
Komik Rampai Tema Lingkungan Hidup 5 Pandawa Penglipuran
-
Ditulis olehSekar Ayuning Mukti
-
Dibuat tanggal
13 Aug 2024
-
Sekolah
UPT SMP NEGERI 1 GRESIK
Komik Rampai Tema Lingkungan Hidup 5 Pandawa Panglipuran merupakan sebuah karya sastra khas Indonesia yang ditulis gabungan oleh Izzah Annisa, Ferdian Udiyanto, Sarah Fauzia dan Widyasari Hanaya yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Jakarta. Annisa yang penyuka suara alam dan aroma hujan sering menyampaikan pesan kebaikan, Udiyanto seorang komikus yang hobi menggambar dengan memadukan teknik menggambar tradisional dan digital, Fauzia yang suka berkecimpung di dunia anak sesuai dengan bidang studi bangku perkuliahannya dan Hanaya seorang illustrator lulusan Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia Yogyakarta berhasil memadukan kisah-kisah yang menginspirasi pembaca untuk kelestarian lingkungan.
Sebagian besar area di bumi khususnya di Indonesia berupa perairan. Perairan ini bisa berupa sungai. Terdapat tujuh puluh ribu sungai tersebar di seluruh pelosok Indoneisa. Namun sebagian besar sungai di Indonesia dalam kondisi tercemar. Penyebab pencemarannya berbagai macam di antaranya berasal dari limbah dan sampah. Buku pertama menceritakan tentang aksi lima remaja yaitu Gilang, Yudis, Arjun, Bima dan Zara yang berusaha membersihkan sungai. Saat mereka memancing di sungai, bukannya mendapat ikan, ternyata malah mendapatkan sampah. Dengan dituangkan dalam bentuk komik dan ilustrasi yang sangat menarik, menjadikan pembaca tidak merasa bosan. Terdapat pula pengetahuan sains yang dapat menambah wawasan mengenai pencemaran sungai.
Pada buku kedua, disampaikan tokoh cerita yang pergi ke masa depan. Tokoh utama dalam komik ini bernama Endo, seorang remaja yang berbakat dan jenius. Sayangnya, ia hanya percaya pada kecerdasan dirinya sendiri. Komik ini menunjukkan gambaran masa depan yang penuh dengan harapan, dengan teknologi canggih dan semangat keberlanjutan untuk berkembang menjadikan koloni Mars terinspirasi untuk membantu memperbaiki ekosistem di Bumi. Kondisi bumi yang sedang tidak baik mengalami kerusakan parah menjadikan penduduknya bermigrasi ke Mars. Namun koloni di mars ternyata juga membutuhkan oksigen lebih banyak lagi. Akhirnya empat pemuda dari mars pergi ke bumi untuk memulihkan lingkungan agar manusia dapat menghirup udara bersih kembali. Dengan ilustrasi yang menakjubkan, pembaca akan merasa terhanyut dalam perjalanan epik para tokoh cerita ini yang berlaku sebagai pahlawan dalam memulihkan tumbuhan, mencari sumber air, dan memperbaiki kualitas udara.
Komik ini sungguh menginspirasi serta menumbuhkan rasa peduli pembaca terhadap lingkungan.
0 komentar