Resensi Buku Mutiara Hikmah Karya Akhmad Muhaimin Azzet

Judul: Pembangunan Jiwa

“Mutiara Hikmah” merupakan sebuah karya yang ditulis oleh Akhmad Muhaimin Azzet dan diterbitkan oleh Penerbit Darul Hikmah tahun 2015 cetakan ke 4 di Yogyakarta. Akhmad sangat mencintai tulis-menulis dan jurnalistik. Tulisannya pernah dimuat di Repulika, Koran Tempo, mimbar Pembangunan agama, dan beberapa yang lain yang buku-bukunya mengimplementasi masalah agama-agama islam. Dan buku setebal 128 halaman ini yang berisi penuh tentang agama yang diambil dari Al-Qur’an dan Hadist Nabi, Ajhmad dapat membawa si pembaca kepada antusias merobah diri dan membawaki pembaca kepada jalan-jalan yang baik.

Kehidupan manusia di dunia ini tidak ada yang benar-benar mulus. Semuanya pasti pernah mengalami cobaan dan ujian. Maka, dibutuhkan motivasi dan kisah-kisah inspiratif untuk membangun kembali jiwa yang rapuh dan jatuh. Dengan demikian, dapat menuju pada jalan Cahaya yang diridhai oleh Allah. Buku ini berisi kisah-kisah dan kata-kata motivasi dan inspirasi yang dapat membangun jiwa. Dari kisah-kisah dan Riwayat Nabi Muhammad SAW beserta sahabatnya. Buku ini pantas dijadikan panduan bagi jiwa yang sedang bimbang agar jiwa yang lembut tiada membatu, agar jiwa yang sejatinya merindu tiada lemah apalagi terus meluka. Tema yang dibahas mencakup: Kebijakan hidup, nilai-nilai keagamaan, pentingnya kesederhanaan dan kerendahan hati, kesabaran dan keikhlasan, persahabatan dan kekeluargaan, pengorbanan dan kebaikan hati. Buku ini berisi kata-kata Mutiara yang dapat membangkitkan semangat dan membangun jiwa kita. kata-kata dan kisah Mutiara dalam buku ini di bagi dalam sepuluh bagian yang tidak terlepas dari kehidupan kita. Bagian 1, Hikmah Iman, Bagian II, Hikmah Ilmu, Bagian III, Hikmah Akhlak, Bagian IV, Hikmah Utama, Bagian V, Hikmah Bagi Jiwa, Bagian VI, Hikmah Rezeki, Bagian VII, Hikmah Rahasia, Bagian VIII, Hikmah Cinta, Bagian IX, Hikmah Wasiat, Bagian X, Hikmah Bahagia. Buku yang penuh dengan motivasi dan inspirasi ini akan membawa kita pada suatu jalan Cahaya. Melalui jalan itu, kita akan semakin kuat menghadapi berbagai rintangan dalam kehidupan kita.

Karakter utama buku ini umumnya menampilkan tokoh-tokoh yang sederhana, bijaksana, dan penuh hikmah. Mereka seringkali digambarkan sebagai individu yang memilki pengalaman hidup yang kaya, mampu memberikan nasihat, serta menjadi teladan bagi orang-orang di sekitarnya.

Akhmad Muhaimin Azzet menggunakan sudut pandang orang ketiga

Gaya Bahasa yang digunakan cenderung sederhana, komunikatif, dan penuh dengan nuansa reflektif. Penulis menggunakan Bahasa yang mudah dipahami untuk menjangkau berbagai kalangan pembaca, namun tetap menyisipkan kedalam makna dalam setiap ceritanya.

Amanat yang dapat diambil adalah pentingnya kebijakan dalam hidup, keikhlasan dan kesabaran, Kebajikan dan kebaikan hati, refleksi diri dan intropeksi, kekuatan iman dan do’a. Allah SWT, mengistimewakan Sebagian para Hamba-Nya agar dapat dinikmati juga oleh hamba-hamba-Nya yang lain. Maka, ia pun membiarkan hart aitu di tangan mereka mau menggunakannya untuk kepentingan orang banyak. Tetapi, jika mereka hanya menggenggamnya untuk diri sendiri, niscaya ia mencabutnya dari mereka dan memindahkannya kepada orang lain.

Salah satu kelebihan utama dalam buku ini adalah penggunaan gaya Bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, namun, ada beberapa hal yang menurut saya bisa ditingkatkan. Beberapa cerita dalam buku ini terasa kurang mendalam sehingga saya merasa beberapa pesan moral kurang tersampaikan secara maksimal. Secara keseluruhan, buku Mutiara Hikmah adalah buku yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mencari inspirasi dan pencerahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.