
Rasa
-
Ditulis olehArugya Valentina Faisya
-
Dibuat tanggal
08 Oct 2024
-
Sekolah
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Turi
“Novel Rasa” merupakan salah satu karya dari Tere Liye. Novel ini diterbitkan oleh PT Sabak Grip Nusantara pada tahun 2022 dan memiliki 421 halaman.
Darwis atau dikenal juga dengan Tere Liye adalah seorang penulis novel yang telah menerbitkan lebih dari 50 judul buku. Karya-karyanya seperti novel tentang kamu, rembulan tenggelam di wajahmu, hujan, rindu, janji, dan sebagainya.
Novel rasa menceritakan tentang seorang gadis perempuan bernama Linda. Linda atau yang kerap dipanggil Lin, adalah gadis yang terkenal dengan sifat tomboy dan cerewet. Namun, Lin tetaplah gadis yang ceria dan baik hati kepada siapapun. Tidak heran jika banyak orang yang menyukai Lin. Di sekolah, Lin memiliki teman dekat yang bernama Jo. Jo terkenal dengan kecantikan dan kebaikannya. Dia termasuk gadis di SMA 1 yang terkaya. Namun, dengan kekayaannya itu Jo tidak pernah menyombongkan diri. Maka dari itu, Lin senang berteman dengan Jo yang memiliki sifat rendah hati dan suka tolong menolong.
Sepulang sekolah, Lin harus bekerja di studio om Bagoes tempat di mana dia mencari uang dan menjadi tulang punggung keluarganya, setelah ayahnya meninggalkan ibunya demi wanita lain. Karena melihat ibunya susah payah mencari nafkah, Lin pun menjadi kasihan kepada Ibunya. Maka dari itu, Lin mencari pekerjaan di studio om Bagoes. Om Bagoes adalah adik dari ibu Lin, sosok om Bagoes telah ia anggap sebagai ayahnya sendiri. Lin sangat senang bekerja di sana, ia membantu om Bagoes untuk mengedit dan memotret foto. Pekerjaan itu sudah menjadi hobinya, karena Lin sangat suka dengan kegiatan yang berbau memotret. Lin memiliki kakak laki-laki bernama Adit. Sosok Adit tidak pernah pulang, ia sibuk dengan urusan kantornya yang tidak pernah selesai.
Suatu hari, sekolah Lin dan Jo kedatangan murid baru bernama Putri, gadis itu pindahan dari Bali. Putri senang sekali membawa aneka cokelat ke sekolah. Hal itu membuat Lin teringat sesuatu. Di mana semasa kecilnya dulu, ayahnya selalu membawa cokelat yang bermacam-macam saat kembali dari kantornya. Namun, sekarang tidak. Putri adalah gadis yang baik hati dan suka berbagi. Hal itu membuat Lin dan Jo nyaman berteman dengan Putri. Kemana pun Lin dan Jo pergi, Putri selalu mengikuti mereka berdua, dari mulai ke kantin, olahraga, sampai pulang sekolah dengan menaiki angkot pun mereka bersama.
Pada suatu ketika, Lin menyukai Nando, laki-laki pemain film yang ternyata teman dekat ayah Jo. Awalnya Jo memperkenalkan Nando kepada Lin. Lin sebenarnya tidak menyukai laki-laki itu, tetapi saat melihat Nando ia sangat terpukau dengan ketampanannya. Lin menyukai Nando dalam diam, ia tidak ingin menceritakannya kepada siapapun termasuk Jo. Ternyata, Jo telah menyukai Nando dari lama sebelum Jo memperkenalkan lelaki itu kepada Lin. Lin yang mengetahui Jo juga menyukai Nando pun melakukan perang dingin. Mereka sama-sama ingin berusaha mendapatkan Nando, tetapi cara mereka salah. Di sisi lain, Topan kakak laki-laki Jo menyukai Lin dari lama. Namun, perasaannya hancur setelah Lin menolaknya. Yang dulunya Topan selalu bersemangat untuk menjemput Lin dan Jo, sekarang mereka harus pulang dengan angkot langganannya.
Suatu hari terjadi kecurigaan Lin kepada Putri. Mengapa hampir setiap hari gadis itu selalu membawa cokelat ke sekolah. Hal itu selalu masuk ke dalam pikiran Lin dan membuat Lin memimpikannya. Ada yang Putri sembunyikan dari Lin. Setelah bangun dari mimpinya, Lin mencoba mencari jawabannya sendiri. Namun, tanpa dicari pun jawaban sudah datang ke dirinya. Ternyata, kepergian ayah Lin disebabkan karena ayah Lin berselingkuh dengan Ibu Putri. Ayah Lin menjelaskan semua itu saat ia datang ke rumah bersama Putri. Lin masih tidak menyangka, Putri yang ia anggap orang asing ternyata adalah saudaranya sendiri, walaupun mereka berbeda ibu. Lin tidak bisa menerima kenyataan bahwa banyak hal yang tidak terduga dalam hidupnya. Di akhir cerita, Nando dan Lin mulai dekat, sampai di mana perasaan suka muncul pada hati Nando. Laki-laki itu akhirnya menyukai Lin dan mereka menjalani hubungan yang masih berstatus teman.
Novel rasa karya Tere Liye ini mengisahkan tentang perasaan berbagai orang seperti perasaan yang dimiliki Lin dan tokoh-tokoh lain di dalam novel ini. Novel ini memiliki alur maju mundur yang di mana penulis menceritakan masa lampau dan masa kini.
Novel ini memiliki kelebihan yaitu banyaknya kejadian atau plot twist ending yang menakjubkan dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca. Namun, novel ini memiliki kekurangan yaitu adanya semacam puitis yang susah untuk ditebak dan dimengerti arti atau maknanya.
Novel ini cocok dibaca untuk kalangan remaja dan anak muda.
1 komentar