
TERUSIR
-
Ditulis olehMazi Datus Fania
-
Dibuat tanggal
29 Aug 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Semendawai Timur
Novel yang berjudul Terusir menceritakan tentang seorang wanita yang bernama Mariah. Mariah merupakan wanita yang berhati emas, cantik rupanya, halus perasaannya, namun itu semua masih kurang dikeluarga suaminya. Mariah difitnah oleh ibu kandung suaminya. Dia difitnah sedang melakukan hal-hal yang sepatutnya tidak dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Mariah dibenci oleh mertuanya dikarenakan mertua Mariah mengira bahwa dia dianggap selalu mempengaruhi suaminya yang bernama Azhar. Azhar pun percaya akan fitnah itu dan Azhar tidak lagi percaya akan istrinya itu lagi yang tidak lain adalah Mariah. Selepas itu akhirnya Azhar mengusir Mariah dan dia melakukan gugatan cerai terhadap Mariah.
Setelah suaminya berkata sedemikian itu, Mariah memutuskan untuk keluar rumah malam itu juga. Dia tidak tahu kemana dia akan pergi, sedangkan di kota ini tidak ada sanak saudara, hanya ada satu orang yang dia panggil pakcik dan itupun rumahnya lumayan jauh. Dengan terpaksa dia harus kerumah pakcik untuk menumpang beberapa saat. Akhirnya Mariah menemukan rumah pakciknya itu, waktu Mariah tiba di rumah tersebut munculah prasangka buruk di dalam istri pakcik kalau-kalau Maria telah tersesat ke dalam jalan pelacur yang ke sana kemari tengah malam untuk mencari mangsa. Akhirnya Mariah mengklarifikasi masalahnya bahwa ia telah diusir suaminya dan hanya pakaian yang dibawanya itu saja yang dia bawa dan disitulah akhirnya Maria boleh menumpang di rumah itu.
Menurut saya bukan hanya sedikit perempuan yang menjadi korban laki-laki atau kekejaman suami karena mereka terlalu tergesa-gesa untuk menjatuhkan hukuman dan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, tanpa mau mendengarkan penjelasan dari perempuan. Apabila seorang perempuan setelah menikah maka hidup matinya, sakit senangnya, tergantung kepada suaminya. Mariah merupakan seorang perempuan yang hidup sebatang kara yang menanggung hatinya ketika diceraikan oleh suami, dipisahkan dari anak, tidak ada ayah bunda untuk mengadu hanya ke rumah orang lain karena takut dia akan terjerumus kepada kesesatan. Ayah dan bunda Mariah telah meninggal dunia, bunda Mariah sudah meninggal lama sebelum Maria menikah sedangkan ayahnya sesudah Mariah menikah ayahnya jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Menumpang di rumah orang tidak semudah apa yang dibayangkan. Terlebih lagi apabila orang yang kita tumpangi adalah pasutri muda yang di mana istrinya seorang cemburu kadang-kadang mulutnya yang kasar suka menyindir. Memang Mariah tidak membayar apabila menumpang di rumah saudara Mariah tetapi itu semua dibayar dengan mental dan kewarasan Mariah. Pada suatu hari, terjadilah perselisihan antara Mariah dengan istri pakciknya itu. Di mana di situ Mariah dituduh mencuri cucuk sanggul emas walaupun sudah berkali-kali Mariah bersumpah bahwa bukan ia yang mengambil cucuk sanggul itu namun istri pakcik nya itu tetap menuduhnya.
Orang miskin mudah untuk dituduh orang walaupun bukan salahnya karena kemiskinannya itu saja sudah cukup untuk dijadikan orang lain alasan bahwa dirinya bersalah, dan akhirnya Mariah diusir oleh istri pakciknya itu. Beberapa minggu kemudian, akhirnya Mariah diterima bekerja untuk menjadi seorang pembantu dan disitu majikannya sangatlah baik kepada dia dan Mariah diajak pergi untuk ke tanah Jawa. Majikannya itu percaya akan kegigihan dan kasih sayang Mariah untuk merawat anak-anaknya. Hanya 5 tahun Mariah bekerja dengan majikannya itu tak lain adalah tuan Van Oont. Tuan van Oont dan istrinya harus pergi ke Eropa karena untuk pendidikan anaknya dan terpaksa meninggalkan meriah dan Yasin. Yasin adalah salah satu pembantu di rumah itu juga yang selama ini bersama Mariah.
Kisah hidup Mariah tidak sampai di situ saja melainkan masih berlanjut. Dia diajak menikah oleh Yasin dan di situ Mariah menerimanya tujuan Mariah dan Yasin itu sangat berbeda. Tujuan Mariah hendak meringankan beban dirinya tetapi berbanding jauh oleh tujuan Yasin tak lain adalah untuk mengambil barang-barang emas milik Mariah yang telah dikumpulkan sejak ia tinggal dengan tuan Van Oost. Tidak lama kemudian Mariah diceraikan oleh Yasin dan dia hanya tinggal sendirian. Mariah sudah mencari pekerjaan ke sana kemari untuk memenuhi kebutuhannya sendiri terutama makan. Tetapi dia tidak menemukan orang yang sudi menerimanya bekerja, dan akhirnya Mariah terjerumus ke dalam kesesatan yaitu menjadi seorang pelacur. Novel ini belum berakhir masih panjang lagi, saya sudah tidak tahan untuk membendung air mata saya. Saya sangat terharu oleh tokoh utamanya yaitu Mariah di mana dia selama ini menjadi sosok wanita yang selalu kokoh dan pantang menyerah. Keunggulan novel ini adalah banyak pelajaran-pelajaran yang dapat saya ambil dari novel ini salah satu nya adalah selalu sabar dalam menghadapi cobaan, dan apabila mendapat cacian dari orang lain. Kita cukup membuktikan perkataannya dengan hasil usaha kita karena hinaan orang lain adalah motivasi bagi saya.
0 komentar