book

Hujan

5
  • book
    Ditulis oleh
    Arugya Valentina Faisya
  • Dibuat tanggal
    25 Sep 2024
  • Sekolah
    Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Turi

Novel ini berjudul Hujan karya dari Tere Liye. Novel ini diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada Januari 2016. Novel ini setebal 320 halaman.

Darwis atau yang kerap disapa Tere Liye ini adalah penulis novel yang sudah memiliki 50 buku yang diterbitkan. Selain novel hujan, Tere Liye juga menulis novel yang memiliki serial seperti serial dunia paralel (bumi, bulan, matahari, bintang, ceros dan batazor, komet, dan sebagainya), serial anak nusantara (si anak spesial, si anak pintar, si anak pemberani, dan sebagainya), serial aksi (negeri para bedebah, negeri di ujung tanduk, pulang, pergi, pulang pergi, bedebah di ujung tanduk, tanah para bandit, dan bandit-bandit berkelas), dan sebagainya.

Novel hujan menceritakan tentang kisah seorang anak perempuan berusia 13 tahun yang bernama Lail. Dia telah kehilangan kedua orangtuanya akibat bencana alam yang melanda kotanya pada tahun 2042. Pada saat kejadian itu, Lail diselamatkan oleh anak laki-laki berusia 15 tahun yang bernama Esok. Akibat kejadian tersebut, banyak rumah-rumah yang hancur dan gedung-gedung tinggi yang jatuh akibat gempa yang dahsyat. Gempa yang melanda kota tersebut hampir tidak pernah terjadi di bumi, baru kali ini terjadinya gempa sedahsyat ini. Kejadian tersebut membuat Lail dan Esok harus tinggal sementara di tempat pengungsian. Semakin hari Lail dan Esok semakin akrab. Kedekatan mereka membuat rasa suka muncul begitu saja. Walaupun hujan deras datang, mereka tetap bersama, maka dari itu hujan adalah saksi bagi Lail sendiri.

Setahun berlalu, mereka berpisah. Lail tinggal di panti sosial, sedangkan Esok tinggal bersama orang tua angkatnya. Esok telah diadopsi oleh walikota, ia berjanji akan menyekolahkan Esok setinggi-tingginya, bahkan walikota berjanji akan menyekolahkan Esok di luar negeri. Hal itu membuat Lail sangat sedih karena akan jarang bertemu dengan Esok, sosok penyelamat yang telah menolong dirinya dari bencana yang sudah merenggut nyawa kedua orang tuanya dan seseorang yang telah membuat derasnya hujan menjadi menyenangkan. Di panti sosial tempat tinggal baru Lail, ia memiliki teman satu kamar yang bernama Maryam. Maryam adalah gadis kribo yang menyenangkan dan mudah bergaul dengan siapapun. Ia selalu menghibur Lail ketika ia sedang merindukan sahabatnya, Esok. Semakin hari Lail semakin terbiasa tinggal di panti, dia sangat gembira memiliki sahabat baik seperti Maryam. Mereka bersekolah, mengikuti organisasi relawan, dan ujian masuk keperawatan bersama.

Lagi dan lagi banyak bencana alam yang melanda kota itu. Bencana alam dapat membuat bumi ini rusak, salah satunya perubahan iklim. Dari mulai musim dingin, munculnya salju, bahkan prediksi hujan yang tidak turun lagi. Mengetahui kejadian tersebut, Esok pun menjelaskan semua fenomena itu. Ia menjelaskan bahwa fenomena musim panas panjang tersebut adalah pertanda awal kepunahan manusia. Pada saat itu, Esok sedang dalam proyek pembuatan pesawat antariksa. Pesawat tersebut yang akan membawa manusia hidup dan tinggal di luar angkasa. Suatu hari, muncullah mesin yang dapat mendeteksi penyebaran genetik manusia. Mereka pun dipilih secara acak. Saat Lail mencoba mesin tersebut ia tidak terpilih menjadi penumpang pesawat. Esok memiliki dua tiket pesawat awalnya ia ingin memberikan tiket kepada Lail. Namun, walikota meminta Esok untuk memberikan tiketnya kepada Claudia, putri semata wayangnya. Lail tahu, tanpa disuruh pun Esok akan memberikan tiket itu kepada Claudia. Hal ini membuat Lail iri hati. Lail memutuskan untuk menghilangkan ingatannya tentang Esok dan hujan namun, ketika Lail mencoba mesin penghilang ingatan, mesin itu tidak dapat bekerja karena Lail telah memeluk erat semua hal termasuk Esok. Disaat Maryam mencegah Lail untuk menghilangkan ingatannya, Esok menghampiri Lail dan mencoba mencegah hal yang akan Lail lakukan padahal, penerbangan pesawat antariksa akan segera berangkat. Ternyata ia memberikan dua tiket tersebut kepada Claudia dan Ibunya. Esok lebih memilih tinggal di bumi bersama Lail.

Novel ini memiliki tema tentang cinta dan persahabatan. Alur novel ini maju mundur dimana penulis menuliskan sesuatu di masa lampau dan masa kini.

Novel ini memiliki cerita yang menarik karena dapat membuat pembaca penasaran dengan bab selanjutnya dan membawa pembaca masuk ke dalam cerita. Novel ini juga banyak menceritakan mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Namun, novel ini memiliki kekurangan yaitu banyaknya alur maju mundur yang membingungkan pembaca.

Novel ini cocok untuk kalangan anak muda karena novel ini menceritakan tentang persahabatan dan cinta yang romantis.


 

Judul Buku Hujan
Penulis Tere Liye
ISBN 9786020324784
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2016
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman 320

4 komentar

  1. Hana Izza :

    Resensi yang menarik dan bagus

  2. Yoga Adi Wardana :

    Menarik sekali hebat

  3. Sabrina lacita Ramadhani :

    keren

  4. Afifah Hasna :

    Sangat menarik

Buat komentar