadian Septian yang dingin dan cuek sangat sulit untuk diluluhkan oleh Jihan, bahkan
Jihan seringkali spontan mengatakan jika Ia menyukai Septian. Laki-laki seperti Septian sangat anti dengan
perempuan seperti Jihan. Hingga akhirnya Septian mengajukan syarat agar Jihan bisa menjadi juara kelas dan
mengalahkan dirinya. Septian berpikir hal ini akan sulit dilakukan oleh cewek seperti Jihan. Lalu apakah Jihan
berhasil merebut hati Septihan di akhir cerita?

Analisis
Novel ini memiliki tema tentang persahabatan dan romansa anak SMA. Terdapat beberapa latar yang muncul dalam
novel ini seperti sekolah, warjok sebagai tempat perkumpulan septian dengan kawan-kawan, distro, serta lapangan
sekolah. Lalu ada latar waktu yang digunakan yaitu masa SMA. Judul Septihan merupakan singkatan dari nama
Septian dan Jihan yang merupakan dua tokoh utama. Sudut pandang yang digunakan pada novel ini yaitu sudut
pandang orang ketiga. Contohnya pada kalimat “Septian yang sejak tadi diam angkat suara” kalimat ini membuktikan
bahwa memang benar penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga. Ada pula bahasa yang digunakan di novel
ini cenderung menggunakan bahasa baku sehingga mudah untuk dimengerti pembaca. Selain bahasa baku, penulis
juga menyisipkan kata yang sering digunakan oleh anak muda seperti, lo, gue, dan juga menggunakan bahasa asing
seperti, ilfeel, annoying, dsb.

Evaluasi
Cerita dengan tema seperti ini sebenarnya sangat mudah untuk ditebak endingnya dan bertele-tele. Beberapa bagian
dalam alur ceritanya seperti berputar-putar di situ saja. Seharusnya Poppi mampu membuat alur yang lebih
memuaskan agar pembaca semakin tertarik. Namun, cerita ini juga memiliki kelebihan karena Poppi sebagai penulis
Septihan mampu menghasilkan cerita yang ringan sebagai bahan bacaan sehari-hari.

Penutup
Dari novel ini kita bisa meneladani watak tokoh Jihan yang pantang menyerah untuk mendapatkan apa yang Ia
inginkan, bukan berarti dalam hal cinta saja tetapi juga dalam hal cita-cita dan impian pembaca di masa depan. Sosok
Septian juga bisa menjadi contoh karena meski Ia kekurangan kasih sayang dan terdidik keras, Septian mampu
menunjukan kemampuan dirinya dengan berprestasi di setiap bidang. Walau novel ini terkesan bertele-tele tidak ada
salahnya untuk kalian mencoba membacanya terlebih dulu. Novel ini bisa kalian pesan secara online atau kalian
juga bisa membeli langsung di Gramedia Kota kalian. Saya ingin merekomendasikan lagu karangan MALIQ &
D'Essentials dengan judul Semoga yang rilis tiga tahun lalu.