book

Malioboro at Midnight

0
  • book
    Ditulis oleh
    Vania Afrin
  • Dibuat tanggal
    15 Oct 2024
  • Sekolah
    SMK NEGERI 1 SURABAYA

Pria yang mampu menunjukkan potensi agar menjadi pasangan yang baik atau sekarang lebih dikenal sebagai pria green flag adalah idaman banyak wanita, apalagi sekarang banyak pria yang menyikapi pasangannya terinspirasi dari cerita Alternative Universe (AU). Siapa, sih, yang tidak mengenal sosok pria fiksi Malioboro Hartigan? Dengan sifat yang dimiliki Malio saya yakin #SobatPustaka juga mengidam-idamkan sosok sepertinya.  Para penggemar AU pasti tidak asing  lagi dengan novel adaptasi dari AU yang berjudul “Malioboro at Midnight” karya Skysphire.

Cerita yang ditulis oleh Skysphire ini merupakan terbitan kelima setelah ia aktif menulis sejak dua tahun yang lalu. AU ini menjadi lebih terkenal setelah diterbitkan menjadi novel oleh PT. Bukune Kreatif Cipta. Selain karya novel tersebut, penulis juga menerbitkan karya lain seperti Braga Setelah Senja yang berlatar di kota Bandung, Melukis Semesta, Dago Love Story, dan masih banyak karya beliau yang lain.

Kisah novel ini menceritakan seoarang perempuan bernama Sera yang sering mengekspresikan kesedihannya di tengah malam. Tentu hal tersebut bukan karena alasan, ia sering kali melakukannya sebab sang pacar, Richard sering tidak meluangkan waktu untuk berkabar dengan Sera. Sera tidak bisa menuntut Richard untuk selalu menemaninya karena pacarnya adalah seorang penyanyi yang sedang naik daun. Karena sering terlarut dengan kesedihannya, tangisan Sera terdengar oleh tetangga apartemennya yaitu Malio.

Kesedihan yang dialami Sera sangat dipahami oleh Malio. Malio sering menemani Sera untuk berkeliling di kota Yogyakarta di saat Sera sedang dalam kesedihan atau Malio biasa menyebutnya feeling blue. Selain Sera yang memiliki mantan kekasih, Malio juga memiliki kenangan bersama cinta pertamanya. Dengan berbagai lika-liku dan kembalinya Richard untuk meminta Sera kembali sangat mampu membuat pembaca merasa nyeri di hati. Namun, apakah hubungan Malio dan Sera akan berjalan sesuai ekspektasi ketika keduanya sudah terluka?

Konflik dalam cerita ini relate dengan kondisi hubungan para remaja saat ini yang sering feeling lonely akibat kesibukan dari pacarnya. Tentu banyak pembaca beropini bahwa Malio adalah sosok green flag untuk Sera. Namun bagi saya, hal yang dilakukan Malio tetaplah salah. Karena laki-laki yang baik tidak akan ikut campur hubungan orang lain dengan alasan menemani sebab Sera seperti ditelantarkan oleh Richard.

Dengan berlatar di kota Yogyakarta, menggunakan bahasa gaul kekinian seperti “Lo-Gue” kurang cocok untuk tokoh yang asli dari Jogja. Karena penduduk Jogja walaupun menggunakan bahasa Indonesia pasti akan menggunakan “Aku-Kamu”. Jadi bagi saya penggunaan bahasa di cerita ini kurang cocok. Selain itu, banyak kata gaul tanpa penjelasan yang saya kurang pahami dan lumayan banyak typo dalam cerita ini juga membuat saya kebingungan.

Tapi di lain sisi, novel ini akan mengundang rasa girang pada penggemar Taylor Swift atau Swifties karena banyak lagu penyanyi tersebut tersirat dalam buku ini. Tak hanya lagu Taylor saja, banyak lagu-lagu yang viral pada saat itu ikut tersirat juga. Walaupun terbentuk menjadi novel, ciri khas AU yang berupa chat dan tweet masih ada dalam novel ini. Karena tak jarang banyak novel adaptasi AU yang menghilangkan ciri khas tersebut.

Karya tulis novel ini sangat menghibur saya ketika saya membutuhkan cerita bergenre romansa. Novel ini sangat recommended bagi #SobatPustaka yang butuh laki-laki green flag saat tidak memiliki pacar atau sedang kesepian karena tak punya waktu bersama pacar. Saya yakin novel ini akan membuat #SobatPustaka cengar-cengir saat membacanya atau bisa saja mengalami blushing karena lucunya Malio yang mencari perhatian Sera.

Judul Buku Malioboro at Midnight
Penulis Skysphire
ISBN 9786022204909
Bahasa Indonesia
Tahun Publikasi 2023
Penerbit PT. Bukune Kreatif Cipta
Jumlah Halaman 430

0 komentar

Buat komentar