Buku ini dimulai dari karya tulis yang diunggah oleh akun wattpad @chocotwister pada tanggal 28 Maret 2020. Karya karangan Kak Ananda Putri ini lantas popular di kalangan pembaca. Dari situ, penerbit Loveable dan Romancious serta penulis bekerja sama untuk dapat menerbitkan A+ sampai akhirnya pada Desember 2021, A+ dicetak dan dijual-belikan di seluruh toko buku Indonesia baik offline maupun online, khususnya Gramedia. Buku A+ sangat popular baik versi cetak maupun versi digitalnya, sehingga karya tulis yang satu ini berkesempatan untuk diterbitkan menjadi series film, kini pembaca dapat mengakses series A+ melalui aplikasi Prime Video.

A+ berlatar belakang pada SMA Bina Indonesia, sekolah favorit yang terkenal karena ketatnya sistem pendidikannya. Pada awalnya, saya hanya pernah mendengar tentang buku A+ yang saat itu sedang popular di wattpad, saya belum pernah benar benar mencoba membacanya. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk membeli buku A+ di salah satu situs perdagangan online (E-Commerce). Saya membuat resensi dengan buku ini karena saya rasa buku ini mewakilkan keresahan siswa dan siswi Indonesia, khususnya untuk mereka yang berada di kelas 3 atau 12 SMA dan akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi ternama.

SMA Bina Indonesia mempunyai 4 Pilar terkuat, yaitu Pilar pertama, Re Dirgantara, pemilik IQ 143, jenius, dikenal sebagai berandalan bau rokok. Pilar kedua, Keenan Aditya, tipikal siswa too-good-to-be-true, the school prince, pemain basket. Pilar ketiga, Adinda Aletheia, rambutnya diwarnai ungu, selalu mengenakan jaket. Pilar keempat, Aurora Callysta, Ballerina, memenangkan Asian Grandprix 2018, self -centered, narsistik. Lalu, timbul satu pilar baru ditengah tengah mereka, Kalypso Dirgantari, pindah karena permintaan terakhir papanya sebelum meninggal. Apa yang akan terjadi dengan 4 Pilar lainnya? Akankah mereka roboh? Atau justru akan semakin kuat dengan pilar kelima? 4+1 karakter utama bersaing sengit memperebutkan peringkat pararel try-out rutin Bina Indonesia, setidaknya sampai satu rahasia besar terungkap.

A+ menceritakan tentang bagaimana ketatnya persaingan di SMA Bina Indonesia yang membawa siswa-siswinya kepada persaingan yang tidak sehat. Sistem ranking Try out untuk Ujian Nasional yang digunakan SMA Bina Indonesia menjadi beban yang sedemikian berat bagi siswa-siswinya, lantaran biaya SPP mereka sesuai dengan ranking TO. Semakin tinggi rankingnya, semakin murah biayanya, bahkan ranking 3 besar TO akan dibebaskan dari biaya SPP. Konflik dalam novel ini dimulai dengan kematian Thalia yang disebabkan oleh radang otak, kematian Thalia merupakan korban dari sistem ranking Bina Indonesia, Thalia terkena radang otak akibat kebiasaannya belajar 11 jam per-hari.. Kelima karakter utama ingin menghentikan sistem ranking yang sudah tidak sehat ini, naasnya, mereka justru dipukul mundur dengan kenyataan bahwa mereka tidak hanya melawan kepala sekolah saja, mereka juga harus melawan direktur misterius yang tidak diketahui siapapun. Perjuangan mereka juga diselingi dengan masalah percintaan, keluarga, dan pertemanan.  Dalam puncak cerita, penulis banyak menggunakan analogi perang antara Yunani-Troya yang kemudian dikaitkan dengan strategi mereka dalam melawan direktur misterius. Dalam beberapa bagian, penulis menggunakan istilah kimia dan fisika dalam dialog para karakternya. Tampak jelas bahwa penulis melakukan riset sebelum menulis novel ini.

A+ memiliki alur yang lambat di awal dan intens pada puncak cerita hingga akhir cerita. Narasi ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku, diselingi dengan percakapan dengan Bahasa Indonesia sehari hari (non baku). Novel ini tidak mempunyai halaman daftar isi, tidak mempunyai bab, hanya 50 sub-bab yang dalam wattpad disebut sebagai chapter. Per sub-bab rata rata berisi 3-4 halaman, kecuali pada beberapa sub-bab menuju ending. Terdapat beberapa part tersembunyi (hidden part) yang dapat kita akses dengan memindai kode batang yang tertera. Selain part tersembunyi, penulis juga memberikan daftar putar lagu di aplikasi Spotify yang dapat didengarkan sembari membaca A+. Menurut saya, akan lebih nyaman kalau bagian tersembunyi ikut dicetak, kode batang sewaktu-waktu dapat tidak bisa diakses, tidak nyaman juga kalau harus bolak-balik membaca narasi dalam buku cetak dan membaca part tersembunyi dalam Google Drive.

A+ merupakan novel yang ringan, tidak banyak istilah asing yang digunakan, meskipun ada beberapa pelintiran alur, novel ini tidak memerlukan banyak tenaga untuk berpikir. Meskipun hampir 400 halaman, saya berhasil menyelesaikan A+ dalam sekali duduk. Saya merekomendasikan A+ untuk siswa-siswi SMP dan SMA dengan rentang usia 14-18 tahun, novel ini bisa dikatakan sesuai dengan kondisi pendidikan di Indonesia yang kerap kali mengalami persaingan tidak sehat antar siswa-siswinya, dan juga sesuai dengan kondisi keluarga beberapa peserta didik yang terkesan menekan anaknya untuk mendapatkan ranking, bahkan tidak ragu untuk memberikan hukuman berupa kekerasan fisik saat tujuannya tak tercapai. Kalian juga akan terhibur dengan romansa khas remaja antara beberapa tokoh dalam A+.