
Kreatif adalah Koentji: Panduan Hidup Asyik ala Manusia Kekinian
-
Ditulis olehSalsabila Asyifa
-
Dibuat tanggal
12 Oct 2024
-
Sekolah
Madrasah Aliyah Negeri 5 Aceh Besar
Resensi Buku Kreatif adalah Koentji karya Keen Achroni
Judul: Membuka Pintu Kreativitas Bersama Koentji
“ Kreatif adalah koentji” adalah sebuah karya yang ditulis oleh Keen Achroni dan diterbitkan oleh Trans Idea Publishing di Jogjakarta pada tahun 2018. Dan buku dengan ketebalan 164 halaman ini Keen Achroni menyoroti pentingnya kreativitas sebagai alata tau kunci untuk mencapai keberhasilan di berbagai bidang, termasuk seni, bisnis, dan kehidupan sehari-hari. ISBN=978-602-0808-97-8.
Maya adalah seorang guru, ia mengajar mata Pelajaran Bahasa Indonesia di sebuah sekolah Menengah Atas. Sebagai guru yang mengajar siswa usia remaja, Maya selalu mengikuti perkembamngan yang terjadi di dunia remaja. Penghetahuan tersebut Maya memanfaatkan untuk mendukung tugasnya mengajar. Suatu saat, ia membuat kalimat dalam Bahasa alay, kemudian meminta murid-muridnya untuk mengubahnya menjadi kalimat dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada saat yang lain, Maya memberikan tugas kepada para murid untuk membuat artikel dengan tema artia Lee Min Ho. Maya juga kerap mengadakan kuis dengan hadiah tertentu bagi yang berhasil menjawab.
Cara Maya mengajar membuat murid-muridnya gembira dalam belajar. Mereka merasa mudah memahami Pelajaran yang disampaikan Maya. Hasilnya, nilai ulangan harian dan ujian mereka rata-rata memuaskan. mengapa bisa demikian? karena Maya adalah guru yang kreatif. sebab, kreatif adalah Konentji.
Mengapa bisa demikian? Karena Maya adalah guru yang kreatif sebab, kreatif adalah Koentji.
Naratif dalam buku ini adalah pentingnya kreativitas sebagai jalan menuju kesuksesan dan keberhasilan dalam hidup. Buku ini juga berisi gagasan-gagasan mengenai bagaimana kreativitas dapat menjadi Solusi bagi berbagai tantangan hidup sehari-hari, baik dalam pekerjaan, hubungan sosial, maupun pengembangan diri. Kreativitas adalah milik semua orang. Kreativitas tidak dapat diklaim hanya sebagai satu kelompok atau golongan tertentu. Buku ini juga menjelaskan tahapan-tahapan proses kreatif
- Exporing adalah tahap dimulainya proses kreatif.
- Inventing adalah melihat kembali berbagai alat, Teknik dan metode yang telah dimilikinya, yang mungkin dapat membantu dalam menghilangkan cara berpikir dan cara bekerja yang lama serta sudah biasa.
- Choosing, pada tahap ini, seseorang mengidentifikasi dan memilih ide-ide yang paling mungkin untuk dilaksanakan.
- Implementing, tahap akhir yang harus ddilewati seseorang untuk dapat disebut kratif adalah bagaimana membuat suatu ide dapat diimplimentasikan.
Penghambat kreativitas
- Pola piker Stereotip
- Membatasi lingkup persoalan dengan berlebihan
- Menggunakan terlalu sedikit atau terlalu banyak informasi
- Takut pada kegagalan
- Tidak berani keluar dari zona nyaman
- Tidak memiliki tujuan
- Kebiasaan
- Takut bersenang-senang
- Memilih menjadi penilai
- Selalu terburu-buru
- Mengecilkan suatu objek
- Hambatan kultural
- Hambatan lingkungan
- Terlalu mengandalkan logika
- Keyakinan negative
Pendorong kreativitas
- Keyakinan diri
- Kemampuan mengelola stress
- Luwes dalam berpikir
- Kemampuan untuk melakukan hal yang detail
Gaya Bahasa yang digunakan dalam buku ini adalah Bahasa yang mengikuti perkembangan zaman sekarang (modern) dan Bahasa yang sederhana dan komunikatif sehingga bukunya dapat dengan mudah dimengerti.
Amanat yang dapat diambil dari buku tersebut adalah bahwa kreatif merupakan kunci untuk meraih kesuksesan dan kebahagian hidup, karena setiap orang memiliki potensi untuk menjadi kreatif, dan dengan berpikir di luar kebiasaan serta berani mencoba hal-hal baru.
Secara keseluruhan buku “Kreatif adalah Koentji” sangat layak dibaca, karena memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya kreatif dalam berbagai aspek kehidupan. Dan buku ini juga membuat orang terinspirasi. Kreativitas akan mengantarkan kita menggapai kesuksesean, meraih kebahagian, merasakan kepuasan pribadi.
0 komentar