book

The Bliss Bakery #1 BLISS

0
  • book
    Ditulis oleh
    Oceana Qanita
  • Dibuat tanggal
    18 Aug 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Negeri 74 Jakarta

Resensi oleh: Oceana Qanita

Novel "BLISS" yang ditulis oleh Kathryn Littlewood merupakan buku pertama dari series buku "The Bliss Bakery". Kathryn merupakan seorang penulis, aktris, komedian, dan bon vinvant yang tinggal di New York. Novel yang satu ini memiliki jumlah 298 halaman dengan ukuran 14 × 21 cm dan merupakan terbitan dari Katherine Tegen Books imprint dari HarperCollins Publisher. Hak penerjemahan ke dalam bahasa Indonesia ada pada Noura Books (PT Mirzan Publika).

Rasa cinta yang dimiliki oleh Kathryn Littlewood kepada makanan manis membuat dirinya terinspirasi untuk menulis novel ini. Pencampuran elemen makanan manis dan sihir membuat pembaca terjun masuk untuk ikut membayangkan perjalanan yang telah disiapkan. Gaya penulisan Kathryn yang menyenangkan juga menjadi kekuatan terbesar yang dapat membuat pembaca tidak cepat bosan. Dengan kata lain, alur yang ditawarkan oleh novel ini dapat memuaskan hasrat imajinasi liar yang dimiliki para pembaca.

Novel BLISS menceritakan mengenai Rosemary Bliss yang merupakan seorang anak biasa yang tinggal di kota biasa dan hidup di keluarga yang memiliki usaha roti yang biasa. Atau mungkin itu yang ia pikirkan. Suatu hari ia melihat suatu kejadian yang merubah seluruh pandangan mengenai hidupnya, keluarganya, serta kota yang ia tempati. Alur pada novel ini ditulis maju dengan sudut pandang yang diceritakan melalui orang ketiga. Walaupun ditulis melalui sudut pandang orang ketiga namun seluruh perjalanan dari novel ini tetap berpusat dengan tokoh utamanya yaitu Rose. Dalam novel ini, diceritakan bahwa Rose dan saudara-saudaranya ditinggal oleh orang tua mereka yang  harus pergi ke kota seberang karena adanya penyakit yang menyerang kota tersebut. Oleh karena itu, Rose dan saudara-saudaranya diberikan misi untuk menjaga buku resep rahasia keluarga Bliss yang diwariskan turun-temurun dari nenek moyang mereka terdahulu. Tentu saja misi tersebut tidak akan berjalan dengan lancar karena kelalaian yang dilakukan oleh Rose dan hadirnya seseorang misterius yang merupakan awal dari banyaknya masalah yang akan berdatangan di masa depannya.

Kathryn Littlewood selaku penulis novel BLISS berhasil dalam mengantarkan rasa cintanya pada makanan manis dalam novel ini. Gaya penulisan yang ia pakai dalam novel ini mudah dipahami dan menarik untuk dibaca. Humor yang ia tambahkan juga sesuai dengan porsi mengikuti keadaan dalam novel tersebut. Keputusannya dalam menggabungkan makanan manis dengan sihir merupakan ide yang brilian yang menjadikan tema dari buku ini terasa menyenangkan. Alur yang tidak mudah ditebak juga merupakan kelebihan pada novel ini. Penulisan sifat karakter dikemas dengan sangat bagus sehingga pembaca dapat bersimpati dengan apa yang dirasakan oleh tokoh-tokoh pada novel ini. Seluruh tokoh memiliki sifat yang realistis dan sesuai dengan logika, tidak ada reaksi yang terlalu berlebihan yang tidak sesuai dengan kondisi yang dialami oleh para tokoh. Karakter yang sangat menonjol di novel ini tidak lain adalah tokoh utama itu sendiri. Rasa candala yang ia miliki serta pemikiran bahwa ia merupakan orang yang terbilang "biasa saja" dibandingkan orang-orang lain di keluarganya membuat ia memilih banyak pilihan yang salah dan berdampak fatal pada kota yang ia tempati. Namun Rose merupakan seorang yang pemberani dan tidak lari dari masalah yang ia buat. Hal itu yang membuat tokoh ini berhasil mengambil hati pembaca dan bersimpati padanya.

Novel BLISS ini bersifat edukatif. Semua itu dapat dibuktikan dari perasaan yang dirasakan tokoh utama, perilaku yang ia dapatkan dari orang-orang disekitarnya serta konsekuensi yang ia dapatkan dari setiap pilihan yang ia pilih. Moral value yang bisa didapatkan pada novel ini adalah besarnya pengaruh keluarga pada seorang anak. Seorang anak membutuhkan atensi dan pengakuan dari keluarga dan orang-orang disekitarnya, kurangnya hal itu dapat membuat anak mempertanyakan jati dirinya dan menumbuhkan perasaan bahwa dirinya tidak berarti. Walaupun memiliki banyak kelebihan, novel ini tidak luput dari kekurangan. Kurangnya eksplorasi tokoh Albert dan Purdy yang merupakan orang tua dari tokoh utama serta sedikitnya screentime yang mereka dapatkan merupakan salah satu kekurangan dari novel ini. Hal itu membuat pembaca menjadi kurang bersimpati dari kedua tokoh ini dibandingkan tokoh-tokoh yang lainnya. Akhir yang gantung dan ambigu juga menjadi kekurangan yang tidak bisa dihiraukan. Hal ini membuat pembaca merasakan perasaan bahwa sesuatu ada yang hilang pada alur cerita novel ini.

Meskipun memiliki kekurangan, tidak bisa dipungkiri bahwa Novel BLISS merupakan novel yang seru dan menyenangkan untuk dibaca. Penyuka genre fiksi dan fantasi sangat direkomendasikan untuk membaca novel ini. Dan disarankan kepada pembaca untuk membaca seri lain dari The Bliss Bakery agar lebih memahami alur cerita dari seri novel ini.

Judul Buku The Bliss Bakery #1 BLISS
Penulis Kathryn Littlewood
ISBN 978-979-433-690-8
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2012
Penerbit Noura Books (PT Mirzan Publika)
Jumlah Halaman 298

0 komentar

Buat komentar