book

Negeri di Ujung Tanduk

5
  • book
    Ditulis oleh
    Zulaikha Dhea Ratu Purnama
  • Dibuat tanggal
    01 Jul 2024
  • Sekolah
    SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22

Resensi Buku Negeri di Ujung Tanduk Karya Tere Liye 
Judul: Bagaimana Jalannya Suatu Negeri yang Berlandaskan Penipu Sebagai Seorang Pemimpin?

 

Identitas:

Novel "Negeri di Ujung Tanduk" merupakan sebuah karya murni khas salah satu warga Indonesia yang dirangkai oleh Tere Liye yang diterbitkan oleh PT Sabak Grip Nusantara pada November 2003 dan dicetak oleh pencetakan PT Gramedia, di Jakarta. Novel dengan ISBN: 9786238829637 dihadirkan dengan lebar 13,5 cm dan berat buku 0,295 kg, memiliki ketebalan buku yang memuat sebanyak 360 halaman. Novel "Negeri di Ujung Tanduk" adalah novel sekuel dari novel Negeri Para Bedebah yang sebelumnya ditulis lebih dahulu oleh Tere Liye sendiri. Novel "Negeri di Ujung Tanduk" mengangkat tema ekonomi dan sosial sementara secara keseluruhan novel ini benar-benar merujuk pada genre politik yang sangat relate dengan kondisi negara bahkan sampai saat ini. Politik yang selalu melatarbelakang kan hitam putih, tidak tahu siapa penipu dan pengkhianat di negeri yang fana ini, seseorang yang biasanya selalu dipanggil sang pujaan dan bahkan mendapat julukan sebagai seorang pemimpin yang berkuasa. 

 

Pendahuluan:

Dalam novel "Negeri di Ujung Tanduk" ini, Tere Liye sukses melibatkan para pembaca dalam dunia politik yang nyaris susah untuk membedakan antara yang mana kawan dan yang mana lawan. Menjelaskan perjalanan Thomas sang tokoh utama menghadapi orang-orang yang terjun dalam dunia politik yang menghalalkan segala cara untuk terus berkuasa, tidak hanya itu tetapi Tere Liye juga memaparkan betapa mudahnya hukum untuk disalahgunakan bagi para pemimpin dan sekaligus mendeskripsikan kekacauan yang ada di dalam dunia politik. Sekuel dari novel Negeri Para Bedebah ini benar-benar merangkum secara kecil dan tipis-tipis penyalahgunaan politik yang relate dengan kondisi negara ini, bagaimana sang penipu menjadi pemimpin dan para pengkhianat menjadi seorang pujaan, para teladan negeri mungkin terbilang memang masih ada tetapi sebagian besar dari mereka memilih untuk menutup mulut dan hidup bahagia sendiri.

 

Sinopsis:

Tokoh utama dalam novel "Negeri di Ujung Tanduk" adalah Thomas, masih dengan jelas mengambil perjalanan sosok Thomas yang merupakan seorang konsultan ekonomi dan politik. Selesai nya menyelamatkan kasus Bank Semesta lu hampir kolaps dan kemudian kali ini Thomas terlibat dalam kasus dunia perpolitikan yang semakin memanas. Dengan ketelitian Thomas dalam menganalisis, Thomas mendapatkan seorang klien yang merupakan salah satu calon presiden yang akan maju pada pemilu. Thomas dan kliennya terlibat dalam ancaman dan teror-teror dari pihak-pihak oposisi, dengan kenyataan pihak yang meneror kita memiliki kekuatan yang lebih besar. Dengan kecerdasan dan kuatnya jaringan yang dimiliki oleh Thomas, ia mampu mengatasi berbagai serangan-serangan dari pihak oposisi dan berhasil lolos dari pertarungan yang mengancamnya.

 

Analisis:

Novel bergenre politik yang dideskripsikan oleh Tere Liye disajikan dengan alur maju atau plot alur ke depan dan menggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu 'Aku' untuk menjelaskan jalan keseluruhan alur ceritanya. Tere Liye mampu menghantarkan para pembacanya dalam situasi menegangkan dan mengunci pikiran pembaca untuk terus fokus terhadap jalannya cerita. Novel "Negeri di Ujung Tanduk" menggunakan latar waktu pagi, siang dan sore. Selain itu juga dijelaskan dengan detail mengenai beberapa latar tempat, diantaranya Hong Kong, Makau, Surabaya, Jakarta, Terminal Peti Kemas Kwai Tsing. Kepiawaian Tere Liye yang mampu menghidupkan beberapa tokoh yang memiliki keunikan tersendiri dan ada beberapa tokoh mencolok atau sering kali muncul di dalam setiap jalannya cerita, tokoh-tokoh itu diantaranya adalah Thomas, Kadek, Maggie, Lite Detektif, Lee, JD, Kris, Rudi, Lita, Guru Alim dan Tuan Sinpai.

 

Evaluasi:

Rata-rata hampir keseluruhan novel yang ditulis oleh Tere Liye menjadi buku bestseller bagi para pembaca yang menyukai berbagai kondisi politik yang menegangkan. Novel "Negeri di Ujung Tanduk" sendiri memiliki cover yang menarik, suatu pandangan pertama pada umumnya yang menjadi pusat perhatian orang-orang untuk membacanya. Dilengkapi dengan alur yang cukup menegangkan dan penggambaran suasana yang cukup membuat pembaca merasa berada di dalamnya. Tere Liye mampu menghadirkan tokoh-tokoh yang memiliki karakter khas dan begitu mendalami, selain itu novel "Negeri di Ujung Tanduk" juga mengandung beberapa pesan moral terutama mengenai politik dalam negeri. Disisi lain, buku bergenre politik ini biasanya cukup sulit untuk dipahami orang-orang dengan alasan klasik yaitu mempermasalahkan gaya bahasa yang berat sehingga bagi orang awan akan sulit memahaminya. Sedikit kekurangan lagi, di mana tidak dijelaskannya dengan detail mengapa Thomas sang tokoh utama berpindah dari konsultan keuangan menjadi konsultan politik.

 

Penutup:

Secara keseluruhan, novel "Negeri di Ujung Tanduk" layak dibaca di kalangan remaja maupun orang dewasa, novel yang menarik bagi pembaca yang menyukai hal-hal berbau politik karena novel ini mampu menyajikan informasi kata pengetahuan kecil tentang dunia politik yang lebih luas lagi. Dengan memaparkan cover menarik yang menjadi suatu pandangan awal bagi para pembaca untuk memilih buku yang ingin dibacanya, novel ini ternyata berisikan hal-hal yang lebih menarik dan membuat pembaca mengunci pandangan nya terhadap setiap bagian-bagian novel yang menegangkan. Selain menjelaskan mengenai politik, Tere Liye juga memaparkan mengenai jahatnya mafia hukum yang masih mewarnai suatu negeri, dalam negeri di ujung tanduk, seluruh kekacauan yang ada dalam dunia politik dan hukum terasa relate dengan kondisi negara saat ini. Terlepas dari berbagai rasa menegangkan ini, novel "Negeri di Ujung Tanduk" sendiri juga mendeskripsikan berbagai interaksi dari orang-orang jujur dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan yang dapat dijadikan pesan moral dan sebuah teladan.

Judul Buku Negeri di Ujung Tanduk
Penulis Tere Liye
ISBN 9786238829637
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi November 2023
Penerbit PT Sabak Grip Nusantara
Jumlah Halaman 360

1 komentar

  1. Zaskia :

    Buku ini sangat realistis seperti kehidupan nyata para manusia, Sebuah rakyat yang hidup di negara mafia hukum dengan pemimpin yang merasa memiliki kekuasaan melakukan PENYALAHGUNAAN politik di SUATU NEGARA

Buat komentar