book

Laut Bercerita

0
  • book
    Ditulis oleh
    Sheren Neshiqa
  • Dibuat tanggal
    15 Jul 2024
  • Sekolah
    SMP KRISTEN PETRA 3

“The Sea Speaks His Name” atau yang lebih dikenal pada kalangan pecinta buku Indonesia, buku “Laut Bercerita” merupakan buku karya Leila Salikha Chudori. Leila Chudori merupakan seorang sastrawan sekaligus wartawan pada majalah Tempo. Leila Salikha Chudori, lahir di Jakarta pada tanggal 12 Desember 1962. Dengan imajinasi yang memikat, serta kemampuan menulis yang mendetil, Leila Chudori membuahkan keberhasilan tinggi pada buku ini dengan cetakan ulang yang telah mencapai 74 kali pada bulan Mei 2024. Buku berukuran 20 cm ini, diterbitkan pada tahun 2017 melalui Kepustakaan Populer Gramedia Sinopsis. Karya buku ini, terinspirasi melalui kisah nyata hilangnya para aktivis selama masa pemerintahan diktator Orde Baru pada tahun 1998. Novel ini bergenre fictional history, bersifat fiksi namun ditulis mengenai fakta yang telah terjadi, Leila Chudori bahkan melakukan riset dan mewawancarai kerabat korban maupun korban secara langsung. Membuat buku ini terlebih menarik lagi, novel “Laut Bercerita” ditulis melalui sudut pandang orang pertama melalui tokoh yang berbeda dan beralur campur. Dengan genre kekeluargaan, percintaan, serta sejarah, Leila Chudori membawa pembaca melalui perjalanan kehidupan Biru Laut.

Novel “Laut Bercerita” dimulai dengan sekumpulan sobat yang memiliki rasa cinta terhadap sastra sekaligus keinginan untuk memajukan negri.  Sunu, Daniel, Alex, Gusti, Kinan, Narendera, Julius dan Laut berawal dari membahas beragam buku yang menanamkan kemajuan negri, mereka pun memutuskan untuk memperjuangkan beberapa konsep yang melawan doktrin pemerintah. Sehingga mereka terlibat dalam organisasi “ Winatra” dengan tujuan, mendorong masa depan negri yang lebih unggul, untuk meningkatkan kualitas hidup maupun pendidikan masyarakat. Laut serta rekan-rekannya melaksanakan aksi untuk memperjuangkan rakyat melawan program pemerintah yaitu aksi menanam jagung Blangguan. Petani tak dapat mendapatkan penghasilan dari ladang jagung yang beralih fungsi menjadi area latihan tempur tentara, sehingga muda-mudi Winatra bermaksud untuk melaksanakan aksi menanam jagung demi kebaikan masyarakat. Ketika sampai pada Blangguan, ternyata para tentara mengetahui keberadaan muda mudi tersebut dan mengintimidasi para penduduk, sehingga Blangguan tidak lagi aman untuk Winatra karena terpatroli oleh sejumlah besar tentara. Meskipun penuh halangan, mereka akhirnya dapat keluar dari desa tersebut, mereka berpencar dalam beberapa kelompok. Laut bertetap pada sebuah penginapan di Pacet. Disanalah mereka mengetahui bahwa Gusti membantu pemerintah dalam kasus ini, tak heran bagaimana para tentara dapat melacak keberadaan muda-mudi Winatra. Mereka ditangkap secara paksa dan disika secara kejam.

Waktupun berlalu, Laut serta beberapa teman-temanya tak kunjung kembali maupun ditemukan. Asmara saudari Laut serta kawan-kawannya menciptakan sebuah lembaga atau organisasi dalam mencari orang yang telah ditangkap secara paksa, tak kunjung kembali.

Suatu ketika, Asmara serta kawan-kawannya mendapatkan sebuah informasi ditemukannya tulang belulang pada kepulauan seribu. Bertahun-tahun yang telah berlalu, apakah Laut tetap hidup dan selamat ataukah Laut telah wafat? Temukan jawaban dari berbagai pertanyaan pembaca pada novel Laut Bercerita.

Novel ini beralur campur, sehingga adegan dalam buku bercampur antara flashback dengan apa yang terjadi kini. Hal ini terjadi berulang kali sehingga dapat menimbulkan kebingungan bagi pembaca yang tak benar-benar memahami atau membaca buku secara teliti. Hal sama juga dengan adanya banyak tokoh dalam buku ini, sehingga membaca novel dengan tidak saksama dapat menimbulkan kebingungan bagi pembaca.

Namun, terdapat banyak kelebihan yang menjadikan buku ini terkenal pada kalangan pecinta buku Indonesia. Penulisan Leila Chudori yang mampu mengekspresikan suatu peristiwa melalui kata-kata yang mendetil, menjadikan tiap lembar buku menarik dan tak bosan untuk dibaca.

 

“Setiap langkahmu, langkah kita, apakah terlihat atau tidak, apakah terasa atau tidak, adalah sebuah kontribusi, Laut."

“Laut itu, Asmara, tak hanya terdiri dari ikan cantik dan kuda laut, tetapi juga pada masanya ada badai dan ombak besar yang hanya bisa dijinakkan oleh tembang merdu para nelayan."

Judul Buku Laut Bercerita
Penulis Leila Salikha Chudori
ISBN 9786024246952.
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2017
Penerbit KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Jumlah Halaman 394

0 komentar

Buat komentar