
SENYUM KARYAMIN
-
Ditulis olehAni Firdayanti
-
Dibuat tanggal
24 Aug 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Semendawai Timur
Cerpen Senyum Karyamin ini merupakan karya dari Ahmad Tohari. Ia menulis cerpen ini sejak tanggal 26 Juli 1987. Cerpen Senyum Karyamin diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama yang bertempat di Jakarta dan diluncurkan pada tahun 2013. Cerpen ini di editori oleh Maman. S. Mahayana. Cerpen ini menceritakan tentang orang-orang kecil yang tinggal di pedesaan. Dunia pedesaan adalah dunia yang jujur, dan senantiasa mengutarakan keharmonisan dan keselarasan hubungan dengan makhluk dan dunia sekitarnya. Akan tetapi, perkataan orang di dunia pedesaan akan lebih menyelekit dari pada orang yang tinggal di kota. Orang yang tinggal di pedesaan mereka lebih senang mencari hiburan dengan cara menertawakan diri mereka sendiri.
Dalam cerpen ini, saya mendapat pengertian bahwa jangan salah mengartikan orang kecil yang tinggal di dunia pedesaan merekalah orang yang mempunyai welas asih yang tinggi dan siap membantu satu sama lain tanpa pamrih. Dunia pedesaan adalah dunia yang penuh lambang. Mulai dari hal yang sederhana, jiwa yang pantang menyerah, saling berbagi, dan lain sebagainya. Dalam dunia pedesaan banyak peran sosial dan kemanusiaan yang sangat sederhana untuk kita hayati lebih dalam. Dalam cerpen Senyum Karyamin ini tidak ada kecenderungan untuk menjadi populer, akan tetapi cerpen Senyum Karyamin memiliki unsur penting yang ingin menghibur para pembaca contohnya seperti saya. Kalimat-kalimat di kehidupan pedesaan yang bertokoh wong cilik atau orang-orang lapisan bawah sangat menonjol dan mampu menjadi daya tarik utama.
Dalam cerpen ini tidak hanya pedesaan saja yang diceritakan, namun lengkap dengan gambaran latar alam dunia flora dan fauna. Cerpen ini terasa sangat menyentuh masalah manusia yang paling asasi, dan tanggung jawab kemanusiaan yang tinggi. Di dalam kumpulan cerpen Senyum Karyamin ini ada salah satu judul yaitu judul Si Minem Beranak Bayi, mengajarkan saya sebagai anak perempuan harus berhati-hati dalam bergaul. Kita diajarkan untuk jangan terburu-buru buat menjalin hubungan yang serius jika belum siap mental lahir dan batin.
Lebih baik memperbanyak pengalaman dan menikmati masa muda terlebih dahulu sebelum melaksanakan akad pernikahan. Menikah diusia muda bukanlah hal yang mudah melainkan banyak tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh kedua pengantin apalagi jika sudah memiliki seorang anak tanggung jawab itu akan semakin bertambah besar. Di judul terakhir yang bertulis Pengemis Dan Shalawat Badar juga telah mengajarkan saya untuk menjadi orang yang rendah hati, suka berbagi, dan menolong sesama.
Sesulit apapun keadaan kita jika melibatkan Allah SWT dalam setiap doa-doa kita, atau mengingat Allah dalam ayat-ayat Al-Qur'an nya seperti membaca shalawat pasti kita akan diberikan jalan kemudahan untuk melaluinya. Seorang pengemis yang melakukan aksinya mengemis di dalam bus dengan mengumandangkan shalawat meski ia telah dihina dan direndahkan tetapi ia tetap kokoh membaca shalawat terbukti bahwa pengemis tersebut selamat dari kecelakaan bus yang ditumpanginya.
Ketika membaca karya Ahmad Tohari membuat saya kagum atas kerja keras yang lakukannya untuk merangkai kata-kata yang sedemikian rupa sehingga menjadi kata-kata yang indah. Bagi Ahmad tohari perilaku kesederhanaan sangat menjadi akar yang kuat untuk mencapai kebahagian. Kekurangan pada cerpen ini adanya konflik dibeberapa judul yaitu Surabanglus, Tinggal Matanya Berkedip-Kedip, dan Ah,Jakarta, yang kurang saya pahami sehingga saya sulit untuk memahami alur ceritanya. Kelebihan pada cerpen ini adalah gaya bahasa yang lugas, jernih, dan tidak berbelit-belit. Pembaca dibawa berimajinasi dengan jelas dan gamblang.
0 komentar