book

DANGEROUS BOYS

0
  • book
    Ditulis oleh
    Isabel Wahyuni
  • Dibuat tanggal
    02 Oct 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Semendawai Timur

       Dangerous Boys karya Abigail Haas adalah novel thriller psikologis yang bercerita tentang tiga remaja yang terjebak dalam hubungan penuh ketegangan, pengkhianatan, dan kekerasan. Kisah ini berpusat pada Chloe Spinnaker, seorang gadis muda yang ambisius tetapi terjebak dalam rutinitas kota kecilnya. Hidupnya berubah drastis ketika bertemu dua saudara laki-laki, Ethan dan Oliver. Chloe terjebak di antara dua kepribadian yang bertolak belakang ini, di mana hubungan mereka berkembang dari persahabatan menjadi cinta segitiga yang rumit, berbahaya, dan mematikan.

       Novel ini dimulai dengan adegan dramatis dan  misteri sejak halaman pertama. Abigail Haas tidak membuang waktu untuk menciptakan suasana penuh ketegangan dengan menggambarkan Chloe yang berada di tempat yang hancur akibat kebakaran, dengan dua saudara laki-laki di sekitarnya  satu sudah mati, dan satu lagi terluka. Dari awal novel ini bukan tentang hubungan cinta biasa, melainkan tentang sesuatu yang lebih gelap, yang akan perlahan-lahan terungkap sepanjang cerita membuat pembaca terus bertanya-tanya, menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi di balik semua peristiwa dramatis yang dialami para tokoh.

         Dangerous Boys  adalah transformasi psikologis yang dialami seseorang di bawah tekanan emosi yang ekstrem. Chloe digambarkan sebagai gadis yang berjuang untuk lepas dari hidupnya yang biasa-biasa saja. Ibunya menderita depresi setelah ayahnya meninggalkan mereka, dan Chloe merasa terjebak harus merawat sang ibu sambil mengesampingkan impian kuliahnya. Di sini, penulis berhasil membangun karakter yang penuh dilema dan keinginan untuk keluar dari kehidupan yang mengekangnya. Hal ini membuat Chloe terlihat manusiawi, sehingga pembaca bisa berempati dengan pergulatan batinnya. Namun, transformasi Chloe bukanlah transformasi yang indah atau inspiratif. Seiring berjalannya cerita, ia menjadi lebih terbuka terhadap sisi gelap dalam dirinya, terpengaruh oleh dua saudara laki-laki, Ethan dan Oliver, yang juga membawa pengaruh besar pada jalan hidupnya. Ethan digambarkan sebagai sosok yang baik hati, sabar, dan stabil, sementara Oliver adalah karakter yang lebih karismatik, berani, tetapi berbahaya. Perubahan Chloe seolah-olah didorong oleh tarik-ulur antara kepribadian dua saudara ini, dan semakin dalam Chloe terlibat dalam hubungan mereka, semakin tampak pula sisi gelap dirinya. Chloe, pada akhirnya, harus menghadapi siapa dirinya yang sebenarnya dan bagaimana kekacauan dalam dirinya mulai mendominasi keputusannya.

        Novel ini mengeksplorasi tema keinginan akan kebebasan, ambisi, dan peran kekuasaan dalam hubungan, terutama ketika kontrol dan dominasi mulai menggantikan cinta dan persahabatan. Salah satu kekuatan besar novel ini adalah kemampuan Abigail Haas dalam membangun ketegangan secara bertahap. Melalui penggunaan alur maju-mundur, pembaca perlahan diberi petunjuk tentang peristiwa tragis yang terjadi, sambil terus diajak untuk menggali lebih dalam motivasi dari masing-masing karakter. Setiap bab seolah membuka lapisan baru dari misteri yang lebih dalam.

       Ketegangan psikologis dalam novel ini tidak hanya berasal dari misteri utama tentang siapa yang bersalah dalam peristiwa tragis itu, tetapi juga dari dinamika antara Chloe, Ethan, dan Oliver. Hubungan cinta segitiga ini berfungsi sebagai landasan untuk mengeksplorasi kekerasan emosional dan manipulasi psikologis. Haas menunjukkan bagaimana hubungan yang tampak biasa dapat berubah menjadi sesuatu yang penuh bahaya dan tidak terduga.

 

       Penulis dengan lihai menciptakan karakter yang kompleks dan penuh lapisan. Dangerous Boys berbeda dari banyak novel remaja lainnya karena fokusnya pada kekerasan psikologis dan manipulasi. Penulis tidak segan-segan menggali dampak emosional dari trauma, baik yang dialami Chloe maupun karakter-karakter lain. Ini bukan cerita tentang seorang gadis yang harus memilih antara dua cinta, tetapi tentang bagaimana pilihan-pilihan yang tampak sepele bisa memicu konsekuensi yang sangat berbahaya. Oliver, dengan sifatnya yang karismatik tetapi penuh manipulasi, adalah simbol dari tipe orang yang bisa mengendalikan orang lain secara emosional. Dia menggunakan pesonanya untuk memanipulasi orang di sekitarnya, termasuk Chloe dan saudaranya sendiri, Ethan. Kehadirannya menciptakan atmosfer yang mencekam dan membuat pembaca merasa bahwa ada sesuatu yang selalu tidak beres dalam hubungan mereka bertiga. Di sisi lain, Ethan, yang pada awalnya tampak seperti pilihan yang lebih aman dan stabil, juga memiliki sisi yang lebih gelap yang perlahan-lahan terungkap. Dinamika ini menciptakan konflik yang mendalam dan memberi lapisan tambahan pada cerita.

      Dangerous Boys  juga  memadukan misteri, psikologi, dan drama dengan cara yang memikat. Abigail Haas berhasil menciptakan cerita yang penuh intrik. Di mana setiap karakter memiliki rahasia dan motif tersembunyi yang baru terungkap seiring berjalannya waktu. Dengan tema yang berat seperti kekerasan emosional, manipulasi, dan penemuan diri.

      Novel ini menawarkan lebih dari sekadar cerita thriller remaja biasa. Ini adalah eksplorasi tentang bagaimana situasi dan hubungan yang salah bisa membawa seseorang ke jurang kehancuran. Pada penulisannya terdapat kebanyakan tanda koma dalam beberapa halaman.

Judul Buku DANGEROUS BOYS
Penulis SABRINA ZEE
ISBN 978-602-712-207-9
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2016
Penerbit KOSA
Jumlah Halaman 300

0 komentar

Buat komentar